Bambu
Kelompok 1
Galih Sukmanaputra
(18/424062/KT/08637)
Galang Lisa Aditya
(19/440035/KT/08920)
Dian Pandu Siwi (19/445489/KT/09087)
Ichsan Nur Kholilah
(19/445508/KT/09106)
Fransiska Dhea A M
(19/440777/KT/08943)
Potensi Bambu di Indonesia dan Dunia
Serat dan pulp bambu memiliki potensi, yakni dapat dijadikan
komposit peredam suara. Serat bambu termasuk panjang sehingga
pengolahannya cocok untuk dijadikan pembuatan peredam suara
(Mutia, 2016)
KANDUNGAN
• Struktur bambu terdiri atas selulosa, lignin, dan
hemiselulosa
• Komponen kimia bambu terdiri atas resin, tanin,
lilin, dan garam anorganik
Cara Pengolahan dan Pemanfaatan
Cara pengolahan bambu tergantung pada
penggunaan dan pemanfaatan
• Pengawetan
Metode non kimia (tradisional)
(+) tidak memerlukan biaya yang mahal dan tidak
memerlukan peralatan khusus
(-) perlindungan kurang baik
Contoh: pengasapan, pelaburan, dan
perendaman dalam air
Metode kimia
(+) perlindungan lebih baik
(-) biaya relatif mahal
Contoh: Butt Treatment, tangka terbuka, fumigasi
• Energi Terbaharukan
Menjanjikan
Pembangkit Tenaga Listrik Biomassa
• Sumber Biomassa
Bambu dapat menghasilkan kalor
yang tinggi
Sumber:
Badan Litbang dan Inovasi KLHK (2015)
DAFTAR PUSTAKA
Arhamsyah, A. (2009). Pengolahan Bambu Dan
Pemanfaatannya Dalam Usaha Pengembangan
Industri Kecil Menengah Dan Kerajinan. Jurnal
Riset Industri Hasil Hutan, 1(2), 30-35.
Suriani, E. (2017). Bambu Sebagai Alternatif
Penerapan Material Ekologis: Potensi dan
Tantangannya. EMARA Indonesia Journal of
Architecture, Vol. 3, No. 1.
• Mutia, Sugesty, Hardiani, Kardiansyah. 2016.
Potensi Serat dan Pulp Bambu untuk
Komposit Peredam Suara. Jurnalselulosa.org
• Batubara, R. 2002. Pemanfaatan Bambu di
Indonesia.
http://library.usu.ac.id/download//fp/hutan-
ridwanti4/pdf