Anda di halaman 1dari 17

SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …..

/LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : PENCAIRAN BAHAN DASAR

TUJUAN : Siswa akan dapat :


- membuat jalur las tanpa memakai kawat las dengan posisi pengelasan dibawah tangan
(Down Hand Position)
- menggunakan peralatan las karbit, yang semuanya itu dilakukan dengan cara dan sikap
yang betul serta menghasilkan jalur las yang lurus dan rapi.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. perlengkapan las karbit 5. Mistar baja
2. penggores 6. Tang penjepit
3. penitik 7. Sikat baja
4. palu besi

BAHAN : Plat Eyser : 1 mm x 60 mm x 100 mm.

INSTRUKSI UMUM :
1. Stel Regulator zat asam pada tekanan antara 2 kg/cm² dan 3 kg/cm².
2. Berlatihlah sebanyak mungkin pada benda kerja yang lain sebelum pada benda kerja yang
sebenarnya!
TINDAKAN KEAMANAN/PENCEGAHAN :
- Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas.
- Pastikan bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander las pada saat tidak
digunakan.
- Pegang benda kerja dengan tang sesudah pengelasan dan celupkan kedalam air.
LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Buatlah tanda-tanda untuk jalur las pada benda kerja.
3. Letakkan benda kerja pada posisi flat mendatar
4. Mulailah membuat jalur las satu garis.
5. Ulangi No. 4 sampai 3 kali ( 3 jalur las ).
6. Ambil benda kerja dan celupkan kedalam air.
7. Perataan benda kerja dan penandaan ( branding ).
8. Penyerahan kepada Instruktur.
ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : JALUR – JALUR LAS

TUJUAN : Siswa akan dapat :


- membuat jalur las dengan memakai kawat las dengan posisi pengelasan dibawah tangan
(Down Hand Position)
- menggunakan peralatan las karbit, yang semuanya itu dilakukan dengan cara dan sikap
yang betul serta menghasilkan jalur las yang lurus dan rapi.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. perlengkapan las karbit 5. Mistar baja
2. penggores 6. Tang penjepit
3. penitik 7. Sikat baja
4. palu besi

BAHAN : - Besi Plat Eyser : 1 mm x 60 mm x 100 mm.


- Kawat las (sebagai bahan tambah) secukupnya

INSTRUKSI UMUM :
1. Stel Regulator zat asam pada tekanan antara 2 kg/cm² dan 3 kg/cm².
2. Berlatihlah sebanyak mungkin pada benda kerja yang lain sebelum pada benda kerja yang
sebenarnya!

TINDAKAN KEAMANAN/PENCEGAHAN :
- Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas.
- Pastikan bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander las pada saat tidak
digunakan.
- Pegang benda kerja dengan tang sesudah pengelasan dan celupkan kedalam air.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Buatlah tanda-tanda untuk jalur las pada benda kerja.
3. Letakkan benda kerja pada posisi flat mendatar
4. Mulailah membuat jalur las satu garis.
5. Ulangi No. 4 sampai 3 kali ( 3 jalur las ).
6. Ambil benda kerja dan celupkan kedalam air.
7. Perataan benda kerja dan penandaan ( branding ).
8. Penyerahan kepada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN I TERBUKA (HDP)

TUJUAN : Siswa akan dapat :


a. Menyambung plat dengan jalan mengelas pakai las karbid yang kriterianya :
1. Posisi pengelasan mendatar (Hand Down Position).
2. Pengelasan paki kawat las.
3. Arah pengelasan dari kanan kekiri.
4. Penetrasinya (tembusannya) baik.
5. Menghasilkan sambungan las yang rapi dan baik serta kuat.
b. Menggunakan peralatan las karbid,
Yang semuanya dilakukan dengan cara dan sikap yang baik/betul.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. Perlengkapan las karbid
2. Mistar baja
3. Tang penjepit (Smetang)
4. Sikat baja
5. Peralatan mengelas posisi mendatar.

BAHAN : - Besi plat strip : 2 mm x 25 mm x 100 mm jumlah 3 buah.


- Kawat las (sebagai bahan penambah) secukupnya.

