Anda di halaman 1dari 14

1.

Badan Jalan

badan jalan bagian jalan yang meliputi jalur lalu lintas, dengan atau tanpa
jalur pemisah, dan bahu jalan.
2. Bahu Jalan

bahu jalan bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur
lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan
untuk pendukung samping bagi lapis pondasi bawah, pondasi atas dan
permukaan.
3. Kereb Bangunan

kereb bangunan pelengkap jalan yang dipasang sebagai pembatas jalur lalu
lintas dengan bagian jalan lainnya dan berfungsi juga sebagai
penghalang/pencegah kendaraan keluar dari jalur lalu lintas; pengaman terhadap
pejalan kaki; mempertegas tepi perkerasan jalan; dan estetika.
4. Jalur
Jalur Lalu Lintas : adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang
diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan.
Jalur lalu lintas dibagi menjadi beberapa lajur (lane).
 Lebar jalan minimum untuk kecepatan rendah = 5,5 m (2 x 2,75 m)
 Lebar lajur untuk kecepatan tinggi biasanya > 3,25 m, sebaiknya 3,5
m.
Penampang melintang jalan
5. Lajur
Lajur lalu lintas merupakan tempat untuk satu lintasan kendaraan. Lebar lajur
lalu lintas bervariasi antara 2,75-3,5 m
 Penentuan jumlah lajur
jumlah lajur ditentukan berdasarkan prakiraan volume lalu lintas harian
(VLR) yang dinyatakan dalam emp/hari dan menyatakan volume lalu
lintas untuk kedua ara
6. Jalur hijau

 Jalur hijau pada mediandibuat dengan mempertimbangkan pengurangan silau


lampu kendaraan dari arah berlawanan. Selain itu juga berfungsi sebagai
pelestarian nilai estetis lingkungan dan usaha mereduksi polusi udara.

Anda mungkin juga menyukai