Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI

DIPLOMA IV Laboratorium Pengujian Material


Jalan dan Jembatan
PERANCANGAN JALAN
DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

PENGUJIAN KUAT GESER SEJAJAR SERAT


(Parallel Shear Strength Testing Wood Fiber)
(KY 06)

A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Senin / 19 Desember 2016
Waktu : 08.00 selesai
Tempat : Laboratorium Pengujian Bahan, Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Padang

B. TUJUAN PELAKSANAAN
1. Tujuan Umum
Menentukan klasifikasi kayu berdasarkan tegangan gesernya.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan dan memahami prosedur pelaksanaan pengujian
kuat geser sejajar serat dengan benar.
b. Dapat menggunakan peralatan pengujian kuat geser sejajar serat
dengan benar.
c. Dapat melakukan pencatatan dan analisa data pengujian kuat geser
sejajar serat.
d. Dapat menyimpulkan besarnya kuat geser sejajar serat berdasarkan
standar yang diacu.

C. REFERENSI
- SNI 03- 3400- 1994
- PKKI NI-5-1961
- Pedoman pengujian fisik dan mekanik kayu,publikasi khusus LPHH Bogor,
1974.
- Lusyana. 2012. Job Sheet Labor Bahan II Teknik Sipil PNP : Padang.

D. DASAR TEORI
Kuat geser sejajar kayu adalah kemampuan dari kayu untuk menahan beban geser
yang dihitung persatuan luas, tegangan geser cenderung menyebabkan bagian
bergeser relative terhadap bagian yang lain. Pembebanan secara bertahap sampai
mengalami retak atau belah. Kuat geser biasanya lebih diperhatikan pada pasangan
kontruksi seperti balok tarik kontruksi kuda-kuda.

Kelompok 3 KY -
06
PROGRAM STUDI
DIPLOMA IV Laboratorium Pengujian Material
Jalan dan Jembatan
PERANCANGAN JALAN
DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

Kuat geser sejajar serat akan hilang kemampuan menahan beban bila beban
tersebut mempunyai nilai maksimum untuk kayu yang mengandung cacat dan kuat
geser bila lebih diperhatikan dan masih perlu dikoreksi lagi dengan faktor-faktor
cacat.
Adapun factor-factor yang mempengaruhi kuat geser adalah:
Variabelitas kayu
Kadar air kayu
Cacat kayu
Pembebanan kayu
Berat jenis kayu

Prosedur Pelaksanaan dari pengujian kuat tekan sejajar serat kayu adalah SNI 03
3400 1994. Berdasarkan nilai kuat geser sejajar serat, kayu mutu A dibagi
menjadi 4 kelas sesuai dengan standar PKKI NI 5 - 1961 :

Kuat geser sejajar serat


Kelas kuat kayu
(kg/cm2)
I 20
II 12
III 8
IV 5

E. PERALATAN DAN BAHAN


1. Peralatan
a. Tmbangan digital dengan ketelitian 0.01 gr
b. Oven
c. Jangka sorong
d. Mesin kuat tekan
e. Alat pelengkap untuk pekerjaan benda uji

2. Bahan
a. Kayu dengan ukuran 8x3x4, 5 cm sebanyak 4 buah.

Kelompok 3 KY -
06
PROGRAM STUDI
DIPLOMA IV Laboratorium Pengujian Material
Jalan dan Jembatan
PERANCANGAN JALAN
DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

Catatan:
Bahan yang digunakan untuk pengujian ini adalah kayu jenis
Banio yang berasal dari daerah Batu Busuk Kota Padang

F. KESELAMATAN KERJA
Pada pengujian ini keselamatan kerja yang harus diperhatikan adalah:
1. Gunakan peralatan sesuai petunjuk prosedur pratikum dan atas petunjuk
pembimbing pratikum
2. Periksalah peralatan sebelum digunakan
3. Bersihkanlah peralatan dan ruang kerja setelah selesai pratikum
4. Gunakan penunjang keselamatan, seperti:
a. Memakai masker pada
b. Memakai sarung tangan
c. Pakaian praktek
d. Sepatu safety

G. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan.
2. Selanjutnya benda uji yang telah selesai dibuat diletakkan pada alat penjepit
sedemikian rupa hingga tidak bergerak dengan mengencangkan sekrup A,
dengan demikian benda uji menjadi terjepit antara bagian B dan D.
3. Selanjutnya benda uji serta alat penjepitnya diletakkan pada mesin tekan dan
beban tekan diberikan pada bidang ujung atas benda.
4. Kecepatan pembebanan maksimum 500 kg/menit

5. Beban diberikan secara teatur sampai benda uji pecah pada bidang geser.
6. Beban pada saat benda uji pecah dicatat sebagai beban maksimal dan
dinyatakan dalam kg.
7. Hitung kuat tegangan geser sejajar serat kayu.

Kelompok 3 KY -
06
PROGRAM STUDI
DIPLOMA IV Laboratorium Pengujian Material
Jalan dan Jembatan
PERANCANGAN JALAN
DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

H. PENGOLAHAN DATA
Hasil dari pengujian kuat tekan sejajar serat kayu didapatkan pengolahan data
sebagai berikut:
1. Sampel 1
Luas A (cm2) = 24 cm2
Beban P (dial) = 785
Beban P (Kn) = 785 x 0,013 = 10,21 kN
Beban P (kg) = 10,21 x 101,9711041,1137
P
Kuat geser sejajar serat = A
1041,1137 kg
= 24 cm2

= 43,379 kg/cm2
AB
Kadar air = B x 100%

2460,25
= 60,25 x 100%

= 16,183%

Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat sebanyak empat sampel dan didapatkan data
sebagai berikut:

Ukuran
Bera Berat
Penampang Luas Kadar Kuat
t Kering P
No. A P P Air Geser
P L Awal Oven (Dial
(cm ) 2
(KN) (kg) (%) (kg/cm2)
(cm) (cm) (gr) (gr) )

1041,
8 3 24 70 60,25 785 10,21 16,183 43,379
1. 1

954,4
8 3 24 63 54,01 720 9,36 16,645 39,768
2. 3

599,5
8 3 24 62 52,93 452 5,88 17,135 24,982
3. 8

954,4
8 3 24 60 51,60 720 9,36 16,279 39,768
4. 3

16,56% 36,974
Rata-Rata

Kelompok 3 KY -
06
PROGRAM STUDI
DIPLOMA IV Laboratorium Pengujian Material
Jalan dan Jembatan
PERANCANGAN JALAN
DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

I. KESIMPULAN
Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan pada hari Senin, 19 Desember
2016 untuk kuat geser sejajar serat dengan bahan yang digunakan kayu dengan
ukuran 8x3x4,5 cm sebanyak 4 buah yang berjenis banio berasal dari Batu Busuk
Kota Padang, maka diperoleh data kuat geser sejajar serat rata-rata adalah 36,974
kg/cm2 dan diperoleh kadar air rata-rata yaitu 16,560%.

J. LAMPIRAN
- Form data
- Resume Pengujian
- Skema Prosedur
- Animasi Pengujian
- Gambar Peralatan
- SNI

Kelompok 3 KY -
06

Anda mungkin juga menyukai