INSTRUKSI UMUM :
1. Pakailah mulut brander no. 2
2. Stel Regulator zat Asam pada tekanan kerja dengan 3 kg/cm² atau sedikit di atasnya.
3. Stel katup gas karbid dan Zat Asam pada brander sehingga nyala las terjadi nyala normal.
4. Siswa dapat melatih diri sebanyak-banyaknya pada benda kerja yang lain sebelum
melaksanakan tugas ini.

TINDAKAN KEAMANAN / PENCEGAHAN :


- Pakailah kaca mata las pada saat mengelas.
- Periksa bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander pada saat tidak
digunakan.
- Jangan memegang benda kerja yang selesai di las, tangan menggunakan smetang.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Pengelasan untuk pengikatan (tack weld) dapat dilakukan pada posisi mendatar.
3. Letakkan benda kerja pada posisi mendatar dengan di jepit pada tempat
pengelasan mendatar.
4. Mengelas (pengisian bahan tambah).
5. Lakukan seperti no.4 sekali lagi untuk plat sebelahnya.
6. Ambil benda kerja dengan tang an jangan tergesa-gesa dimasukkan kedalam air
(sebab ini adalah konstruksi sambungan).
7. Peralatan benda kerja dan penandaan nama siswa (brending)
8. Penyerahan pada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN TEPI/PINGGIR

TUJUAN : Siswa akan dapat :


A. Menyambung plat dengan jalan mengelas pakai las karbid yang kriterianya :
1. Posisi pengelasan mendatar (Hand Down Position).
2. Arah pengelasan dari kanan kekiri.
3. Penetrasinya (tembusannya) baik.
4. Menghasilkan sambungan las yang rapi dan baik serta kuat.
B. Menggunakan peralatan las karbid,
Yang semuanya dilakukan dengan cara dan sikap yang baik/betul.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. Perlengkapan las karbid
2. Mistar baja
3. Tang penjepit (Smetang)
4. Sikat baja
5. Peralatan mengelas posisi mendatar.

BAHAN : - Besi plat strip : 2 mm x 25 mm x 100 mm jumlah 3 buah.

INSTRUKSI UMUM :
1. Pakailah mulut brander no. 2
2. Stel Regulator zat Asam pada tekanan kerja dengan 3 kg/cm² atau sedikit di atasnya.
3. Stel katup gas karbid dan Zat Asam pada brander sehingga nyala las terjadi nyala
normal.
4. Siswa dapat melatih diri sebanyak-banyaknya pada benda kerja yang lain sebelum
melaksanakan tugas ini.

TINDAKAN KEAMANAN / PENCEGAHAN :


- Pakailah kaca mata las pada saat mengelas.
- Periksa bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander pada saat tidak
digunakan.
- Jangan memegang benda kerja yang selesai di las, tangan menggunakan smetang.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Pengelasan untuk pengikatan (tack weld) dapat dilakukan pada posisi mendatar.
3. Letakkan benda kerja pada posisi mendatar dengan di jepit pada tempat
pengelasan mendatar.
4. Mengelas (tanpa pengisian bahan tambah).
5. Lakukan seperti no.4 sekali lagi untuk plat sebelahnya.
6. Ambil benda kerja dengan tang an jangan tergesa-gesa dimasukkan kedalam air
(sebab ini adalah konstruksi sambungan).
7. Peralatan benda kerja dan penandaan nama siswa (brending)
8. Penyerahan pada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN I TERBUKA (HZ)

TUJUAN : Siswa akan dapat :


a. Menyambung plat dengan jalan mengelas pakai las karbid yang kriterianya :
1. Posisi pengelasan mendatar (Horizontal Position).
2. Pengelasan paki kawat las.
3. Arah pengelasan dari kanan kekiri.
4. Penetrasinya (tembusannya) baik.
5. Menghasilkan sambungan las yang rapi dan baik serta kuat.
b. Menggunakan peralatan las karbid,
Yang semuanya dilakukan dengan cara dan sikap yang baik/betul.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. Perlengkapan las karbid
2. Mistar baja
3. Tang penjepit (Smetang)
4. Sikat baja
5. Peralatan mengelas posisi mendatar.

BAHAN : - Besi plat strip : 2 mm x 25 mm x 100 mm jumlah 3 buah.


