Daftar Isi
BAB 1
PENGUJIAN KUAT TEKAN TEGAK LURUS SERAT ( KY - 03 )
A. Jadwal Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Rabu / 13 April 2021
Waktu : 09.00 WIB sampai selesai
Tempat : Laboratorium Pengujian Bahan Bangunan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Dapat menentukan kuat tekan tegak lurus serat berbagai jenis kayu serta menentukan kelas kuat
kayu berdasarkan nilai tekan tegak lurus serat kayu.
b. Tujuan Khusus
1. Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian kuat tekan tegak lurus serat kayu.
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
2. Dapat mengunakan peralatan pengujian kuat tekan tegak lurus serat kayu dengan baik
dan benar
3. Dapat mencatat, menghitung dan menganalisa data pengujian kuat tekan tegak lurus serat
kayu.
4. Dapat menyimpulkan dan membandingkan besarnya kuat tekan tegak lurus serat yang
diuji berdasarkan standar yang digunakan.
C. Referensi
1. SNI 03-3958-1995
2. Pedoman Pengujian Fisik dan Mekanik Kayu, Publikasi khusus LPHH Bogor,1974
3. PPKI NI 5-1961
4. Modul Pengujian Bahan II
D. DasarTeori
Kuat tekan tegak lurus serat adalah kemampuan dari jenis kayu untuk menahan beban tekan
yang berkerja tegak lurus serat kayu.Untuk dapat merancang struktur kayu secara tepat,maka
ada beberapa sifat kayu yang harus diperhatikan,yaitu :
Tegangan lengkungan yang diizinkan
1. Tegangan lengkungan yang diinginkan
2. Tegangan geser yang diinginkan
3. Tegangan tegak lurus serat yang diizinkan
4. Tegangan tegak lurus sejajar serat yang diizinkan
5. Modulus kekenyalan
Pada umumnya kayu pada konstruksi lebih banyak menerima beban tegak lurus seperti
jembatan, kuda kuda, dan lain-lain. Besarnya kemampuan kayu untuk menerima beban tegak
lurus seratnya tergantung pada jenis dan serat kayu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan dari kayu itu sendiri adalah :
1. Arah serat kayu
2. Kadar air kayu, semakin kecil kadar airnya semakin besar kekuatan kayu menahan
beban
3. Kecepatan pertumbuhan kayu
4. Cacat kayu
5. Jenis kayu
6. Umur kayu
7. Berat jenis kayu, Semakin tinggi berat jenis kayu semakin besar kekuatan kayu
tersebut
Pada pengujian kuat tekan tegak lurus serat ini perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
a. Beban yang diberikan secara continue dengan kecepatan 0,3 mm/detik
b. Beban yang diberikan pada benda uji dengan deformasi 2,5 mm /dtk.
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
Berdasarkan standar kayu Indonesia yang masuk dalam PPKI 1961 kayu dibagi dalam
beberapa kelas sbb :
Kelas kuat Kuat tekan tegak lurus serat
Kayu (Kg/cm2)
I 40
II 25
III 15
IV 10
Kayu yang mempunyai kuat tekan tegak lurus yang tinggi, baik digunakan untuk bahan
bantalan pendukung konstruksi misalnya :
1. Bantalan rel kereta api
2. Rangka kuda-kuda
3. Rangka menara
4. Tiang pancang
E. Peralatandan Bahan
a. Peralatan
1. Mesin Tekan, yang dapat memberikan beban secara teratur dengan kapasitas 20 ton
2. Alat pengukur panjang, mistar/Jangka Sorong
3. Timbangan Digital denganketelitian 0,001 gr
4. Oven pengering dengan pengatur suhu
5. Alat tulis, blanko isian pengamatan, dan alat hitung
b. Bahan
1. Kayu dengan ukuran 5x5x15 sebanyak 5 buah seperti gambar :
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
1cm
1 m
c
m
4
m 4 cm
cc
c
cc
m
15 cm c
5 cm
TampakSamping TampakDepan
Persfektif
F. KeselamatanKerja
1. Memakai pakaian praktek selama praktikum
2. Membaca referensi terlebih dahulu sebelum memulai praktikum
3. Menggunakan peralatan saesuai dengan fungsinya berdasarkan petunjuk prosedur dan
petunjuk bimbingan praktikum
4. Gunakan sarung tangan pada saat melakukan pengujian
5. Periksalah keadaan peralatan pengujian sebelum digunakan
6. Bersihkan peralatan dan ruang kerja setelah selesai praktikum
G. Prosedur Pelaksanaan
1. Langkah yang pertama siapkan peralatan dan bahan yang digunakan
2. Kemudian timbang berat benda uji
3. Setelah ditimbang ukurlah dimensi penampang benda uji
4. Benda uji diletakkan diatas dudukan tekan mesin lalu plat baja setebal 2-3 mm dan lebar 5
cm diletakkan melintang diatas benda uji sedemikian rupa, sehingga plat berada pada
bagian bidang tekanan.
