Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Teknik Bangunan


MATA PELAJARAN : Praktek Konstruksi Kayu
KELAS/SEMESTER : II/ 4
PERTEMUAN KE :5
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit

A. Standar Kompetensi : Memasang Kusen pada Dinding

B. Kompetensi Dasar :
Memasang Kusen Jendela pada Dinding

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Aspek Kognitif
a. Menjelaskan persyaratan kusen jendela yang tahan gempa
dengan benar
b. Menjelaskan syarat kusen jendela yang akan dipasang
sesuai dengan persyaratan pemasangan kusen
c. Menjelaskan prosedur pemasangan kusen jendela pada
konstruksi dinding dengan perkuatan sesuai dengan langkah kerja
2. Aspek Psikomotor
a. Memasang kusen jendela pada konstruksi dinding dengan ketegakan
minimal 99 %
b. Kedataran ambang kusen minimal 99 %
c. Jarak seluruh permukaan kusen dengan permukaan dinding harus
sama (kusen tidak baling)
3. Aspek Afektif
a. Siswa dapat bekerjasama dengan temannya dalam melaksanakan tugas
b. Siswa disiplin dalam mengikuti kegiatan Proses Belajar Mengajar

1
D. Tujuan :
Setelah pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan persyaratan kusen jendela yang tahan gempa
2. Menjelaskan syarat kusen jendela yang akan dipasang
3. Menjelaskan kebutuhan bahan dan alat pemasangan kusen
jendela
4. Menjelaskan prosedur pemasangan kusen jendela pada
konstruksi dinding yang baru dengan perkuatan
5. Menjelaskan persyaratan pemasangan kusen jendela yang
baik (vertikal dan horisontalnya)
6. Menjelaskan penempatan batang sokong
7. Memasang kusen jendela pada konstruksi dinding dengan
perkuatan

E. MATERI AJAR

1. Pendahuluan
Kusen pintu dan jendela bisa digunakan untuk berlindung bilamana terjadi
gempa. Banyak orang selamat pada gempa terjadi mereka berlindung dibawah
kusen pintu maupun jendela. Oleh karena itu pemasangan kusen pintu dan
jendela harus benar-benar diperhatikan, yaitu kekuatan dan tidak berubah
bentuk jika ada beban diatasnya. Konstruksi kusen pintu dan jendela harus
dibuat sedemikian kaku, sehingga di kemudian hari tidak mengalami pelenturan
(perubahan bentuk). Jika kusen pintu dan jendela mengalami perubahan bentuk,
maka akan mengakibatkan daun pintu dan jendala susah ditutup dan dibuka
dengan baik. Disamping itu untuk mencegah terjadinya penyusutan atau
pelenturan tersebut, maka kayu yang digunakan untuk kusen pintu dan jendela
harus mempunyai kualitas yang baik.
Pemasangan kusen harus menggunakan angkur, minimal harus dipasang
3 buah angker dengan diameter 10 mm atau setiap 6 pasangan batu bata diberi
1 angkur, panjang angkur lebih kurang sama dengan panjang bata.

2
2. Bahan dan Peralatan :

a. Bahan pemasangan kusen : kusen jendela, bendrat,


angkur, reng kayu 3x4 cm untuk sekor dan paku reng,paku.
b. Peralatan yang digunakan : Peralatan pekerjaan kayu

3. Syarat-syarat pemasangan kusen jendela sebelum dipasang


a. Syarat-syarat Kusen Jendela sebelum dipasang.
b. Syarat-syarat pemasangan kusen jendela.

4. Garis besar pemasangan kusen jendela


a. Siapkan kusen dan alat-alat yang diperlukan
b. Dirikan kusen pada tempat yang telah ditentukan
c. Pasang sokong-sokong pada tiang jendela, tetapi bagian bawah (yang
menyentuh tanah) jangan dimatikan
d. Gantungkan unting-unting pada paku yang telah dipasang pada kepala
kusen tersebut, hingga bandul unting-unting hampir menyentuh tanah.
e. Impitkan tali unting-unting tersebut dengan titik tengah batang penguat
datar yang telah ditentukan tadi.
f. Impitkan bidang muka kusen jendela dengan benang-benang yang telah
dipasang pada profil-profil kanan dan kiri.
g. Aturlah bidang muka dari tiang kusen kanan dan kiri dengan
menempelkan alat sipat datar atau unting-unting padanya, sehingga
bidang muka kusen jendela vertikal.
h. Untuk mengecek kedataran dapat dilakukan dengan meletakkan
waterpass di atas kusen