- Kawat las (sebagai bahan penambah) secukupnya.

INSTRUKSI UMUM :
1. Pakailah mulut brander no. 2
2. Stel Regulator zat Asam pada tekanan kerja dengan 3 kg/cm² atau sedikit di atasnya.
3. Stel katup gas karbid dan Zat Asam pada brander sehingga nyala las terjadi nyala
normal.
4. Siswa dapat melatih diri sebanyak-banyaknya pada benda kerja yang lain sebelum
melaksanakan tugas ini.

TINDAKAN KEAMANAN / PENCEGAHAN :


- Pakailah kaca mata las pada saat mengelas.
- Periksa bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander pada saat tidak
digunakan.
- Jangan memegang benda kerja yang selesai di las, tangan menggunakan smetang.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Pengelasan untuk pengikatan (tack weld) dapat dilakukan pada posisi mendatar.
3. Letakkan benda kerja pada posisi mendatar dengan di jepit pada tempat
pengelasan mendatar.
4. Mengelas (pengisian bahan tambah).
5. Lakukan seperti no.4 sekali lagi untuk plat sebelahnya.
6. Ambil benda kerja dengan tang an jangan tergesa-gesa dimasukkan kedalam air
(sebab ini adalah konstruksi sambungan).
7. Peralatan benda kerja dan penandaan nama siswa (brending)
8. Penyerahan pada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : TEKNIK LAS WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : JALUR LAS (VERTICAL UP)

DATA-DATA PENGELASAN :

Bahan :Mild Steel plat : 1.5 x 60 x 100 mm.


Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : Arah naik (Vertical Up Position)
Keterangan Lain : - Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.

HASIL YANG DIHARAPKAN :


1. Ukuran plat dan letak jalur las harus sesuai dengan gambar.
2. Plat harus tetap dalam keadaan flat setelah pengelasan.
3. Jumlah jalur 3 buah dengan kwalitas : jalur lurus, tebal las-lasan homogen, tidak porous
(kropos) dan tidak Under Cut.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN 1 TERBUKA VU/VD

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan :Mild Steel plat : 1.5 x 25 x 100 mm ( 3 buah )
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : Arah naik (Vertical Up Position)
Keterangan Lain : - Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
Hasil yang diharapkan :

1. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan
lainnya.
2. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik,
jalur lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut
pada pelat-pelatnya.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : FILLET JOINT HZ

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan : Mild Steel plat : - 1.5 x 50 x 100 mm ( 1 buah ).
- 1.5 x 25 x 100 mm ( 2 buah ).
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : horizontal ( HZ )
Keterangan Lain :
- Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
- Membuat flat pada pelat-pelat dan mengikir sisi-sisi pelat.
- Las pengikatan (tack weld) diujung-ujung pelat.
- Saat pengelasan, arah brander dan kawat las harus tertuju diantara (sudut sama besar)
kedua pelat yang sedang membentuk sudut 90°.
- Kawat las harus selalu menjemput api las, sebab pengelasan ini harus banyak bahan
pengisi, dan usahakan pengelasan sekali jadi.

Hasil yang diharapkan :

1. Pelat-pelat harus selalu 90° satu dengan yang lainnya setelah pengelasan.
2. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan
lainnya.
3. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik,
jalur lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut
pada pelat-pelatnya.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : FILLET JOINT V.UP DAN V. DWN

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan : Mild Steel plat : - 1.5 x 50 x 100 mm ( 1 buah ).
- 1.5 x 25 x 100 mm ( 2 buah ).
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : Arah naik (Vertical Up Position)
Keterangan Lain : - Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
Keterangan Lain :
- Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
- Membuat flat pada pelat-pelat dan mengikir sisi-sisi pelat.
- Las pengikatan (tack weld) diujung-ujung pelat.
- Saat pengelasan, arah brander dan kawat las harus tertuju diantara (sudut sama besar) kedua pelat
yang sedang membentuk sudut 90°.
- Kawat las harus selalu menjemput api las, sebab pengelasan ini harus banyak bahan pengisi, dan
usahakan pengelasan sekali jadi.

