SEL PARENKIMATIS
Sifat parenkimatis yaitu selnya tetap hidup setelah terjadi proses
pengembangan.
sel parenkimatis dengan dinding sel yang tipis berfungsi sebagai
tempat penyimpanan bahan makan
1. SEL PEMBULUH
Sel pembuluh berasal dari sel induk fusiform
(kambium).
Sel pembuluh berbentuk seperti tabung atau pipa. Sel
ini dapat digolongkan pada tiga ukuran : ukuran kecil
memiliki diameter < 0,1 mm, sedang dengan diameter
0,1 –0,2 mm, dan pori besar diameternya lebih besar
0,2 mm.
Didalam pori terdapat dua zat pengisi yaitu zat tilosis
dan zat padat ( Amorf) dengan warna tertentu.
NOKTAH
• Sel-sel yang bersifat prosenkimatis memiliki noktah halaman,
sedangkan sel-sel yang bersifat parenkimatis memiliki noktah
sederhana
1. Noktah Sederhana
• Lebih umum pada sel-sel penyusun kayu daun lebar, kecuali
pada sel pembuluh trakeida serat dan trakeida pembuluh.
2. Noktah Halaman
• Pengurangan yang terjadi melebar kearah bawah
menyerupai kerucut seolah-olah terdapat satu rongga
dengan batas yang jelas. Pada dinding radial sel trakeida
banyak mengandung noktah ini.
Pasangan antara noktah sederhana dan halaman
membentuk noktah setengah halaman, yang terbentuk
apabila sel trakeida bertemu dengan sel parenkim jari-jari.