F. Metode Pembelajaran :
Ceramah , demonstrasi dan Pemberian Tugas

3
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal ( 30 menit)
No Tahap Pembelajaran Alat Bantu
Guru menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran dan
1 pentingnya cara pemasangan kusen jendela secara Papan tulis, OHP
benar
2 Guru menjelaskan persyaratan kusen jendela yang Papan tulis, OHP, model kusen
tahan gempa, siswa diminta untuk mendengarkan kayu
3 Guru menjelaskan kebutuhan bahan dan alat Peralatan pekerjaan kayu dan
pemasangan kusen jendela, siswa diminta untuk pekerjaan batu
mendengarkan
4 Guru menjelaskan prosedur pemasangan kusen Papan tulis, OHP,Job sheet
jendela pada konstruksi dinding yang tahan gempa
siswa diminta untuk mendengarkan dan mengamati
5 Guru menjelaskan persyaratan pemasangan kusen Papan tulis, OHP,Job sheet
jendela yang baik (vertikal dan horisontalnya), siswa
mendengarkan dan diminta pendapatnya
6 Guru menjelaskan penempatan batang sokong, Papan tulis, OHP,Job sheet
siswa mendengarkan
7 Guru menjelaskan keselamatan kerja yang harus Papan tulis
dilakukan oleh siswa, baik keselamatan kerja pada
orang maupun alat/benda kerja
8 Guru menjelaskan komponen penilaian yang Papan tulis,OHP
mencakup proses, hasil, pembuatan laporan,
keselematan kerja dan perilkau
9 Guru mengakomodasi pertanyaan siswa dan Papan tulis
mendiskusikannya dengan siswa

b. Kegiatan Inti (135 menit)


No Tahap Pembelajaran Alat Bantu
Siswa menyiapkan bahan dan peralatan serta guru Peralatan pekerjaan kayu
1
mengawasi dan batu
Siswa menyiapkan kusen yang mencakup (memasang besi Gergaji, palu besi, siku,
2
bunga, papan cetakan duk dan angkur) pensil
Siswa mengecek kusen jendela (kesikuan, tidak baling dan Siku, meteran
3
ukuran)
4 Siswa menentukan posisi kusen jendela pada dinding meteran
Mendirikan kusen jendela pada tempat yang sudah meteran
5 ditentukan (ditetapkan jarak, tingginya dan posisi
permukaan kusen dengan dinding)
Memasang batang sokong pada kusen sesuai gambar Palu besi,
6
kerja dan kelengkapannya

4
Menyetel ketegakan kusen dengan unting-unting dan Unting-unting, water pas,
7
kedataran dengan selang/water pas palu kayu
8 Batang sokong dikencangkan/dimatikan Pukul, catut/tang

c.Kegiatan Penutup (15 menit)

No Tahap Pembelajaran Alat Bantu


Menanyakan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Papan tulis, job sheet
1
pemasangan kusen jendela pada dinding
Memberi tugas membuat laporan praktek pemasangan Papan tulis
2
kusen jendela pada dinding

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Strategi Penilaian : Dengan pengamatan, pengukuran dan pembacaan dari
laporan
Besarnya bobot penilaian sebagai berikut :
1. Proses Kerja 30 %
2. Hasil 50 %
3. Keselamatan kerja 5%
4. Sikap 5 %
5. Laporan Kerja 10 %
Skor pada siswa minimal 70. Detail penilaian selengkapnya dapat dilihat dalam
job sheet pemasangan kusen pada dinding (pada lampiran)

I. Sumber Pembelajaran
Job sheet Praktek Keja Kayu pemasangan kusen jendela

5
LAMPIRAN JOB SHEET

6
JOB SHEET
Pemasangan Kusen pada Konstruksi Dinding

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Teknik Bangunan


MATA PELAJARAN : Praktek Konstruksi Kayu
KELAS/SEMESTER : II/ 4
PERTEMUAN KE :5
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit

A. Standar Kompetensi :
Memasang Kusen Kayu pada Bangunan
B. Kompetensi Dasar :

Memasang Kusen Jendela pada Dinding

C. Alat yang Digunakan

1, Unting-unting
2. Water pas
3. Meteran
4. Pukul besi ukuran sedang
5. Tang/catut
6. Pensil

D. Bahan yang Diperlukan

1. Satu set kusen jendela


2. Kayu/sekor ukuran 4/6 panjang 2 meter sebanyak 4 buah
3. Paku
4. Benang
5. Bendrat
6. Angkur 4 buah

7
E. Keselamatan Kerja

1. Memakai pakaian kerja yang benar.


2. Meletakkan alat pada tempat yang aman.
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
4. Bekerja dengan hati-hati dan perhatian penuh pada alat dan benda
kerja.
5. Mengikuti petunjuk guru/instruktur dan petunjuk keselamatan kerja
bengkel.

