Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

MATAKULIAH PRAKTIK BETON DAN BAJA


MEMBUAT BOWPLANK
Yang dibina oleh :
Bapak Drs.Mukadi,M.Pd

Oleh :
Elly Sunaryo

(14052250)

Intan Sari Nur Jannah

(140522506340)

Bagas Widhiantoro
Bayu Ervan
Kukuh Aryan
Miftakhul Ridho S

(140522506102)
(14052250)
(14052250)
(140522506198)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
JANUARI 2016

A. JUDUL : MEMBUAT BOWPLANG DENGAN DENAH SEDERHANA


B. TUJUAN
:
1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara bouwplank pada
pekerjaan suatu proyek dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut.
2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang
digunakan dan proses pemasangan bouplank dan mampu menyiapkan bahan
dan alat tersebut dengan benar.
3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara pemasangan
bouwplank yang datar dan tidak miring.
Tujuan Kkusus :
1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan bowplank dengan benar.
2. Mahasiswa dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia sesuai dengan
fungsinya.
C. DESKRIPSI :
Bouwplank adalah semacam pembatass yang dipakai untuk menentukan titik
bidang kerja pada sebuah poyek pendirian bangunan atau rumah. Bouwplank juga
dapat befungsi sebagai tempat penentuan titik membuat dan meletakkan ukuran
bangunan yang akan didirikan dan sebagai media bantu bagi proses pembuatan
pondasi. Pada bouwplank ini nanti kita akan meletakkan paku untuk menarik benang
agar tercipta garis yang lurus dan selanjutnya bisa membuat sudut siku 90 derajat
dengan tepat. Benang ini nantinya akan menjadi pedoman untuk pekerjaan pondasi,
kolom, dan pemasangan dinding bata.
Bouwplank bisa juga dibuat dari bahan yang sangat sederhana sekali yaitu
papan kayu kualitas rendah atau kelas c karena hanya digunakan untuk sementara dan
tidak butuh daya kekuatan yang begitu besar. Dan selain papan kayu, pembuatan
bouwplank juga membutuhkan kayu lain namun berbentuk panjang.
Pembuatan bouwplank harus bisaa menggunakan jarak tertentu dari titik atau lokasi
yang akan dijadikan sebagai tempat untuk membuat lubang galian pondasi. Beberapa
ahli bangunan punya pendapat jika jarak yang paling bagus adalah sekitar satu meter.
Agar bisa terpancang dengan baik pemasangan bouwplank harus bisa memenuhi
beberapa syarat.
Syarat-syarat memasang bouwplank adalah :
1. Kedudukannya patoknya harus kuat dan tidak mudah goyah.
2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan tidak goyang pada saat
pelaksanaan galianpondasi.
3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda. Yaitu menggunakan paku dan ca sebagai
tanda.
4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang rata (horizontal) dengan papan
bouwplank lainnya.
5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)
6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding
batu bata.

D. ALAT DAN BAHAN


E. Alat
Gunting
seng
: mengeling
F.
Mesin
Bor
G.
H.
Palu
Peralatan
besi
mematri
I.
J.

Alat
Ragum
K.
L.
Tang
lipat
pelat
Meteran
Pasak
Siku-siku
Paku
Gergaji
Bahan :
Kayu
Papan
Benang
E. KESELAMATAN KERJA
1. KeselamatanPraktikan
Menggunakan baju kerja praktikum.
Memperhatikan instruksi yang dicontohkan oleh bapak dosen.
2. KeselamatanAlat
Tidak memaksakan suatu alat/bahan, untuk mencapai tujuan agar terhindar dari
kerusakan alat/bahan.
Mengembalikan peralatan dan bahan ketempat semula untuk menghindari kehilangan
alat dan bahan.
Bekerja sesuai aturan, arahan, dan keamanan dalam ruang praktikum
3. KeselamatanLingkunganKerja
Bekerja dengan jarak agar tidak mengganggu kinerja kelompok praktikum lain.
Bekerjasama dan menjaga kekompakan dalam kelompok.
Mengupayakan untuk tidak mengotori lingkungan praktikum.
F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
2. Pertama yang harus dilakukan yaitu membuat tiang pancangnya lebih dulu. Tiang
pancang ini jumlahya ada 4 serta diletakkan di setiap pojok.
3. Ukur bagian yang akan dikerjakan.
4. Ukur ketinggiannya sekitar setengah meter.
5. Lalu masing-masing dari tiang ini dihubungkan dan disatukan dengan papan kayu yang
dipasng sacara mendatar atau horizontal.
6. Tancapkan papan kayu pertama dengan menggunakan palu, maka papan kayu dan
tiang pancang ini akan membentuk suatu bidang atau ruang sesuai dengan besar
ukuran bangunan yang dibuat.
7. Dengan benang yang sebelumnya sudah mengukur dengan meteran titik-titik yang
merupakan lokasi untuk pembuatan pondasi, dinding dan sebagainya bisa saling
dihubungkan. Tali tersebut dibentangkan dari satu sisi papan kayu menuju sisi papan
kayu yang ada di seberangnya.
8. NYAMPE IKITOK EL TAMBAHIN SENDIRI AKU BINGUNG

G. FAKTOR PENDUKUNG DAN KENDALA


Pada praktikum kali ini terdapat beberapa kendala yaitu:
1. Tempat praktikum yang kurang luas sehingga pada saat praktikum tidak bisa leluasa
dan bertabrak pada praktikum kelompok lain
2. Peralatan yang kurang sehingga harus bergantian dan menunggu lama dengan yang
lain
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa faktor pendukung yaitu:
1. Pada saat praktikum banyak dibantu dengan arahan-arahan dari dosen dan dosen
pembantu sehingga mempermudah proses praktikum
2. Kekompakan antara anggota kelompok sehingga praktikum berjalan dengan lancar

H.KESIMPULAN
Dari pekerjaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pemasangan bouwplank harus
diperhatikan kelurusan dan kedataran tali yang digunakan sebagai pembatas kerja
menggunakan unting-unting. Dan pekerjaan dalam proyek tersebut sudah benar karena
sudah sesuai dengan prosedur-prosedur dan aturan atau teori yang disarankan.
G. GAMBAR KERJA

Anda mungkin juga menyukai