Anda di halaman 1dari 4

Disusun oleh:

Nama : Saiful Huda

: Fito Ajhi

Jurusan : Rekayasa Perangkat Lunak

Kelas : XII RPL A


Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki
arti satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar
pembanding kualitas, kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata.
Dalam arti yang luas, standar menunjukkan spesifikasi dari suatu
produk, bahan, maupun proses. Standarisasi diimplementasikan
pada saat sebuah perusahaan menghasilkan dan mengeluarkan
sebuah produk ke pasaran. Contoh penggunaan standar seperti,
sebuah perusahaan mobil yang sepakat untuk membuat mesin
dipergunakan segala macam jenis busi mobil.

. Tujuan dari adanya standarisasi maupun standar dengan


memperhatikan dari definisi yaitu:

• Berusaha agar pengembangan, pemasokan, dan


manufaktur dari suatu produk serta jasa bisa lebih aman, lebih
bersih, lebih efisian, dan lebih berkualitas.

• Menjadi pedoman dari teknis pemerintah untuk beberapa


bidang seperti, legislasi lingkungan, keselamatan dalam
kesehatan, dan penyetaraan.

• Menyempurnakan dan mempercepat waktu proses produk


masuk ke dalam pasar serta suatu jasa yang berasal dari inovasi.

• Memberikan fasilitas terbaik dalam perdagangan


antarnegara agar lebih adil.
• Membuat hidup masyarakat lebih nyaman, lebih tenteram,
dan lebih sederhana karena adanya pemecahan pada setiap
permasalahan bersama.

• Saling berbagi dalam kemajuan teknologi dan praktik


mengenai manajemen yang baik dan benar.

• Memberikan jaminan pada konsumen atau pemakai umum


menyangkut pada produk dan jasa.

Dengan adanya standar serta standarisasi dalam kehidupan


masyarakat maka, dapat menjamin produk dan jasa yang
diinginkan serta dibutuhkan oleh masyarakat bersama lebih
ramah lingkungan, bermutu tinggi, keamanan terjamin, serta
biaya lebih ekonomis. Oleh karena itu, suatu negara pastinya
berlaku sebuah standar yang sering disebut sebagai standar
nasional. Di Indonesia sendiri standar dikeluarkan oleh Badan
Standarisasi Nasional (BSN), sedangkan standar pada tingkat
internasional dikenal sebagai International Organization for
Standardization (ISO).

Standar ISO memberikan manfaat dan dampak positif bagi


masyarakat dalam teknologi dan ekonomi, antara lain:

• Dalam bidang perdagangan, ISO membuat lapangan


persaingan yang selaras untuk semua kompetitor pada suatu
pasar.

• Bagi pemerintah, ISO merupakan suatu landasan dalam


bidang teknologi dan ilmiah yang mendukung adanya legislasi
kesehatan, keselamatan, dan juga lingkungan.

• Bagi negara berkembang, ISO menjadi sumber


pengetahuan bagi negara berkembang dalam memberi batasan
jasa dan produk untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
• Bagi konsumen suatu produk dan jasa, ISO dapat menjamin
yang terbaik bagi konsumen terkait keamanan, kenyamanan,
kualitas, dan keandalan suatu produk dan jasa tersebut.

• Bagi setiap orang, ISO menjamin segala sesuatu seperti,


mesin, alat, angkutan, produk, dan jasa yang digunakan aman
untuk keselamatan siapapun.

Setiap orang di mana saja di seluruh bagian negara manapun


harus mengetahui dan mengerti mengenai pengertian
standarisasi.

Anda mungkin juga menyukai