Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Baja dan

PEKERJAAN I Lembar Kerja 2


Aluminium
Program : PTB Waktu : 09:30
Jurusan : PTK MEMBUAT KURSI Hari : Selasa
FKIP Tanggal : 07 Juni 2016
UNS BAJA Kel : 3
Semester : VI Lokasi : UNS Pabelan

A. PENDAHULUAN
Praktikum 2 praktik baja yaitu membuat kursi dari baja tepatnya dari
rangka pipa galvanis salah satu kopetensi yang harus dicapai mahasiswa
dalam praktik baja dan almunium. Prakti ini menekankan kompetensi untuk
merancang sebuah konstruksi baja, seperti halnya lembar kerja satu yaitu
meranncang kuda-kuda baja dengan menggunakan sambungan baut, di praktik
baja kursi kali ini mahasiswa dituntut dapat membuat konstruksi dengan
sambungan las.

B. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat kursi baja.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat yang dipakai dalam membuat
kursi baja.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam membuat kursi
baja.

C. INDIKATOR
1. Mahasiswa dapat membuat kursi baja.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan alat dan bahan yang dipakai dalam
membuat cetok.
3. Mahasisawa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam membuat cetok.

D. BAHAN YANG DIBUTUHKAN


1. Pipa baja Galvanis diameter Ø ½ inci sepanjang 135 cmsebanyak 1 buah
2. Pipa baja Galvanis diameter Ø ½ inci sepanjang 60 cm sebanyak 4 buah
3. Plat Eyser Dimensi 0,3x3 cm panjang 50 cm
4. Baut diameter 14mm
E. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Pipa Cutter : 1 buah
2. Mesin Pelengkung pipa : 1 buah
3. Meteran : 1 buah
4. Las Listrik : 1 set
5. Las Karbit : 1 set
6. Gerinda : 1 buah

F. TINDAKAN KESELAMATAN KERJA


1. Mengikuti pengarahan dan petunjuk dari dosen pembimbing.
2. Memakai pakaian praktek.
3. Menggunakan alat-alat dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.
4. Memeriksa alat sebelum dan sesudah praktek.
5. Memelihara alat-alat agar tidak rusak dan hilang.
6. Bersunguh-sungguh disaat melaksanakan praktek.

G. LANGKAH KERJA
1. Memperhatikan dan mendengarkan petunjuk serta pengarahan dari dosen
pembimbing.
2. Membuat gambar kerja, sebelum memulai praktek sehingga semua
pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, baik ukuran maupun bentuknya.
3. Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk praktek.
4. Memeriksa kelengkapan dan kondisi alat praktek yang akan digunakan.
5. Memotong pipa galvalum sesuai ukuran dan kebutuhan
6. Memotong plat Eyser sesuai ukuran dan kebutuhan
7. Menandai pipa yang telah dipotong untuk dilengkungkan
8. Menyiapkan Mesin pelebgkung pipa
9. Membuat lengkungan pijakan dengan mesin pelengkung pipa
10. Membuat kaki kursi dengan mesin pelengkung pipa
11. Membuat tumpuan untuk kayu
12. Mengelas plat Eyser dengan masin las listrik sesuai gambar kerja
13. Mengelas semua bagian konstruksi kursi sesuai gambar kerja
14. Merapikan bahan dan mengembalikan alat
H. KESULITAN YANG DIHADAPI
1. Pada saat membuat menyatukan semua konstruksi susah untuk
menyatukanya, dan rentang rusak karena kepanasan oleh las.
2. Melengkungkan pipa dengan mesin pelengkung rentang tidak pas, sehingga
lengkungan yang dihasilkan bisa tidak rata.

I. KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH


1. Mahasiswa dapat memotong besi dengan ukuran yang lebih cermat dan
tepat.
2. Mahasiswa dapat membuat sambungan las.
3. Mahasiswa dapat membuat benda sesuai gambar kerja.
4. Mahasiswa dapat membuat kursi baja dengan benar.

J. GAMBAR KERJA
(Terlampir)

K. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
a. Dalam pekerjaan ini di perlukan ketelitian dan ketepatan baik ukuran
maupun pada saat pengerjaannya seperti membengkokkan pipa.
a. Kelancaran dan keberhasilan dalam praktek sangat ditentukan oleh:
1) Keterampilan dan ketelitian dari mahasiswa.
2) Kesabaran dan keuletan mahasiswa pada saat praktek berlangsung.
3) Kerjasama dan kekompakan antar mahasiswa.
2. Saran
a. Pada saat praktek hendaklah memakai pakaian praktek atau werpak.
b. Gunakan alat pengaman sehingga dalam berlangsungnya praktek
sedikit mungkin terjadi kecelakaan.
L. LAMPIRAN ALAT DAN BAHAN
a. Alat

Gerinda Las Listrik

Las Karbit
b. Bahan

Plat Eyser Pipa Galvanis


BENDA HASIL PRAKTIK

Anda mungkin juga menyukai