Anda di halaman 1dari 15

MATERI TENTANG STANDARISASI

APA ITU STANDARISASI

Pengertian standarisasi yaitu penentuan dari suatu ukuran yang harus


diikuti dalam memproduksi dalam sesuatu atau hal. Standarisasi juga bisa
sebagai proses pembuatan membentuk standar. Standar sendiri memiliki
pengertian sebagai sebuah aturan yang biasanya digunakan yang bersifat
wajib. Untuk itu, standarisasi bisa dikatakan merupakan suatu proses dari
sebuah pembentukan standar teknis yang nantinya akan dijadikan sebagai
acuan atau cara uji, standar definisi, standar spesifikasi, sekaligus prosedur
standar atau praktik, dan lain sebagainya
Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki arti
satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas,
kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata. Dalam arti yang luas, standar
menunjukkan spesifikasi dari suatu produk, bahan, maupun proses.
Standarisasi diimplementasikan pada saat sebuah perusahaan
menghasilkan dan mengeluarkan sebuah produk ke pasaran. Contoh
penggunaan standar seperti, sebuah perusahaan mobil yang sepakat
untuk membuat mesin dipergunakan segala macam jenis busi mobil
PENGERTIAN STANDAR TEKNIK

Standar Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus


dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa
gagal memenuhi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin
akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah standard teknik
dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan
pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem
manajemen mutu 
Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data (atau
lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk komunikasi teknis
untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk. Hal ini
dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau
untuk membantu menggunakan produk.
KEGUNAAN STANDAR TEKNIK

Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak
atau dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang
persyaratan khusus. Standard teknik dapat ditulis oleh instansi pemerintah, organisasi
standar (ASTM, ISO, ASTM,SNI,JIS, dll), asosiasi perdagangan, perusahaan, dan
lain-lain.
MACAM MACAM STANDIRASI

1. SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)


2. ASME (American Society of Mechanical Engineers)
3. ANSI (the American National Standards Institute)
4. ASTM (American Standard Testing and Material)
5. TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
6. JIS (JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD)
7. DIN ( Deutsches Institut fur Normung)
8. API ( American Petroleum Institute )
9. BSI (British Standard Institution)
10.ISO ( International Standard Organitation )
DLL
APA ITU SNI???
SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)

Standard SNI ini cukup dikenal dikalangan masyarakat di indonesia.


Standar SNI merupakan suatu standard yang telah ditetapkan oleh
pemerintah untuk suatu produk atau jasa. Standar SNI diberlakukan atau
penerapkan untuk suatu kegiatan yang melindungi kepentingan umum,
keamanan negara, perkembangan ekonomi, fungsi-fungsi negara.
Standar nasional indonesia (disingkat SNI) memang adalah satu-
satunya standar yang berlaku secara nasional di indonesia. SNI dirumuskan
oleh panitia teknis dan ditetapkan oleh badan standarisasi nasionall (BSN).
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka
SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO code of good practice, yaitu:
1. openess (keterbukaan): terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan
dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI
2.transparency (transparansi): transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan
dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan
sampai ke tahap penetapannya . dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi
yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
3. consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak): tidak memihak dan
konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan
diperlakukan secara adil;
4. effectiveness and relevance: efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan
karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. coherence: koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan
pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar
perdagangan internasional; dan
6. development dimension (berdimensi pembangunan): berdimensi pembangunan agar
memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan
daya saing perekonomian nasional
MANFAAT KEGIATAN TERSEBUT DALAM MENUNJANG KOMPETENSI DI
BIDANG TEKNIK INDUSTRI

1. Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar


negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar
perdagangan internasional
2. Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan
nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
3. advokasi dan negosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah, hukum, dan peraturan,
penelitian dampak ekonomi, toksikologi, dan lingkungan, pembentukan dan
sertifikasi standar industri dan penjangkauan pendidikan
INI CONTOH BARANG SEHARI-
HARI YANG WAJIB BERLABEL SNI

1. Peralatan Makan dan Minum.


2. Produk air minum kemasan.
3. Produk Makanan.
4. Produk elektronik.
CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai