Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Kimia Kayu

PERSIAPAN SAMPEL UNTUK ANALISIS KIMIA DAN PENENTUAN


KADAR AIR SERBUK KAYU

Disusun oleh:
NAMA : DWI CHANDRA
NIM : G1011201339
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Haygreen dan Bowyer (1996) mendefinisikan Kadar Air sebagai berat airyang dinyatakan
sebagai persen terhadap berat kayu bebas air atau berat keringtanur (BKT)-nya. Di dalam
kayu, KA kayu berkisar antara 40 sampai 200%.Keragaman nilai KA dapat terjadi antar
spesies, bahkan antar bagian dari pohonyang sama (Forest Product Laboratory Technical
1999). Kadar air kayu menunjukkan banyaknya air yang terdapat pada kayu,dinyatakan
dalam persen terhadap berat kering tanurnya. Kayu perlu dikeringkansebelum dikerjakan,
sampai mencapai kadar air yang sesuai dengan tempatdimana kayu akan digunakan. Kadar
Air adalah perbandingan berat air yang terdapat dalam contoh dengan berat contoh kadar air
semula yang dinyatakan dalam persen dan diukur pada kondisi standar( SNI 08 – 7070 –
2005 ).
Kadar air dalam kayu adalah penentuan pengukuran berat setelah pengeringan contoh
pada suhu 105 oC.Lebih sedikit spesisifik dari pada lainnya. Presentase semua komponen
kimia dihitung dengan dasar terbebas dari kandungan air atau kadar air ( Rowell, Roger,
1984 ). Kadar air adalah banyak nya suatu kandungan air yang ditampung pada suatu
potongan kayu. Suhu dan lingkungan sekelilingnya mempengaruhi proses penyerapan dan
penguapan kadar air pada kayu . untuk menentukan kadar air kayu harus dengan
mnegeringkan suatu serbuk kayu dengan cara meng oven dengan suhu 100-105ºC. sesuai
dengan kemampuan kayu untuk menghisap air yang dipengaruhi oleh linkungan seklilingnya
maka kadar air disetiap kayu berbeda-beda.
Setiap kayu memiliki ciri-ciri tersendiri baik kimia, fisika maupun meknikanya. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kekuatan kayu diantaranya factor bilgis ( mikroorganisme yang
dapat menyerang kayu ) salah satu faktornya berupa kadar air. Faktor tersebut pada dasarnya
dapat memanipulasi kekuatan kayu sehingga mempengaruhi kekuatan kayu yang dapat di
pertahankan misanya pengawetan dengan zat kimia pengeringan dan memanipulasi
pertumbuhan. Pengembangan dan penyusutan kayu di pengaruhi oleh faktor kadar air kayu.
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk menentukan kadar air pada serbuk kayu seberat 2 gr.


BAB II
METODE KERJA
2.1 ALAT DAN BAHAN PERHITUNGAN KADAR AIR

1. Aluminium foil
2. Oven/pemanas
3. Desikator
4.Timbangan analitik
5. Serbuk kayu
6. Penjepit

2.2 PROSEDUR KERJA PERHITUNGAN KADAR AIR

1. Ambil sedikit aluminium foil dan buat wadah seperti mangkok


2. Setelah aluminium dibuat wadah masukan kedalam oven terlebih dahulu
selama 10-15 menit.
3. Kemudian dinginkan wadah tersebut kedalam desikator selama 20 menit
4. Setelah 20 menit timbang wadah aluminium tersebut menggunakan timbangan
analitik untuk mengetahui berat wadah tersebut dalam keadaan kering
5. Berat wadah tersebut adalah 2,0013 gr
6. Selanjutnya timbang 2,0gr serbuk kayu yang dimasukan kedalam wadah
aluminium foil tadi
7. Jadi berat keseluruhan antara wadah alumunium dan serbuk kayu adalah
4,0013 gr
8. Setelah ditimbang masukan serbuk kayu tersebut kedalam oven,lakukan
penimbangan secara berulang sampai didapat hasil yang konstan.
2.3 ALAT DAN BAHAN PENGAMBILAN SAMPEL SERBUK KAYU
1. serbuk kayu
2. alat penggilig serbuk kayu
3. saringan dengan ukuran lolos mesh 40
2.4 PROSEDUR KERJA PENGAMBILAN SAMPEL SERBUK KAYU
1. Pertama adalah bahan diambil dari industri penggergajian, yaitu berupa limbah serbuk
gergaji kayu yang sudah tidak terpakai.
2. Agar menjadi serbuk yang halus maka serbuk kayu digiling.
4. Menyaring serbuk kayu yang telah halus dengan ayakan lolos mesh 40
5. Menimbang serbuk gergajian kayu sengon yang telah halus, untuk setiap sampelnya
adalah 2,0 gr gram
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan sampel untuk dilakukan analisis merujuk kepada ASTM (American Society
for Testing and Material). Ukuran serbuk kayu untuk analisis kimia harus memberikan peluang
untuk terjadinya reaksi yang baik antara kayu dengan bahan kimia yang digunakan dalam
analisis sesuai standar ASTM adalah ukuran partikel kayu yang baik untuk analisis kimia adalah
40 mesh .
3.2 HASIL DAN PEMBAHASAN PENENTUAN KADAR AIR SERBUK KAYU
Diketahui: A= 2,0 gr
B= 0,002 gr
Ditanya : hitunglah kadar air pada serbuk kayu yang dinyatakan dalam persen dan
mendekati 0,1%!
Jawab
Kadar air (%) = ((A-B)/B)x100%
Kadar air(1%) =((2,0-002)/ 0,002)x100%
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum didapatkan kadar air kering pada suatu serbuk kayu sebesar
. Kadar air sangat menentukan dalam perhitungan kadar dari masing-masing komponen kimia.
Jadi penentuan kadar air dilakukan dengan cara memanaskan serbuk kayu dan dilakukan
penimbangan secara berulang sampai mendapat kan hasil yang konstan

4.2 SARAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan melalui media online sehingga membuat
suara pada saat memutarvideo materi cara pegambilan sampel dan penimbangan serbuk kayu
tidak jelas sehingga praktikan mengalami kesulitan utnuk mengambil data laporannya.
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.coursehero.com/file/p2rrq6p/Berat-jenis-kayu-adalah-perbandingan-berat-kayu-terhadap-volume-air-
yang-sama/.

 https://drewidja.blogspot.com/2019/04/laporan-praktikum-kimia-kayu.html.

Anda mungkin juga menyukai