Kelas:3A TKJJ
Nim:22013015
Tahapan Perencanaan
Tahap perencanaan jaringan drainase sistem tercampur antara air hujan dan air limbah adalah:
perencanaan tata letak (layout) jaringan drainase yang terdiri atas saluran-saluran dan
bangunan-bangunan
perhitungan debit banjir rancangan menggunakan analisa hidrologi
perhitungan debit air limbah
perencanaan dimensi saluran menggunakan analisa hidrolike
perencanaan dimensi bangunan-bangunan drainase.
Data-data yang diperlukan untuk analisa tersebut adalah:
Peta situasi daerah studi
peta tata guna lahan dan perkembangannya
peta jaringan fasilitas
Inventarisasi data bangunan drainase (gorong-gorong, jembatan, dll.) eksisting meliputi lokasi,
dimensi, arah aliran pembuangan, kondisi. Data ini digunakan agar
perancangan sistem drainase jalan tidak mengganggu sistem drainase yang telah ada.data
hidrologi berupa data pengamatan hujan harian maksimum tahunan dari minimal 3 stasiun
selama 10 tahun
data kependudukan
data kondisi tanah
Sumber data-data tersebut adalah sebagai berikut:
Data klimatologi yang terdiri dari data hujan, angin, kelembaban dan temperatur dari stasiun
klimatologi atau Badan Meteorologi dan Geofisika terdekat;
Data hidrologi terdiri dari data tinggi muka air, debit sungai, laju sedimentasi, pengaruh air
balik, peil banjir, karakteristik daerah aliran dan data pasang surut;
Data sistem drainase yang ada, yaitu, data kuantitatif banjir/genangan berikut permasalahannya
dan hasil rencana induk pengendalian banjir di daerah tersebut;
Data peta yang terdiri dari peta dasar (peta daerah kerja), peta sistem drainase dan sistem
jaringan jalan yang ada, peta tata guna lahan, peta topografi masing-masing berskala antara 1:
5.000 sampai dengan 1: 50.000 atau disesuaikan dengan tipologi kota;
Data kependudukan yang terdiri dari jumlah, kepadatan, laju pertumbuhan, penyebaran dan
data kepadatan bangunan
Perencanaan drainase jalan
Perencanaan Sistem Aliran
Sistem aliran pada saluran drainase Jalan Lingkar Luar Barat direncanakan untuk mengalirkan
debit pada saluran drainase tepi jalan raya menuju ke saluran pembuang yang dilewati oleh Jalan
Lingkar Luar Barat ini. Ada 6 sungai atau saluran pembuang yang dilewati oleh Jalan Lingkar
Luar Barat ini, maka diperlukan adanya perencanaan sistem aliran agar sistem drainase Jalan
Lingkar Luar Barat ini tidak membebani saluran pembuang yang ada.
Perencanaan Gorong-Gorong Gorong-gorong dibangun agar saluran tepi jalan dapat melintasi
jalan raya. Pada Jalan Lingkar Luar Barat direncanakan gorong-gorong yang melintasi jalan
dengan panjang gorong-gorong sebesar 55 meter. Karena L>20 meter, maka gorong-gorong
termasuk dalam gorong-gorong panjang. Untuk gorong-gorong panjang Saluran Gunungsari
direncanakan sebagai berikut