PENAMPILAN KAYU
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga laporan praktikum Fisika Kayu ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Lolyta Sisillia, S. Hut,
M. Si selaku dosen mata kuliah Fisika Kayu dan juga kepada teman-teman kelas E karena
laporan praktikum ini dapat terselesaikan dengan baik.
Harapan saya semoga laporan praktikum ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca dan semoga kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Sekian dan terima
kasih.
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
B. Tujuan Praktikum ........................................................................................................ 4
BAB V PENUTUP.................................................................................................................. 13
A. Simpulan ...................................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................................ 13
A. Latar Belakang
Pada umumnya, setiap jenis kayu memiliki penampilan yang berbeda antara kayu yang
satu dengan kayu yang lainnya. Corak penampilan kayu tersebut dipengaruhi oleh beberapa
hal, yaitu cara menggergaji kayu, serat dan tekstur kayu, warna dan kilap kayu, mata kayu,
serta saluran damar.
Kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohonpohon di hutan, yang
merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang
lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu
pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar. Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan
alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai
kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh
bahan-bahan lain.
Kayu adalah bahan alam yang tidak homogen, yang dipengaruhi oleh pola pertumbuhan
batang dan kondisi lingkungan pertumbuhan, karakteristik, sifat fisis dan sifat mekanis
kayu berbeda pada arah longitudinal, radial, dan tangensial. Perbedaan ketiga arah kayu
dapat dilihat potongan tampang kayu pada arah longitudinal, radial, dan tangensial,
mempengaruhi kekuatan kayu, kekuatan pada arah longitudinal lebih besar dibandingkan
dengan arah radial maupun tangensial.
Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan, memerlukan pengetahuan tentang
sifat-sifat kayu, pemilihan jenis kayu yang tepat serta tersedia berdasarkan sifat-sifat yang
dibutuhkan, bila jenis kayu yang dibutuhkan pada suatu konstruksi tidak diperoleh jenis
kayu, dapat dipilih jenis kayu lainnya yang sesuai sifat serta karakteristiknya. Penggantian
jenis kayu lain berdasarkan penggantian jenis kayu lain apabila jenis yang bersangkutan
sulit didapat pada lokasi pekerjaan konstruksi bangunan yang akan atau sedang
dilaksaakan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat mendeskripsikan penampilan kayu berdasarkan cara menggergaji,
arah serat dan tekstur kayu, warna dan kilap kayu, serta ada atau tidaknya mata kayu dan
saluran damar.
Tujuan Khusus :
1. Mahasiswa dapat menentukan arah dan bidang utama kayu
2. Mahasiswa dapat menentukan arah serat, membedakan macam-macam tekstur, dan
macam-macam warna kayu
3. Mahasiswa dapat menentukan ada/tidaknya mata kayu dan saluran damar pada kayu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Struktur kayu merupakan suatu struktur yang susunan elemennya adalah kayu. Dalam
merancang struktur kolom kayu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan
besarnya gaya yang bekerja pada batang dan dengan memperhatikan kondisi struktur serta
pembebanannya.
Kayu mempunyai kuat tarik dan kuat tekan relatif tinggi, berat yang relatif rendah,
mempunyai daya tahan tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik, dapat dengan mudah untuk
dikerjakan, relatif murah, dapat mudah diganti dan bisa didapat dalam waktu singkat (Felix,
1965).
Kayu sampai saat ini masih banyak dicari dan dibutuhkan orang. Dari segi manfaatnya
bagi kehidupan manusia, kayu dinilai mempunyai sifat-sifat utama, yaitu sifat-sifat yang
menyebabkan kayu tetap selalu dibutuhkan manusia (Heinz, 1982).
Tiga arah sumbu utama kayu yaitu arah longitudinal, arah radial, dan arah tangensial.
Arah longitudinal didefinisikan sebagai arah sejajar serat, arah radial adalah tegak lurus serat
serta arah normal terhadap lingkaran pertumbuhan. Arah tangensial adalah tegak lurus serat
dan sejajar lingkaran pertumbuhan.
Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika
diuji menurut tiga arah sumbu utamanya (longitudinal, radial, tangensial). Hal ini disebabkan
oleh struktur selulosa dalam dnding sel, bentuk memanjang sel kayu dan pengaturan sel
terhadap sumbu vertikal dan horizontal pada batang pohon. Kayu merupakan bahan yang
bersifat higroskopik, yaitu kadar air dapat berubah sesuai dengan kelembaban dan suhu udara
di sekitarnya.
BAB III METODE PRAKTIKUM
Alat : Bahan :
1. Gergaji 1. Log Kayu (diameter > 5 cm)
2. Parang
3. Alat Pemotong Kayu
4. Mikroskop Selphone
5. Lup/Kaca Pembesar
6. Kamera/HP Berkamera
7. Timbangan
B. Prosedur Kerja
Dari cara menggergaji dapat diketahui umumnya ada tiga arah utama kayu dan tiga
bidang utama kayu, yang memperlihatkan Sifat Fisika dan Sifat Mekanika yang berbeda.
Bidang potong kayunya adalah sebagai berikut.
1. Bidang Transversal/Bidang Melintang (Cross Section/End Grain), yaitu bidang yang
tegak lurus dengan sumbu pohon atau tegak lurus dengan arah serat.
2. Bidang Radial (Jenis kayu daun lebar Quartersawn dan jenis kayu daun jarum Edge
Grained), yaitu bagian lebarnya searah dengan jari-jari kayu atau radial terhadap
lingkaran tumbuh.
3. Bidang Tangensial (Jenis kayu daun lebar Flat Sawn/Back Sawn/Plainsawn dan jenis
kayu daun jarum Flat Grained/Slash Grained), yaitu bagian lebarnya tegak lurus
dengan salah satu jari-jari atau tangensial terhadap lingkaran tumbuh.
A. Simpulan
Dari hasil dan pembahasan praktikum yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
kayu dapat disebut sebagai bahan yang bersifat Ortotropis, karena ketiga arah utama bidang
potongnya saling tegak lurus satu dengan yang lainnya (Artogonal).
Pada umumnya, sel penyusun pada penampang/lempengan kayu tersusun dari beberapa
bagian, yaitu kulit, kambium, kayu gubal, kayu teras, hati (empulur), lingkaran tahun, jari-
jari, kayu juvenil, dan ada beberapa bagian yang tidak bisa dilihat secara langsung,
misalnya xylem, floem, epidermis, dan sebagainya.
Selain itu, tiap-tiap jenis pohon mempunyai penampilan, sifat dan ciri yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu antara lain, arah serat, tekstur kayu, warna
dan corak kayu (warna kayu teras dan kayu gubal), kilap kayu, kesan raba, kekerasan kayu,
dan sebagainya.
B. Saran
Semoga untuk praktikum kedepannya, dapat dilaksanakan dengan lebih baik dari
praktikum sebelumnya dan praktikum dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh,
karena dari setiap materi praktikum yang akan dipraktekkan, akan membantu kita untuk
menguasai materi di tingkat selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang./index.php/JPHH/article/view/3954
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/p
ublications/179240-ID-struktur-anatomi-beberapa-jenis-kayu-hut.pdf&ved=2ahUKEwi-
x77F5qPzAhVEcCsKHWhhDzgQFnoECCYQAQ&usg=AOvVaw2GR1e9Tw88iKwVb0gld
UUx
http://forpro.org/index.php/detail_download/65/ciri-umum-sifat-dan-kegunaan-jenis-jenis-
kayu-indonesia
https://rimbakita.com/kayu/
http://uli-adriani.blogspot.com/2010/04/sifat-sifat-umum-kayu.html?m=1