Oleh :
Nim : 19/442352/KT/09050
FAKULTAS KEHUTANAN
YOGYAKARTA
2020
ACARA V
PENGOLAHAN DATA HASIL RISALAH DAN PENETAPAN KELAS HUTAN
SUATU PETAK
A. TUJUAN
1. Melatih mahasiswa untuk dapat mengisi tally sheet perisalahan hutan secara benar
2. Melatih mahasiswa untuk dapat menghitung bonita, dkn, dkd2, dklbds, dan KBD
masing-masing petak ukur dan petak/anak petak
3. Dapat menetapkan kelas hutan suatu petak/anak petak dan dapat mengisikannya
pada blangko Register Risalah Hutan (PK2)
4. Dapat mengahayati perbedaan kelas hutan satu dengan lainnya dengan
mencermati keadaan, ciri, dan ukuran pada masing-masing kelas hutan
B. DASAR TEORI
Risalah hutan tanaman adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
memantau proses perkembangan keadaan tegakan hutan tanaman dan perubahan –
perubahan atau kerusakan – kerusakan yang timbul akibat berbagai hal selama
pengelolaan. Hutan tanaman adalah hutan yang dibentuk sebagai hasil dari kegiatan
penanaman di kawasan hutan tanaman. Ruang lingkup risalah hutan tanaman meliputi
seluruh aspek teknis dan non teknis yang merupakan faktor – faktor yang secara
langsung dan tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan keadaan hutan. Aspek
teknis meliputi fisik lapangan, sistem silvikultur yang digunakan dan keadaan hutannya
sendiri, sedangkan aspek non teknis meliputi sejarah perkembangan dan keadaam sosial
ekonomi dari masyarakat di sekitar hutan yang dirisalah. Prinsipnya adalah hutan
tanaman yang telah berumur 5 tahun ke atas dan merupakan hasil dari kegiatan
reboisasi. Tujuan risalah hutan tanaman adalah untuk mengetahui proses perkembangan
keadaan tegakan hutan, perubahan – perubahan atau kerusakan – kerusakan yang
timbul sebagai akibat dari adanya gangguan, baik alami maupun oleh manusia serta
untuk menaksir kemampuad produksi dari hutan yang dirisalah (Husch, 2003).
Tabel wvw merupakan tabel yang berisi berbagai karakteristik pohon yang
disesuaikan dengan umur dan bonita mampu membagi sebaran hutan berdasarkan
kelas kualitas lahan atau kesuburan (bonita) (Nurmandina dkk., 2016). Tegakan dapat
digolongkan berdasarkan komposisi kelas umur, yaitu tegakan seumur dan tegakan
tidak seumur. Tegakan seumur merupakan tegakan yang dibangun dalam waktu
bersamaan pada luasan tertentu, kelas diameter pada tegakan seumur cenderung
seragam dalam masa waktu penanaman sehingga jumlah kelas diameter dapat
dibedakan menurut jumlah tahun tanamnya. Tegakan tidak seumur mempunyai paling
sedikit tiga kelas umur yang berbeda serta mempunyai kesenjangan dalam distribusi
kelas umur. Jumlah pohon yang tersebar dalam kelas diameter terkecil dan jumlahnya
menurun seiring dengan bertambahnya ukuran, sehingga hanya tersisa sedikit pohon-
pohon yang berdiameter besar (Putra, 2015).
1. Gambaran keadaan hutan pada suatu petak dari hasil risalah sebelumnya
D. CARA KERJA
Menentukan bonita dan menghitung derajat kesempurnaan tegakan dan kerapatan bidang
dasar masing-masing dan seluruh petak
Analisis data persebaran bonita dan derajat kesempurnaan masing-masing petak ukur
pelajari keadaan ciri, ukuran yang ada pada suatu petak/anak petak secara cermat dan
menetapkan kelas hutan petak/anak petak yang bersangkutan
Deskripsi :
Pk 1 diisi sesuai dengan keadaan atau kondisi hutannya. Penentuan bonita dan
perhitungan derajat kesempurnaan tegakan dan kerapatan bidang dasar masing-
masing petak ukur dan seluruh petak. Analisis data persebaran bonita dan derajat
kesempurnaan masing-masing petak ukur untuk menentukan kelas hutan. Hasil ditulis
pada blangko register risalah hutan (PK 2), dipelajari ciri-ciri, keadaan, ukuran yang
ada paad petak. Hal ini akan menentukan tindakan yang diambil untuk mengelola
suatu kawasan hutan.