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
Ukuran
Penampang
No. Kuat
Luas Berat Berat Beban Beban Beban Kadar
Benda Air Tekan
Pan A Awal (A) Akhir (B) P P P
Lebar (kg/
Uji jang (cm2) (gram) (gram) (Dial) (KN) (kg) (%)
(cm) cm2)
(cm)
649,352
1. 5 4,8 24 198,1 159,59 490 6,37 19,43 27,06
7
2. 5,3 4,8 25,4 198,8 160,97 470 6,11 623,035 12,75 24,53
P (beban )
stk = A ( luas) kg/cm2
P = Beban tekan, kg
A = Luas bidang tekan cm2
Rujukan : SNI 03-2958-1995 dan PPKI NI 5-1961
KuatTekanTegakLurusSeratMinimum
KelasKayu
(kg/cm2)
I 40
II 25
III 15
IV 10
Keompok Pratikum:
1. Masri Juang Sekta (2011053007) Persetujuan Instruktur
2. Mahmul Ansyari Sihombing (2011053006)
3. Sonia Trifani (2011053010)
4. Jemi Alfayed (2011053004)
5. Muhammad Reihan Falah (2011053009)
6. Muhammad Huzzairi (2011053008)
7. Ghandi Amir (2011053004) (Mukhlis,ST.,MT )
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
Analisadata :
Sampel 1
Panjang =5
Lebar = 4,8
Luas = 5 x 4,8 = 24 cm2
Beban P (Kg) = 649,532 Kg
649 , 549 Kg
τ // =24 cm2
=54,77 Kg/cm2
Sampel 2
Panjang = 5,3
Lebar = 4,8
Luas = 5,3 x 4,8 = 25,4 cm2
Beban P (Kg) = 623,035Kg
625 , 035 Kg
τ // = 25 , 4 cm2
= 24,528 Kg/cm2
Sampel 3
Panjang =5
Lebar = 4,9
Luas = 5 x 4,9 = 24,5 cm2
Beban P (Kg) = 1855,85 Kg
1855 , 85 Kg
τ // = 24 ,5 cm 2
= 75,74 Kg/cm2
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan rata-rata kuat tekan tegak lurus kayu Tambilun
yang berasal dari pesisir selatan adalah 42,11 kg/cm ,Jadi kayu tersebut termasuk dalam kayu
kelas I karena memiliki rata-rata kuat tekan tegak lurus serat besar dari 40 kg/cm.
a. Lampiran
1. Skema prosedur pelaksanaan.
2. Diagram alir proses pelaksanaan.
3. Gambar peralatan.
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Material Jalan Dan Jembatan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
C :Siapkankayuukuran 5 x 5 x 15 (cm)
P : Gergaji
C :Bentuk benda uji ┴ sesuai ukuran yang telah ditetapkan
P :Timbangan digital
C :Timbangbendaujiuntukmendapatkanberatawal (A gram)
LakukanPenekanan
P : Oven
C : Benda uji di oven selama+ 24 jam dengansuhu 110o+5o C
KELOMPOK ALFA 2
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T.A 2018/2019
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
PENIMBANGAN
BENDA UJI (A)
PENGOVENAN
BENDA UJI
PENEKANAN
BENDA UJI
PENIMBANGAN
BENDA UJI (B)
KELOMPOK ALFA 2
KY : 03 - 11
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T. A. 2018/2019
Lab. Pengujian Bahan Bangunan
JurusanTeknikSipil LAPORAN PRAKTIKUM
PoliteknikNegeri Padang
PERALATAN PENGUJIAN
KUAT TEKAN TEGAK LURUS SERAT
KELOMPOK ALFA 2
KY : 03 - 12
DIV PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
T. A. 2018/2019