CONTOH STANDARASISASI BAHAN

Dega Rissang Abimanyu

23051230016

Teknik Manufaktur (D1)

ASTM International, sebelumnya dikenal sebagai American Society for Testing and
Materials, adalah sebuah organisasi global yang menduduki posisi penting dalam
pengembangan standar sukarela yang mencakup berbagai aspek kualitas dan keamanan
material yang digunakan di berbagai sektor industri. Organisasi ini telah membangun jaringan
sukarelawan yang terdiri dari lebih dari 30.000 anggota dari lebih dari 140 negara yang
berkontribusi secara aktif dalam penyusunan, pemeliharaan, dan pembaruan standar. Melalui
kerja keras kolektif ini, ASTM International telah memainkan peran sentral dalam menjaga
integritas, keamanan, dan kualitas material yang digunakan dalam berbagai aplikasi.

Standar ASTM mencakup berbagai industri yang beragam, termasuk namun tidak terbatas
pada logam, cat, plastik, tekstil, minyak bumi, dan produk konsumen. Mereka memberikan
pedoman yang rinci mengenai persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh material dan
produk dalam berbagai konteks. Misalnya, standar ASTM seringkali mendefinisikan
parameter yang berkaitan dengan sifat kimia, mekanik, dan metalurgi material. Ini tidak
hanya membantu produsen dalam memproses material dengan benar, tetapi juga memberikan
panduan bagi pengguna akhir tentang bagaimana material tersebut seharusnya digunakan
dengan aman dan efektif.

Meskipun standar ASTM adalah sukarela, mereka sering kali menjadi hukum ketika diadopsi
oleh pihak berwenang dan diatur dalam kontrak, peraturan pemerintah, peraturan industri,
atau undang-undang. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran ASTM dalam menjaga
keamanan publik, serta kualitas dan konsistensi material yang digunakan dalam berbagai
produk dan proyek.

Proses pengembangan standar di ASTM melibatkan kerja sama antara berbagai pihak yang
berkepentingan, termasuk produsen, ilmuwan, insinyur, dan lembaga pemerintah. Setiap
pihak dapat mengajukan permintaan untuk standar baru, yang kemudian akan dipelajari oleh
komite teknis ASTM. Rancangan standar ini akan melalui serangkaian tinjauan, dan
keberatan apa pun harus dipertimbangkan sebelum standar akhir disahkan oleh Komite
Standar Internasional ASTM. Proses ini memastikan bahwa semua pihak yang
berkepentingan memiliki suara dalam pengembangan standar, dan bahwa standar yang
dihasilkan mencerminkan kesepakatan konsensus yang mencakup berbagai perspektif.

Kesimpulannya, ASTM International memainkan peran penting dalam menjaga standar

kualitas dan keamanan material di berbagai sektor industri. Meskipun standar ini bersifat
sukarela, mereka memiliki dampak besar karena sering diadopsi sebagai aturan wajib. Proses
pengembangan standar di ASTM melibatkan kerja sama dan keterbukaan terhadap berbagai
pihak yang berkepentingan, dan hasilnya adalah panduan yang kritis dalam memastikan
produk dan proyek berjalan dengan baik dan aman.