Anda di halaman 1dari 2

Nadya Mariela Shamara

Teknik Elektro – ITS


3480678
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dan kumpulkan jawaban anda dalam bentuk
pdf!

6. Sebutkan contoh masing masing penerapan material tersebut terhadap benda mekanikal
(berhubungan dengan proses manufaktur)
a. Alloy Steel
Dalam penggunaan atau pemanfaatan alloy, umumnya sangat populer dipakai adalah baja. Material
tersebut merupakan campuran dari dua buah unsur yakni besi dan karbon. Baja ini sering digunakan
pada berbagai bidang industri dikarenakan sifatnya yang kuat. Selain itu ada material perunggu, yang
tersusun dari tembaga dan timah. Untuk perunggu sendiri memiliki sifat yang lebih unggul
dibandingkan dengan dua unsur penyusunnya. Mempunyai karakter yang lebih kuat dan tentunya
tahan terhadap adanya korosi.
Tak hanya itu, ada emas yang sering digunakan dalam kehidupan sebagai perhiasan. Emas tersebut
bukanlah emas murni, melainkan pencampuran dari beberapa jenis logam mulia. Umumnya emas
memiliki material yang lembek dan sangat mudah bengkok. Oleh sebab itu, dilakukan campuran agar
memiliki sifat yang lebih kuat.
Seperti yang diketahui, bahwa alloy adalah bahan yang memiliki manfaat penting dalam
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, penggunaan alloy pada mesin
pendorong jet yang mampu membuat jet dapat berjalan lancar dan lebih aman. Alloy juga dipakai
dalam badan pesawat terbang, yang mana dapat memberikan berat badan pesawat sehingga mampu
memberikan kemampuan untuk bertahan. Dengan adanya teknologi yang memanfaatkan alloy, dapat
memberikan manfaat dan kenyamanan yang luar biasa. 
Hingga saat ini penggunaan alloy sudah jauh sangat meluas. Bahkan telah banyak digunakan untuk
body sepedah. Bahan ini digunakan karena memiliki sifat ringan dan tentunya sangat kuat. Sepeda
akan jauh lebih tahan terhadap korosi dan kuat pada berbagai medan yang dilaluinya.
b. Plat Baja ASTM60
Plat baja ASTM A36 tergolong baja karbon rendah yang mempunyai fungsi untuk bangunan
konstruksi seperti pipa, tanki, dan juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan kapal. Plat baja
ASTM A36 juga mudah terkorosi. Banyak cara untuk melindungi plat baja dari korosi salah satunya
adalah di coating. Jenis cat yang digunakan adalah jenis epoxy. Sebelum dilakukan pengecatan plat
baja harus diproses surface preparation, yaitu pembersihan plat baja dari kontaminasi. Surface
preparation yang dilakukan ada empat metode. Tujuannya mencari metode yang cepat dan
membutuhkan biaya yang sedikit dan juga masih memenuhi standart.
Plat baja ASTM A36 juga dapat dilakukan pelapisan galvanish maupun coating untuk
memberikan ketahanan terhadap korosi. Plat baja ASTM A36 dapat digunakan untuk berbagai
macam aplikasi, tergantung pada ketebalan plat dan juga tingkat ketahanan korosinya. Beberapa
produk yang menggunakan plat baja jenis ini seperti konstruksi bangunan, tanki, maupun pipa.
Plat baja ASTM A36 juga dipilih untuk menjadi spesimen pengujian sifat mekanik dan
struktur mikro dengan diberlakukan panas. Efek dari perlakuan panas pada sifat mekanik dan
karakteristik mikrostruktur plat baja tersebut. Adapun ukuran plat 2 x 10 x 10 dan dipanaskan dengan
suhu 850 – 900 °. Perlakuan panas mengembangkan kekerasan, kelembutan, dan meningkatkan sifat
mekanik seperti kekuatan tarik, kekuatan luluh, dan ketahanan korosi. Hasil menunjukkan bahwa sifat
Nadya Mariela Shamara
Teknik Elektro – ITS
3480678
mekanik dari baja ringan bisa diubah dan ditingkatkan dengan berbagai perawatan panas untuk
aplikasi tertentu.
c. Stainless Steel
Stainless steel merupakan logam yang terbuat dari perpaduan beberapa unsur logam. Stainless
steel diproses dengan kandungan komposisi tertentu sehingga memiliki sifat baru yang lebih kuat.
Selain itu stainless steel juga memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap korosif. Tidak itu saja,
masih banyak beberapa sifat unggul lainnya. 
Bahan stainless steel atau baja tahan karat terdiri dari beberapa grade. Pembagian grade tersebut
berdasarkan struktur metalurgi logam tersebut. Untuk aplikasi pada mesin pengolahan makanan
biasanya menggunakan stainless steel food grade yaitu SS 304L, SS 304, SS316L, dan SS316.
Pemakaian alat pengolah makanan dari stainless steel food grade saat ini sudah menjadi kebutuhan
utama untuk industri pengolahan makanan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas minuman atau
makanan dan aman untuk kesehatan konsumen. Selain dalam industri makanan, stainless steel juga
digunakan untuk perabot dan perlengkapan rumah tangga. Bagi orang – orang yang hobi memasak,
alat – alat masak atau kitchen apliances dari bahan stainless steel biasanya menjadi prioritas utama.
Aplikasi stainless steel di hotel dan restoran sudah lama diterapkan, seperti pada oven, refrigerator,
mesin cuci piring, dan home appliances lainnya.

Dunia otomotif dan mesin tentunya membutuhkan dukungan bahan berkualitas. Mengingat kerja
mesin yang berat, tentu membutuhkan daya tahan bahan yang lebih baik, seperti yang dimiliki oleh
stainless steel. Dalam dunia otomotif, kegunaan stainless steel banyak ditemukan untuk pembuatan
knalpot, baut-baut, sekrup, hingga elemen kecil di dalam blok mesin. Alasannya jelas, jika
menggunakan besi biasa, maka akan tercipta karat berbahaya untuk kesehatan mesin, yang berakibat
mesin tak bisa bertahan lama.

Tak cuma mesin, stainless steel juga sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan baling-baling
pesawat terbang maupun turbin generator. Korosi tentu membuat kemampuan putar baling-baling
menjadi lemah. Maka dari itu, stainless steel yang tahan korosi menjadi pilihan terbaik. Diantara
banyak kelebihan stainless steel, ada juga kekurangannya. Stainless steel yang terdiri dari beberapa
bahan logam tentu membuatnya menjadi bahan konduktor yang sangat baik. Ia bisa menghantarkan
panas dan juga dialiri listrik. Oleh karena itu, penggunaan stainless steel harus jelas dan aman bagi
manusia di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai