1. Standar Kompetensi
Siswa mampu menggunakan Pahat Tusuk dan Pahat Lubang dengan benar.
2. Kompetensi Dasar
1. Siswa menyiapkan Balok Kayu yang akan dipahat.
2. Siswa dapat Menggunakan pahat tusuk dan pahat lubang untuk memahat balok kayu
dengan benar.
3. Siswa bisa mengcek hasil dari pemahatan.
4. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan belajar mengajar dengan materi Jenis Pahat Kayu ini dengan cara
guru menjelskan didepan kelas dan juga mencontohkan bagaimana cara memahat
menggunakan pahat tusuk dan pahat lubang, diharapkan siswa mampu memahami/ serta
mempraktekkan kembali cara memahat dengan menggunakan pahat tusuk dan pahat
lubang sesuai dengan apa yang telah diajarkan.
5. Materi Pembelajaran
1. Jenis Jenis Pahat Kayu (Pahat Tusuk dan Pahat Lubang)
2. Arahan untuk balok yang akan dipahat
3. Melakukan Proses Pemahatan kayu dengan menggunakan pahat tusuk dan pahat
lubang
4. Melakukan pengecekan pada balok kayu hasil pemahatan
9. Evaluasi
Kebenaran dalam mengunakan pahat tusuk dan pahat lubang
..................................... .........................................
NIP NIP
1. Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu melakukan cara
memahat kayu dengan menggunakan pahat tusuk dan pahan lubang dengan benar.
2. Teori Singkat
Pahat adalah perkakas pertukangan berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya guna
untuk mengukir atau melubangi benda yang keras seperti Kayu, Besi, dan Logam.
Pahat tusuk hampir sama bentuknya dengan pahat lubang bedanya pahat tusuk lebih
tipis. namun pada tangkai pahat tusuk tidak dilengkapi dengan cincin, karena pahat tusuk
tidak untuk dipukul. Fungsi Pahat Tusuk yaitu digunakan untuk merapikan serta
menghaluskan hasil pahatan.
Sedangkang Pahat lubang terdiri dari tangkai dan daun pahat, pada tangkai
dilengkapi dengan cincin sebagai pelindung agar tungkai tidak pecah sewaktu
dipukul.
4. Keselamatan Kerja
1. Cek alat sebelum bekerja
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri
3. Pergunakan alat sesuai fungsinya
4. Bekerjalah dengan penuh kosentrasi
5. Jangan bermain dalam melakukan praktek
6. Jangan sembarangan menggunakan pahat, perhatikan mata pahat dan arahnya
7. Berhati hatilah dalam menggunkan pahat
5. Perawatan Pahat
1. Bersihkan Pahat setelah digunakan
2. Asah Kembali mata pahat bila sudah tumpul
3. Gunakan pahat sesuia dengan fungsinya
4. Jangan pukul bagian mata pahat atau ujung pahat
5. Simpan Kembali alat pahat setelah selesai digunakan
6. Brhati hati saat menggunakan pahat
6. Langkah Kerja
1. Sebelum melaksanakan praktek/pekerjaan, terlebih dahulu siapkan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk memahat (Alat dan bahan tersebut tidak rusak ataupun
cacat)
2. Lukislah benda kerja (Balok Kayu) yang akan dipahat, supaya mudah dalam proses
pemahatan
3. Posisikan benda kerja stabil diatas bangku kerja
4. Mulailah memahat pada benda kerja yang sudah dilukis dengan Pahat dipegang
dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan memegang palu kayu
5. Posisikan pahat tegak lurus terhadap bangku kerja
6. Mulailah memukul kepala tangkai pahat yakni Pahat Potong menggunakan palu
kayu
7. Lakukan lah pemahatan secara berulang ulang lalu rapikan hasil pahatan tersebut
menggunakan Pahat Tusuk
8. Lakukan secara terus menerus sehingga menghasilkan benda kerja yang dipahat
tersebut benar benar rapi.
7. Evaluasi
1. Apakah Langkah Langkah dalam proses pemahata sudah benar
2. Bagaimana kerapian benda kerha hasil pemahatan tersebut
3. Evaluasi Penilaian
Kehadiran
Hasil Praktek
Sikap Kerja
Aktivitas Belajar
FORMAT PENILAIAN