Disusun Oleh:
Josua Y Awak (202255029)
Nalia E Roja (202255066)
Ludi E Hurani (202255118)
Ester M Mumu (202255012)
Natalia S Morin (202255128)
Maria K Rumkorem (202255056)
Stefani B Rumbobiar (202255017)
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
Laporan Praktikum Kadar air, kerapatan dan berat jenis kayu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan laporan-laporan selanjutnya. Akhir
kata semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB 1 ................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................................1
METODOLOGI .................................................................................................................3
BAB IV ..............................................................................................................................6
4.3 Dimensi....................................................................................................................8
BAB V ...............................................................................................................................9
PENUTUP .........................................................................................................................9
LAMPIRAN..................................................................................................................... 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktikum ini yaitu:
1. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teori yang telah
didapatkan.
2. Untuk mengenal dan dapat menggunakan berbagai jenis peralatan yang di
perlukan.
3. Untuk dapat memahami prosedur pelaksanaan penentuan kadar air,
kerapatan dan berat jenis kayu pada keadaan kering tertentu.
4. Untuk dapat menyimpulkan besarnya nilai kadar air kerapatan, dan berat
jenis kayu yang diuji berdasarkan metode gravimetric.
2
BAB III
METODOLOGI
3.2 Tempat:
Laboratorium Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas
Papua.
1. Kertas amplas
2. Timbangan analitik
3. Caliper
4. Oven pengering
5. Desikator
6. Alat tulis
3
3.5 Prosedur Praktikum:
Adapun prodedur pengukuran kadar air, kerapatan dan berat jenis kayu dengan
perlakuan sebagai berikut:
4
BKu-BKo
3. Dimensi kayu
5
BAB IV
Tabel 1.
No. Kadar
No. Sample Berat awal (gr) Berat akhir (gr) Air (%) Rata-rata
1 01 4,42 3,77 0,16
2 02 4,56 3,89 0,17 0,17
3 03 5,27 4,50 0,16
Sample yang digunakan pada praktikum ini adalah Matoa (pometia pinnata)
berbentuk kubus dengan dimensi 2x2x2 cm sebanyak 3 buah. Untuk pengeringan
digunakn oven elektrik, pengovenan dilakukan 1 kali selama 24 jam. Setelah itu
sampel ditimbang beratnya dengan timbangan analitik dan diukur panjang, lebar
dan tebal menggunakan caliper.
6
Dengan hasil KA Ku sebesar 0,17% adalah angka yang sangat rendah, yang
menunjukkan bahwa kayu tersebut memiliki tingkat kelembaban yang sangat
rendah setelah proses pengeringan. Kelembaban rendah pada kayu adalah hal yang
baik untuk digunakan dalam konstruksi bangunan karena memiliki beberapa
keuntungan:
Stabilitas dimensi
Kekuatan
Resistensi terhadap hama dan jamur
Pemasangan yang lebih muda
4.2 Kerapatan
Berdasarkan pengukuran kerapatan yang dilakukan terhadap kayu Matoa
(pometia pinnata) sebelum dan sesudah pengovenan maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 2.
Tabel 3.
7
pengovenan sampel, maka dilakukan pengukuran kerapatan kayu kering oven
(KKo) dan diperoleh nilai 0,04 g/cm³.
4.3 Dimensi
Berdasarkan pengukuran dimensi yang dilakukan terhadap kayu Matoa
(pometia pinnata) maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.
Dimensi
No
Dimensi awal Dimensi akhir Perubahan
Sample
P L T V P L T V Dimensi (%)
01 17,6 22,2 21,9 16,6 22,0 21,8
02 17,6 22,2 21,9 8,55 16.6 22,0 21,8 7,96 6,95
03 17,6 22,2 21,9 16.6 22,0 21,8
Tabel 5
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diambil dari hasil praktikum sifat dasar kayu
tentang kadar air, kerapatan, dan dimensi, yaitu:
5.2 Saran
Saran dari penyusunan untuk praktikum ini yaitu, yaitu kedepannya jumlah
alat untuk praktikum lebih banyak lagi agar pelaksanaan praktikum berjalan dengan
lancar dan tidak mengantri saat menggunakan alat praktikum agar waktu praktikum
selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Praptoyo, H. (2010). Sifat anatomi dan sifat fisika kayu mindi (Melia
azedarach Linn) dari hutan rakyat di Yogyakarta. Jurnal Ilmu
Kehutanan, 4(1), 21-27. (Diakses pada selasa 3 oktober 2023)
10
LAMPIRAN
Foto dokumentasi praktikum
11
Tabel hasil pengukuran
1. Berapa persen penurunan kadar air kayu dari berat basah, kering udara dan
kering oven?
Sampel 01:
4.4221−3.77994
4.4221
Sampel 02:
4,5669−3,8977
4,5669
Sampel 03:
12
5,2708−4,5050
5,2708
Jadi, persentase penurunan berat kadar air kayu dari berat awal (berat
sebelum oven) dan berat akhir (berat sesudah oven), untuk ketiga sampel
adalah sekitar 14,54% hingga 14,65%
13