F. Langkah Kerja

1. Menyiapkan kusen jendela yang akan dipasang dan alat-alat yang


diperlukan.
2. Meletakkan kusen di atas pasangan batu bata yang tingginya sesuai
gambar kerja.
3. Memasang batang-batang sokong kanan dan kiri, namun untuk bagian
bawah jangan dimatikan terlebih dahulu.
4. Memasang paku di tiang kusen sebelah kanan dan kiri. Pemasangan
paku diletakkan di atas, berfungsi untuk menempatkan benang unting-
unting.
5. Memeriksa kedataran kusen jendela, seperti mengecek kedataran
pada pemasangan pintu.
6. Bilamana kusen sudah dicek kedatarannya, kemudian dicek
ketegakkannya dengan menempatkan unting-unting di tiang kusen
kanan dan kiri, seperti mengecek ketegakkan kusen pintu.
7. Apabila kedataran dan ketegakan kusen sudah baik, batang sokong
pada bagian bawah dimatikan dengan cara diikat dengan pathok (seperti
pada gambar ).
Sebelum jendela dipasang, ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain,
jendela harus :
1. Dirakit dengan baik dan tidak terpuntir.
2. Diberi batang penguat sudut agar sudutnya tidak berubah.

8
3. Diketam halus.
4. Dilengkapi angkur baja.
5. Dicat dengan meni kayu, khsusunya permukaan kusen yang tertanam
dalam tembok.
Sedang untuk pemasangannya jendela harus:
1. Dipasang pada tempat yang telah ditentukan, tingginya harus sesuai
dengan gambar rencana.
2. Dipasang tegak vertikal.
3. Dipasang terjepit kukuh/kuat pada tembok.
4. Letak sponing daun jendela tidak boleh terbalik.
5. Cara pemasangan kusen jendela sama dengan memasang kusen pintu.
G. Gambar Kerja

Gambar 1. Pemasangan Kusen Jendela

9
H. Penilaian :
1. Proses Kerja 30 %
2. Hasil 50 %
3. Keselamatan kerja 5%
4. Sikap 5%
5. Laporan Kerja 10 %

Penilaian secara detail sebagai berikut :


Nama Siswa : …………………….
Nilai Nilai
No Aspek Penilaian Keterangan
Maksimum
Proses Kerja (Bobot 30%)
Persiapan alat dan bahan 30 Skor 30 = lengkap dan sesuai
Skor 20 = tidak lengkap dan sesuai
Skor 10 = tidak lengkap dan tidak
sesuai
1
Langkah kerja 70 Skor 70 = Sesuai dengan prosedur
Skor 60 = Kurang sesuai prosedur
Skor 50 = tidak sesuai prosedur
Total Nilai (1) 100

Hasil Kerja (Bobot 50 %)


Ketepatan posisi kusen 10 Skor 10 = Tepat posisi kusen
Skor 5 = Tidak tepat posisi kusen
Ketegakan kusen 30 Skor 30 = ketegakan kusen 100 %
Skor 15 = Ketegakan kusen < 100 %
Kedataran kusen 30 Skor 30 = Kedataran kusen 100 %
Skor 15 = kedataran kusen <100 %
Permukaan kusen jendela pada dinding 10 Skor 10 = jarak seluruh permukaan
kusen dengan permukaan
dinding sama
2
Skor 5 = jarak seluruh permukaan
kusen dengan permukaan
dinding tidak samasama
Kerapian pekerjaan 10 Skor 10 = Pemasangan pekerjaan rapi
Skor 5 = Pemasangan tidak rapi
Waktu 10 Skor 10 = Pemasangan tepat waktu
Skor 5 = Pemasangan tidak tepat
waktu
Total Nilai (2) 100

3 Keselamatan Kerja (bobot 5 %)


Keselamatan orang 70 Skor 70 = Tidak ada kecelakaan
Skor 35 = Terjadi kecelakaan

10
Keselamatan alat dan bahan 30 Skor 30 = Tidak terjadi kerusakan alat
dan bahan
Skor 15 = Terjadi kecelakaan alat dan
bahan
Total Nilai (3) 100

4 Sikap (5%)
Bisa kerja sama dengan teman 50 Skor 50 : dapat kerjasama dengan
teman

Skor 25 : kurang kerja sama


Disiplin 50 Skor 50 : disiplin
Skor 25: kurang disiplin
Total Nilai (4) 100
5 Laporan (bobot 10 %)
Laporan praktek (total nilai 5) 100 Skor 100 = Laporan sesuai sistematika

Skor 50 = Laporan tidak sesuai


sistematika
Nilai Akhir =
6 30 % xTotal Nilai (1) + 50 %x Total Nilai (2) + 10 % Total Siswa lulus jika skor minimal 70
Nilai (3) + 5% Total Nilai (4) + 5% Total Nilai (5)

11

Anda mungkin juga menyukai