Hasil yang diharapkan :

1. Pelat-pelat harus selalu 90° satu dengan yang lainnya setelah pengelasan.
2. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan lainnya.
3. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik, jalur
lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut pada pelat-
pelatnya.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : FILLET JOINT OVER HEAD

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan : Mild Steel plat : - 1.5 x 50 x 100 mm ( 1 buah ).
- 1.5 x 25 x 100 mm ( 2 buah ).
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : Over Head Position (Posisi di atas Kepala)
Keterangan Lain : - Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
Keterangan Lain :
- Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
- Membuat flat pada pelat-pelat dan mengikir sisi-sisi pelat.
- Las pengikatan (tack weld) diujung-ujung pelat.
- Saat pengelasan, arah brander dan kawat las harus tertuju diantara (sudut sama besar) kedua pelat
yang sedang membentuk sudut 90°.
- Kawat las harus selalu menjemput api las, sebab pengelasan ini harus banyak bahan pengisi, dan
usahakan pengelasan sekali jadi.

Hasil yang diharapkan :

1. Pelat-pelat harus selalu 90° satu dengan yang lainnya setelah pengelasan.
2. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan lainnya.
3. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik, jalur
lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut pada pelat-
pelatnya.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
JUDUL : SAMBUNGAN 1 TERBUKA O.
LEMBARAN : PEKERJAAN
HEAD

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan : Mild Steel plat : - 1.5 x 50 x 100 mm ( 1 buah ).
- 1.5 x 25 x 100 mm ( 2 buah ).
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : Over Head Position (Posisi di atas Kepala)
Keterangan Lain : - Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
Keterangan Lain :
- Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
- Membuat flat pada pelat-pelat dan mengikir sisi-sisi pelat.
- Las pengikatan (tack weld) diujung-ujung pelat.
- Saat pengelasan, arah brander dan kawat las harus tertuju diantara (sudut sama besar) kedua pelat
yang sedang membentuk sudut 90°.
- Kawat las harus selalu menjemput api las, sebab pengelasan ini harus banyak bahan pengisi, dan
usahakan pengelasan sekali jadi.

Hasil yang diharapkan :

1. Pelat-pelat harus selalu 90° satu dengan yang lainnya setelah pengelasan.
2. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan lainnya.
3. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik, jalur
lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut pada pelat-
pelatnya.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN TUMPANG

TUJUAN : Siswa akan dapat :


- menyambung plat dengan sambungan tumpang tanpa memakai kawat las dengan posisi
pengelasan dibawah tangan (Down Hand Position)
- menggunakan peralatan las karbit, yang semuanya itu dilakukan dengan cara dan sikap
yang betul serta menghasilkan jalur las yang lurus dan rapi.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. perlengkapan las karbit 5. Mistar baja
2. penggores 6. Tang penjepit
3. penitik 7. Sikat baja
4. palu besi

BAHAN : - Besi Plat Eyser : 1 mm x 32 mm x 100 mm. (2 Buah).

INSTRUKSI UMUM :
1. Stel Regulator zat asam pada tekanan antara 2 kg/cm² dan 3 kg/cm².
2. Jika merasa sulit pad alas pengikatan (tack weld) tanpa kawat las, kalian dapat
menggunakan sedikit bahan tambah (kawat las).
3. Prinsip pengelasan ini adalah sama dengan pencairan bahan dasar.
4. Berlatihlah sebanyak mungkin pada benda kerja yang lain sebelum pada benda kerja yang
sebenarnya!

TINDAKAN KEAMANAN/PENCEGAHAN :
- Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas.
- Pastikan bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander las pada saat tidak
digunakan.
- Hindarkan penutupan keran-keran yang terlalu keras (kuat).
- Pegang benda kerja dengan tang sesudah pengelasan dan celupkan kedalam air.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Potong bahan : Besi plat Eyser : 1 mm x 32 mm x 100 mm sebanyak 2 buah.
3. Pengikiran bahan menjadi ukuran : 1 mm x 30 mm x 100 mm.
4. Las pengikat (tack weld) di dua tempat untuk setiap jalur.
5. Pengelasan tanpa kawat las dan dengan kawat las.
6. Ambil benda kerja dan biarkan sampai dingin.
7. Perataan benda kerja dan penandaan ( branding ).
8. Penyerahan kepada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : OUT SIDE CORNER

