Anda di halaman 1dari 2

SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : 3.2.4.

1 2008
JURUSAN : TEKNIK LAS WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KOMPETENSI KEJURUAN TOPIK : LAS BRAZING
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : SAMBUNGAN TUMPANG
TUJUAN : - Agar Siswa dapat menyambung plat dengan menggunakan teknik patri keras
(brazing), dengan cara dan sikap yang benar. Semuanya dilaksanakan pada
posisi bawah tangan (hand down position)
- Menggunakan peralatan las karbit
BAHAN : - Plat eyser 1 mm, ukuran : 20 x 150 mm : 2 buah
- Bahan tambah (kuningan) Ø 3 mm secukupnya
- Flux secukupnya

PERALATAN : - Peralatan Las Asetilin - Mistar Baja


- Tang Penjepit - Penggores
- Kacamata Las
- Sarung Tangan

TUGAS : Sambunglah 2 buah plat tersebut dengan menggunakan teknik brazing

150

20 30

150

LANGKAH KERJA :

1. Siapkan benda kerja dan peralatan las


2. Bersihkan permukaan yang akan di las dengan menggunakan amplas besi
3. Gunakan brander no. 2 dan stel pada nyala api brazing (carburasi)
4. Panasi bagian yang akan di las sampai suhu mencapai ± 200 º C dan beri flux yang telah
dicampur dengan air pada bagian tersebut sampai rata
5. Tumpangkan bagian yang telah diberi flux tadi seperti pada gambar dan berilah pemanasan
pendahuluan (pre heating) ± 500 º C secara merata pada bagian yang akan di las
6. Berilah bahan tambah secukupnya dari salah satu sisi sampai bahan tambah tersebut tembus
ke sisi lainnya.
7. Beri tanda Group dan nomor mahasiswa saudara pada ujung benda kerja.

HASIL YANG DIHARAPKAN :


1. Kedudukan plat tetap lurus dan rata.
2. Hasil pengelasan rata dan pengisian tembus dari satu sisi ke sisi lainnya serta tidak
menampakkan kelebihan atau kekurangan bahan tambah.

PENCEGAHAN :
1. Pemberian flux yang berlebihan mengakibatkan benda kerja menjadi kotor dan cairan bahan
tambah akan melebar keluar.
2. Pemanasan yang berlebihan mengakibatkan flux akan hangus sehingga bahan tambah tidak
dapat melekat pada benda kerja.
3. Pemanasan yang berlebihan sampai mencapai suhu ± 1200º C (benda kerja sampai berwarna
kuning keputih-putihan) mengakibatkan bahan tambah (kuningan ) akan hangus.
4. hangus.
SMK NEGERI 1 SEDAYU KODE : 3.2.4.2 2008
JURUSAN : TEKNIK LAS WAKTU : 4 JAM
MATA DIKLAT: KOMPETENSI KEJURUAN TOPIK : LAS BRAZING
LEMBARAN : PEKERJAAN JUDUL : FILLET JOINT

TUJUAN : - Agar Siswa dapat menyambung plat (fillet joint) menggunakan teknik patri keras
(brazing), dengan cara dan sikap yang benar. Semuanya dilaksanakan pada
posisi bawah tangan (hand down position)
- Menggunakan peralatan las karbit

BAHAN : - Plat eyser 1 mm, ukuran : 30 x 100 mm


- Plat eyser 1 mm, ukuran : 60 x 100 mm
- Bahan tambah (kuningan) Ø 3 mm secukupnya
- Flux secukupnya

PERALATAN : - Peralatan Las Asetilin - Mistar Baja


- Tang Penjepit - Penggores
- Kacamata Las - Sikat baja
- Sarung Tangan

TUGAS : Buatlah sambungan fillet joint seperti pada gambar dengan menggunakan teknik brazing

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan benda kerja dan peralatan las
2. Bersihkan permukaan yang akan di las dengan menggunakan amplas besi
3. Gunakan brander no. 2 dan stel pada nyala api brazing (carburasi)
4. Panasi bagian yang akan di las sampai suhu mencapai ± 200 º C dan beri flux yang telah
dicampur dengan air pada bagian tersebut sampai rata
5. Tumpangkan bagian yang telah diberi flux tadi seperti pada gambar dan berilah pemanasan
pendahuluan (pre heating) ± 500 º C secara merata pada bagian yang akan di las
6. Berilah bahan tambah secukupnya dari salah satu sisi sampai bahan tambah tersebut tembus
ke sisi lainnya.
7. Bersihkan benda kerja dari terak-terak
8. Beri tanda Group dan nomor mahasiswa saudara pada ujung benda kerja.

HASIL YANG DIHARAPKAN :


1. Kedudukan plat simetris, tetap lurus dan rata.
2. Hasil pengelasan rata dan pengisian tembus dari satu sisi ke sisi lainnya serta tidak
menampakkan kelebihan atau kekurangan bahan tambah.

PENCEGAHAN :
1. Pemberian flux yang berlebihan mengakibatkan benda kerja menjadi kotor dan cairan bahan
tambah akan melebar keluar.
2. Pemanasan yang berlebihan mengakibatkan flux akan hangus sehingga bahan tambah tidak
dapat melekat pada benda kerja.
3. Pemanasan yang berlebihan sampai mencapai suhu ± 1200º C (benda kerja sampai berwarna
kuning keputih-putihan) mengakibatkan bahan tambah (kuningan ) akan hangus.

50 50

30
120º
60

100

Anda mungkin juga menyukai