Anda di halaman 1dari 4

Praktikum uji bahan

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Geger Kalong Hilir, Desa Ciwaruga Bandung 6468 BDCD, Telp. 022 - 2013789-2013898
Ext.264

Subjek : Pengujian Kayu


Topik : Pengujian Kadar Air
Waktu :
Tempat : Laboratorium Uji Bahan
Kelompok :
No Test :

I. REFERENSI :
1. ASTM 2395-69
2. Pedoman Pengujian Sifat fisik dan Mekanik kayu Publikasi khusus
3. Job Sheet Uji Bahan

II. TUJUAN :
Untuk menentukan kadar air pada jenis kayu kamper pada keadaan kering
dilaboratorium.

III. DASAR TEORI


Kadar air pada kayu sangat berpengaruh terhadap kekuatan kayu terutama
terhadap daya dukungnya yang akan sangat berpengaruh pada tegangan tekan
sejajar serat dan tegak lurus serat, tetapi pengaruh daya dukung ini lebih kecil
terhadap tegangan tekuk.
Kayu yang banyak mengandung air sangat rapuh karena sel-sel banyak terisi
oleh air dan serta menjadi regang. Untuk itulah, jika kayu mempunyai kadar
air yang tinggi maka kayu tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu.
Pengeringan itu akan membuat air dalam kayu menguap sehingga serat-serat
kayu akan menjadi padat, selnya akan semakin menjepit atau merapat dan
berkas serat menjadi kokoh, sehingga dengan kecilnya kadar air suatu kayu
maka kayu akan semakin kuat dan awet.
Menentukan nilai kadar air 140
Praktikum uji bahan

Menurut PPKI 1961 ada 3 jenis kadar air pada kayu yaitu :
1. Kadar air kering oven, dimana kadar airnya 0%.
2. Kadar air kayu kering udara < 24%.
3. Kadar air kayu jenuh serat berkisar antara 24-30%.
4. Kadar air kayu basah berkisar antara 20-400%.
Untuk menentukan kadar air kayu dapat digunakan rumus sebagai berikut :
W1 W2
= x100%
W2
Dimana :
W1 = Berat awal (gr)
W2 = Berat kering oven (gr)

IV. PERALATAN DAN BAHAN


A. Peralatan
Gambar Keterangan
Timbangan kapasitas 1500 gr dengan
ketelitian 0.01 gr
Oven dengan suhu tetap 1100C.
Jangka Sorong

1. Timbangan kapasitas 1500 gr dengan ketelitian 0.01 gr


2. Oven dengan suhu tetap 1100C.
3. Jangka sorong.
B. Bahan :
Sampel kayu kamper ukuran 5 x 5 x 5 cm, 2 buah

Menentukan nilai kadar air 141


Praktikum uji bahan

V. LANGKAH KERJA :
A. Pembutan benda uji.
1. Ambil kayu kamper ukuran 6/12 x 400 cm kemudian ketam.
2. Belah kayu menjadi 2 bagian yang ekivalen.
3. Lalu potong benda uji sebanyak 1 buah dengan ukuran 5 x 5 x 5
cm.
B. Pengujian kadar air
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil sampel kayu dengan ukuran 5x5x5 cm, lalu timbang didapat
W 1.

3. Setelah di timbang benda uji tersebut dimasukan kedalam oven


selama 24 jam dengan suhu 1050C.

4. Setelah dioven, keluarkan benda uji lalu diamkan beberapa menit.


Setelah dingin lalu ditimbang didapat W2.

5. Hitung kadar air.

Menentukan nilai kadar air 142


Praktikum uji bahan

VI. DATA DAN PERHITUNGAN


1. Dari sampel kayu kamper didapat :
W1 = 83.4 gr
W2 = 72.8 gr
W1 W2
Kadar air (W) = x100%
W2

83.4 72.8
(W) = x100%
72.8
= 14,56 %
Data hasil pengujian kadar air pada kayu kamper.

DATA B.Uji 1 B.Uji 2 B. Uji 3 Rata-rata


P (cm) 5.176 5.15 5.5
L (cm) 5.078 5.04 5.19
T (cm) 5.18 5.08 5.6
volume kayu (cm2) 136.15 131.86 159.85 13.46%
Berat kayu (gr) (W1) 74.35 72.72 74.47
Berat kayu kering oven (gr) (W2) 65.25 64.31 65.69
Kadar air % 13.95% 13.08% 13.37%

Dari hasil pengjian kadar air rata-rata sebesar 13.46%.

VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian kayu kamper tersebut termasuk kedalam jenis kayu
dengan kadar air kering udara.

Menentukan nilai kadar air 143

Anda mungkin juga menyukai