TUJUAN : Siswa akan dapat :

1. Menyambung plat dengan las sudut luar tanpa bahan penambah (kawat las) dengan posisi
pengelasan mendatar (Horizontal Position) , dan arah pengelasan dari kanan ke kiri.
2. Menggunakan peralatan las karbit.
Yang semuanya itu dilakukan dengan cara dan sikap yang betul serta menghasilkan
sambungan yang kuat, rigi las yang baik dan rapi.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :

1. Perlengkapan las karbit.


2. Penggores.
3. Mistar baja.
4. Kikir.
5. Tang penjepit (Smetang).
6. Gunting bangku.
7. Palu besi.
8. Sikat baja.
9. Peralatan mengelas posisi mendatar.

BAHAN : Besi plat eyzer : 2 mm x 100 mm x 100 mm.

IINSTRUKSI UMUM :

- Pakailah mulut brander no.1


- Stel regulator Zat Asam pada tekanan kerja antara 2 kg/cm² sampai dengan 3 kg/cm².
- Nyala las harus disetel nyala normal.
- Jika merasakan sulit pada las pengikatan (tack weld) tanpa kawat las, siswa dapat menggunakan
sedikit bahan penambah (kawat las).
- Prinsip pengelasan ini adalah sama dengan pencairan bahan dasar.

TINDAKAN KEAMANAN / PENCEGAHAN :

1. Pakailah kaca mata las pada saat mengelas.


2. Periksa bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander las pada saat tidak digunakan.
3. Hindarkan penutupan kran-kran yang terlalu keras (kuat).
4. Jangan memegang benda kerja tanpa smetang jika selesai mengelas.

LANGKAH KERJA :

1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.


2. Potonglah bahan menjadi 3 bagian dengan ukuran masing-masing : 1 mm x 32 mm x 100 mm.
3. Pengikiran bahan menjadi ukuran : 1 mm x 30 mm x 100 mm.
4. Las pengikatan (tack weld) di 3 tempat untuk setiap jalur.
5. Tempatkan benda kerja pada penjepit pengelasan mendatar.
6. Pengelasan tanpa kawat las sampai 3 jalur.
7. Ambil benda kerja dan biarkan sampai dingin.
8. Penandaan nama siswa ( branding)
9. Menyerahkan kepada Instruktor.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN TEPI/PINGGIR

TUJUAN : Siswa akan dapat :


A. Menyambung plat dengan jalan mengelas pakai las karbid yang kriterianya :
1. Posisi pengelasan mendatar (Vertikal Up/ Down Position).
2. Arah pengelasan dari kanan kekiri.
3. Penetrasinya (tembusannya) baik.
4. Menghasilkan sambungan las yang 14apid an baik serta kuat.
B. Menggunakan peralatan las karbid,
Yang semuanya dilakukan dengan cara dan sikap yang baik/betul.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. Perlengkapan las karbid
2. Mistar baja
3. Tang penjepit (Smetang)
4. Sikat baja
5. Peralatan mengelas posisi Vertikal Up/Down

BAHAN : - Besi plat strip : 2 mm x 25 mm x 100 mm jumlah 3 buah.


- Kawat las (sebagai bahan penambah) secukupnya.

INSTRUKSI UMUM :
1. Pakailah mulut brander no. 2
2. Stel Regulator zat Asam pada tekanan kerja dengan 3 kg/cm² atau sedikit di atasnya.
3. Stel katup gas karbid dan Zat Asam pada brander sehingga nyala las terjadi nyala normal.
4. Siswa dapat melatih diri sebanyak-banyaknya pada benda kerja yang lain sebelum
melaksanakan tugas ini.