Teknik sampling
Luas sampling 0,1 Ha
Intensitas sampling 2,50%
Cara sampling USS
Bentuk sampling Lingkaran
Pelakasana Risalah
Risalah lapangan
Bentuk
lapangan punggung
Derajat lereng landai
Kerataan berombak
Risalah tanah
Kesarangan mudah
Humus berhumus
Perawatan
kelak Jumlah 32.429
Rata-rata 0.2753 16,7333
Tabel 3. PK1 Risalah hutan PU 2
PU no 2
TALLYSHEET RISALAH HUTAN
Tanggal 12-Nov-20
Risalah Hutan dalam areal No. PENGUKURANLbds
DALAM PU
yang diwakili PU pohon d (m) d^2 (m^2) Oh (m) ket (kell)
1 0.4074 0.1660 0.1304 18 1.28
Jenis
tegakan Jati 2 0.4552 0.2072 0.1627 19 1.43
Tanaman
sela Klandingan 3 0.4138 0.1712 0.1345 18 1.3
Th tanam 4 0.3183 0.1013 0.0796 18 1
Jarak 1948
tanam
semula 3x1 5 0.3310 0.1096 0.0861 13 1.04
Risalah tanah
Jenis
tanah margalith
Kedalam
an agak dalam
Kesarang
an mudah
Humus berhumus
Perawata
n kelak Jumlah 26.625
Rata-rata 0.2260 18,1364
Tabel 4. PK1 Risalah hutan PU 3
PU no 3
TALLYSHEET RISALAH HUTAN
Tanggal 12-Nov-20
Risalah Hutan dalam areal No. PENGUKURANLbds
DALAM PU
yang diwakili PU pohon d (m) d^2 (m^2) Oh (m) ket (kell)
1 0.2706 0.0732 0.0575 17 0.85
Jenis
tegakan Jati 2 0.2992 0.0895 0.0703 19 0.94
Tanaman
sela Klandingan 3 0.2674 0.0715 0.0561 18 0.84
Th tanam 1948 4 0.2419 0.0585 0.0460 16 0.76
Jarak
tanam
semula 3x1 5 0.2610 0.0681 0.0535 18 0.82
Perawata
n kelak Jumlah 16.045
Rata-rata 0.1362 18.16
Tabel 5. PK1 Risalah hutan PU 4
PU no 4
TALLYSHEET RISALAH HUTAN
Tanggal 12-Nov-20
Risalah Hutan dalam areal No. PENGUKURANLbds
DALAM PU
yang diwakili PU pohon d (m) d^2 (m^2) Oh (m) ket (kell)
1 0.2706 0.0732 0.0575 19 0.85
Jenis
tegakan Jati 2 0.3883 0.1508 0.1184 22 1.22
Tanaman
sela Klandingan 3 0.4297 0.1847 0.1450 12 1.35
Th tanam 1948 4 0.2992 0.0895 0.0703 19 0.94
Jarak
tanam
semula 3x1 5 0.5889 0.3468 0.2724 13 1.85
Risalah lapangan
Bentuk
lapangan punggung
Derajat
lereng landai
Kerataan berombak
Risalah tanah
Jenis
tanah margalith
Kedalam
an agak dalam
Kesarang
an mudah
Humus berhumus
Perawata
n kelak Jumlah 11.025
Rata-rata 0.0936 16.3
Tabel 6. PK1 Risalah hutan PU 5
PU no 5
TALLY SHEET RISALAH HUTAN
Tanggal 12-Nov-20
Risalah Hutan dalam areal No. PENGUKURANLbds
DALAM PU
yang diwakili PU pohon d (m) d^2 (m^2) Oh (m) ket (kell)
1 0.2769 0.0767 0.0602 16 0.87
Jenis
tegakan Jati 2 0.1910 0.0365 0.0286 18 0.6
Tanaman
sela Klandingan 3 0.3247 0.1054 0.0828 18 1.02
Th tanam 1948 4 0.3374 0.1138 0.0894 13 1.06
Jarak
tanam
semula 3x1 5 0.3056 0.0934 0.0733 15 0.96
Risalah tanah
Jenis
tanah margalith
Kedalam
an agak dalam
Kesarang
an mudah
Humus berhumus
Perawata
n kelak Jumlah 32.406
Rata-rata 0.2751 19.45
Tabel 7. PK 1½
Tabel 8. PK 2
Kerapatan : rapat
Perawatan kelak :
memperbaiki kondisi iklim
mikro, melakukan tebang
pilih tanam jenis
permudaan, serta
melakukan pola multikultur
dalam kawasan tersebut
Contoh perhitungan :
Perhitungan table 1
keliling
Diameter diperoleh dengan rumus : d =
π
2,4 cm
d=
π
d = 0,7639 cm
d² = ( 0,7639 ) ²
= 0,5836 m²
Lbds (Luas bidang dasar): Lbds= 1/4× π ×d²
LBDs= 1/4× π ×0,5836 m²
LBDs= 0,4584 m²
Perhitungan table 7
jumlah pohon lapangan
Dkn diperoleh dengan rumus =
jumlah pohon tabel normal
150
=
408
= 0,3676
2 d 2 lapangan
Dkd diperoleh dengan rumus = 2
d tabel normal
0,2753
=
0,0568
= 4,8463