STAINLESS STEEL
Kelompok 2
Diajeng Derrissyifa Salvia I0120041
Dian Fredlina Akbar I0120042
Dian Ramadhan Yuwono I0120043
Diega Hanan Prasdiya I0120044
Diffa Deff Tiara pricilia I0120045
Stainless steel
Apa itu stainless steel ?
Baja tahan karat (stainless steel) adalah baja paduan dengan
sifatnya yang tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi. Sifat
istimewa nya ini diperoleh dari lapisan oksida (krom) yang
melekat di permukaan dan melindungi baja dari lingkungan
yang korosif. Efek perlindungan oksida krom ini didapat
dengan kadar krom tidak kurang dari 10%.
Jenis-jenis stainless steel
Meskipun seluruh kategori SS didasarkan pada
kandungan krom (Cr), namun unsur paduan lainnya
ditambahkan untuk memperbaiki sifat-sifat Stainless
steel. Menurut sifat kimia dari stainless steel lima
golongan utama SS adalah Austenitic, Ferritic,
Martensitic, Duplex, dan Precipitation Hardening SS.
Jenis - jenis stainless steel
Austenitic stainless steel
Austenitic SS mengandung sedikitnya 16% Krom dan 6% Nikel. Mo, Ti, atau Co berfungsi untuk
meningkatkan ketahanan terhadap temperatur serta korosi. Austenitic cocok juga untuk aplikasi
temperatur rendah disebabkan unsur Nikel membuat SS tidak menjadi rapuh pada temperatur
rendah.
Ferritic stainless steel
.
Kelompok logam campuran ini biasanya hanya mengandung Kromium, dengan keseimbangan
kebanyakan Fe. Logam-logam campuran ini merupakan baja-baja stainless Kromium yang
sederhana dengan kandungan Kromium 10,5–18 % . Jenis Ferritic agak sedikit kurang
mempunyai sifat kenyal daripada jenis austenitic
• Peralatan Kesehatan
Dalam dunia kedokteran, biasanya peralatan bedah yang dibuat menggunakan bahan stainless steel. Hal
ini menjadi logis, mengingat stainless steel tidak akan menyimpan karat yang bisa saja masuk ke dalam
tubuh saat proses operasi medis.
• Konstruksi bangunan
Kegunaan stainless steel pada beberapa bagian bangunan dapat berupa pagar, kusen, kerangka daun pintu,
kerangka rolling dor, dan penyekat ruangan.
THANK
S!
Any questions?