TINDAKAN KEAMANAN / PENCEGAHAN :


- Pakailah kaca mata las pada saat mengelas.
- Periksa bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander pada saat tidak digunakan.
- Jangan memegang benda kerja yang selesai di las, tangan menggunakan smetang.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Pengelasan untuk pengikatan (tack weld) dapat dilakukan pada posisi mendatar.
3. Letakkan benda kerja pada posisi Vertika dengan di jepit pada tempat pengelasan
Vertikal.
4. Mengelas
5. Lakukan seperti no.4 sekali lagi untuk plat sebelahnya.
6. Ambil benda kerja dengan tang an jangan tergesa-gesa dimasukkan kedalam air (sebab
ini adalah konstruksi sambungan).
7. Peralatan benda kerja dan penandaan nama siswa (brending)
8. Penyerahan pada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SQUARE EDGE JOINT

TUJUAN : Siswa akan dapat :


- menyambung plat dengan las sudut luar tanpa memakai kawat las dengan posisi
pengelasan dibawah tangan (Down Hand Position)
- menggunakan peralatan las karbit, yang semuanya itu dilakukan dengan cara dan sikap
yang betul serta menghasilkan jalur las yang lurus dan rapi.

PERKAKAS DAN PERLENGKAPAN :


1. perlengkapan las karbit 5. Mistar baja
2. penggores 6. Tang penjepit
3. penitik 7. Sikat baja
4. palu besi

BAHAN : - Besi Plat Eyser :2 mm x 25 mm x 100 mm. (4 Buah).

INSTRUKSI UMUM :
1. Stel Regulator zat asam pada tekanan antara 2 kg/cm² dan 3 kg/cm².
2. Jika merasa sulit pad alas pengikatan (tack weld) tanpa kawat las, kalian dapat
menggunakan sedikit bahan tambah (kawat las).
3. Prinsip pengelasan ini adalah sama dengan pencairan bahan dasar.
4. Berlatihlah sebanyak mungkin pada benda kerja yang lain sebelum pada benda kerja yang
sebenarnya!

TINDAKAN KEAMANAN/PENCEGAHAN :
- Pakailah kaca mata las sewaktu mengelas.
- Pastikan bahwa tidak ada gas-gas yang keluar dari mulut brander las pada saat tidak
digunakan.
- Hindarkan penutupan keran-keran yang terlalu keras (kuat).
- Pada saat pengelasan tidak diperkenankan memegang benda kerja dengan tang.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan yang akan dipakai.
2. Potong bahan : Besi plat Eyser : 2 mm x 25 mm x 100 mm sebanyak 4 buah.
3. Pengikiran bahan menjadi ukuran : 2 mm x 24 mm x 100 mm.
4. Perataan plat-plat sampai flat (rata) betul.
5. Las pengikat (tack weld) di tiga tempat untuk setiap jalur dalam rangka penyetelan
(set up).
6. Pengelasan tanpa kawat las sampai empat jalur jalur.
7. Ambil benda kerja dan biarkan sampai dingin.
8. Perataan benda kerja dan penandaan ( branding ).
9. Penyerahan kepada Instruktur.

ILUSTRASI :
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : …../LG/2008
JURUSAN : MESIN WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KK TEKNIK LAS TOPIK : KERJA LAS KARBIT
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : FILLET JOINT HAND DOWN POSISION

DATA-DATA PENGELASAN :
Bahan : Mild Steel plat : - 1.5 x 50 x 100 mm ( 1 buah ).
- 1.5 x 25 x 100 mm ( 2 buah ).
Kawat Las : Ø 2,6 mm
Tekanan Kerja pada Manometer Oksigen: 2,5 kg/cm² - 3,5kg/cm².
Posisi Pengelasan : horizontal ( HZ )
Keterangan Lain :
- Bahan yang dapat dipakai maksimum 3 buah.
- Diharapkan juga latihan-latihan yang lebih banyak pada bahan-bahan bekas.
- Membuat flat pada pelat-pelat dan mengikir sisi-sisi pelat.
- Las pengikatan (tack weld) diujung-ujung pelat.
- Saat pengelasan, arah brander harus tertuju diantara (sudut sama besar) kedua pelat yang
sedang membentuk sudut 90°.

Hasil yang diharapkan :

1. Pelat-pelat harus selalu 90° satu dengan yang lainnya setelah pengelasan.
2. Ketiga pelat setelah dilas harus flat dan tidak over-lap antar pelat yang satu dengan
lainnya.
3. Las-lasan pada sambungan pelat-pelat harus mempunyai tembusan (penetrasi) yang baik,
jalur lasnya lurus, tebal las-lasannya homogen, tidak kropos (porous), dan tidak under cut
pada pelat-pelatnya.

Anda mungkin juga menyukai