KELOMPOK 4
1. ABDUL QABIDL (2019D1B182P)
2. LALU HASAN SARIF (418110048)
3. EDI SUPIANTO (418110069)
4. MUH. ULUL AZMI (418110060)
5. YENI KUSMILA (418110054)
6. ELMA ADEKA YANTI (418110062)
7. RENI DIAH NITA KUMARA (418110034)
8. NURIVANSYAH (418110187)
9. YUSRIL MAHENDRA (418110037)
1. PENDAHULUAN
MATERI PEMBAHASAN
2. MASSA JENIS
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.
Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam ruang
TINCIDUNT
dan waktu LAOREET DOLORE
yang sangat MAGNABeberapa sifat yang dipelajari dalam fisika
beragam.
adalah sifat yang ada dalam semua hal. Ilmu fisika dapat digunakan dalam
berbagai bidang, salah satunya adalah bidang teknik sipil.
NIBH EUISMOD LAOREET DOLORE MAGNA
Ilmu fisika adalah salah satu ilmu penunjang di bidang teknik sipil yang
sangat besar peranannya dalam hal mempelajari sifat-sifat dari berbagai
struktur yang banyak dikembangkan di bidang teknik sipil.
Jembatan suramadu 2. MASSA JENIS
TEORI PENUNJANG ILMU FISIKA
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula
massa setiap volumenya.
Momen gaya adalah kemampuan gaya untuk melakukan rotasi. Ketika suatu titik
memiliki jarak yang tegak lurus dengan sebuah gaya , maka pada titik tersebut akan terjadi
momen gaya. Hal ini berlaku pada jembatan. Mengingat bahwa perletakan sendi dan
perletakan roll tidak mampu menahan momen gaya, maka dapat diibaratkan tumpuan /
perletakan adalah sebuah titik. Jadi , apabila ada gaya yang bekerja terhadap jembatan,
tumpuan akan menerima gaya momen.
Prinsip fisika Momen Gaya dapat digunakan pada pembangunan struktur jembatan
untuk dua hal. Yaitu untuk menentukan reaksi perletakan / tumpuan ketika ada gaya yang
tidak simetris dan juga untuk menentukan momen lentur (gaya dalam) yang terjadi pada
jembatan.
prinsip fisika Titik berat lah yang berlaku dalam kasus seperti ini. Beban merata
dapat dianggap sebagai balok homogen yang memiliki koordinat titik berat (x , y). Karena
gaya berat dari beban merata adalah kebawah (akibat gravitasi) maka lengan momen dapat
ditentukan dengan menentukan koordinat titik beratnya pada sumbu x saja.
Contoh
a. Gaya Terpusat (point load). b. Gaya Terbagi Rata (distributed load).
-Momen lentur
- Momen Torsi
(puntir)
7. KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
TEORI PENUNJANG ILMU FISIKA
Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya
atau momen gaya. Sebenarnya benda tegar hanyalah suatu model idealisasi, karena pada
dasarnya semua benda akan mengalami perubahan bentuk apabila dipengaruhi oleha gaya
atau momen gaya. Akan tetapi , karena perubahannya sangat kecil maka pengaruhnya
terhadap kesetimbangan statik dapat diabaikan.
Sebagai Mahasiswa Teknik sipil, ilmu fisika adalah ilmu yang sangat
penting karena banyak prinsip-prinsip dalam ilmu fisika yang dapat
diaplikasikan ke bidang teknik sipil. Sehingga, kita harus lebih giat
dalam mempelajarinya agar ilmu fisika dapat dikuasai dan dapat
diaplikasikan dengan baik kedalam bidang teknik sipil.
Dalam perencanaan dan pembangunan struktur jembatan,
pembahasan diatas bukan merupakan panduan. Karena materi ini
hanya membahas relevansi atau analogi antara ilmu fisika dan ilmu
teknik
TINCIDUNT LAOREET sipil. Sebaiknya
DOLORE MAGNAuntuk merencanakan dan membangun struktur
jembatan tidak mengikuti prosedur dalam pembahasan makalh ini.
NIBH EUISMOD LAOREET DOLORE MAGNA
THANK YOU
Selanjutnya sesi diskusi