DARI
BARANG BEKAS
DISUSUN OLEH :
SOIM ASRORI
XII MM A
Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata
“Kr” dalam bahsa sanskerta, “Kr” ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebut
muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Sei kerajinan atau seni kriya ini dianggap
sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftsmanship
yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan kebutuhan praktis dengan
menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan pengalaman yang diperoleh
disetiap harinya.
Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dari bahan
lunak dan kerajinan dari bahan keras. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan
produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.
Macam-Macam Kerajinan dari Bahan Keras
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi
fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat
digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam,
fiberglass dan lain-lain.
c. Kerajinan Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilal estetis dan ekonomi
tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk
berbagai kebutuhan, mulai dan yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampal saat
mi, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat mi, produk
kerajinan bambu tampil dengan desain Iebih menarik dan artistik. Beberapa teknik
dalam pembuatan kerajinan bahan alam dan bambu adalah teknik anyaman dan teknik
tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan
berbagai motif dan bentuk yang menarik. Berikut contoh kerajinan dan bambu.
d. Kerajinan Rotan
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang
paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat
dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman.
Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari,
tempat makanan, dan lain-lain.
e. Kerajinan Batu
Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan
merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia
menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap
busana, juga sebagai penghias benda.Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna
putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik
pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan
teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
f. Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat
tipis. Serat mi dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah
siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan
tahan korosi. OIeh sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan
bangunan.
Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya.
Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (mmnyak resin bahan dasarnya minyak
bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk
membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu
perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis)
dicampur, akan bereaksi dan cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna
bening mengilap.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Alat
1. Lem
2. Gunting
B. Bahan
1. Kardus bekas
2. Kertas manila hitam
3. Koran bekas
C. Langkah Pembuatan
1. Gulung koran bekas hingga menjadi kecil.
2. Potong kardus hingga menjadi persegi.
3. Potong kertas manila seperti kardus tetapi diameternya sedikit lebih besar.
4. Oleskan lem pada kertas manilake kardus yang telah dipotong.
5. Bentuk koran yang digulung sesua keinginan anda dan oleskan lem
secukupnya.
6. Hiasan dinding dari koran bekas selesai dibuat.
D. Hasil Karya
Kerajinan tangan dari bahan yang berupa koran bekas dapat
menghasilkan kerajinan yang dapat digunakan sebagai hiasan dinding agar
dinding terlihat indah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari proses pembuatan kerajinan hiasan dinding diatas, dapat
disimpulkan bahwa kerajinan ini sangatlah mudah untuk dibuat dan bahan yang
digunakan juga tersedia dialam sekitar, oleh karena itu jika ingin mempunyai
hiasan dindin yang indah tidak harus membelinya ditoko, tetapi juga bisa
membuatnya sendiri dari barang barang yang sudah tidak terpakai ( barang
bekas ).
B. Hambatan
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya keterampilan dan kreatifitas siswa
3. Kurang mampu dalam menerapkan teori praktek
C. Saran
Disarankan untuk :
1. Lakukan proses tersebut dengan hati hati
2. Menggunakan alat pengaman dengan baik dan benar
3. Berhati-hati saat menggunakan alat tajam
4. Jangan takut untuk berkreasi
DAFTAR PUSTAKA
http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-
wirausaha.html
https://pherchyie.wordpress.com/2012/07/13/contoh-laporan-pkl/
http://bencoxmaboxz.blogspot.co.id/2013/10/tutorial-membuat-box-mika_10.html
LAMPIRAN