Disusun Oleh :
Kelompok 2
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga
penyusunan makalah yang berjudul “Total Kuality Manajemen Iso Sampai
Dengan 30.000
” ini dapat terselesaikan.
Makalah ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas Mata
Kuliah Manajemen Operasional. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini tidak lepas dari kesalahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada.
Orang tua yang telah memfasilitasi saya.
Bapak H. Suryadi, S.E.,.M.M.
Serta pihak-pihak yang telah membantu kami dalam pembuat makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah ini belum sempurna, maka
dari itu kami menghargai kritik dan saran dari semua pembaca demi kelengkapan
dan kesempurnaan Makalah ini. Semoga dengan adanya Makalah ini, kita dapat
menambah pengetahuan tentang Total Kuality Manajemen Iso Sampai Dengan
30.000
.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengenalan Iso
B. Macam-Macam Iso
C. Prinsip Manajemen Mutu Iso
D. Tujuan Dan Manfaat Iso
E. Tugas Dan Tanggung Jawab Iso
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern saat ini, standar merupakan hal yang sangat di cari oleh
pelanggan selain kualitas produk yang di produksi. Salah satu contohnya
adalah penetapan standar ukuran dan format kartu kredit, atau kartu-kartu
“pintar” (smart) lainnya yang telah mengikuti standar internasional ISO dan
dapat digunakan di berbagai mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh
dunia, dan banyak contoh-contoh lainnya. Dengan demikian standar
internasional telah membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, serta
lebih meningkatkan keandalan dan kegunaan barang dan jasa.
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang
terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak
kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar
pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun
1947. ISO sebagai nama organisasi juga dalam rangka menghindari
penyingkatan kependekannya bila diterjemahkan ke dalam bahasa lain dari
negara anggota, misalnya IOS dalam bahasa Inggris, atau OIN (Organisation
Internationale de Normalisation) dalam bahasa Perancis, atau OSI
(Organsiasi Standardisasi Internasional) dalam bahasa Indonesia. Dengan
demikian apapun bahasa yang digunakan, organisasi ini namanya tetap ISO.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, penulis dapat membuat rumusan masalah
sebagai berikut.
1) Apa pengetian standar dan ISO?
2) Apa saja macam-macam dari ISO?
3) Apa saja prinsip manajemen mutu ISO?
4) Apa tujuan dan manfaat ISO?
5) Apa tugas dan tanggung jawab ISO?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengetian standar dan ISO
2) Untuk mengetahui saja macam-macam dari ISO
3) Untuk mengetaahui saja prinsip manajemen mutu ISO
4) Untuk mengetahui tujuan dan manfaat ISO
5) Untuk mengethaui tugas dan tanggung jawab ISO
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan ISO
1. Pengertian standar dan ISO
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan
yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis
atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan,
petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk,
proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.
ISO (The Internasional Organization for Standardization) adalah badan
standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional
yang berkaitan dengan standar barang dan jasa. Organisasi Standar
Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-
badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140
negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-
Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947.
Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan
kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu
perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan
kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan
ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-
kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar
internasional.
2. Kepemimpinan
Pemimpin organisasi harus menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari
organisasi. Mereka harus menciptakan dan memelihara lingkungan
internal agar orang- orang dapat menjadi terlibat secara penuh dalam
pencapaian tujuan- tujuan organisasi. Penerapan prinsip kepemimpinan
ini nantinya akan mengarah pada:
Pertimbangan semua kebutuhan pihak terkait sebagai suatu
kesatuan.
Menciptakan visi yang jelas untuk masa depan organisasi.
Menciptakan target, tujuan, atau sasaran yang menantang.
Menciptakan sumber daya dan pelatihan.
Menjadi contoh dalam hal kejujuran, moral, dan penciptaan budaya.
6. Peningkatan Berkesinambungan
Peningkatan terus-menerus dari kinerja organisasi secara keseluruhan
harus menjadi tujuan tetap dari organisasi. Peningkatan terus-menerus
didefinisikan sebagai suatu proses sebagai suatu proses yang berfokus
pada upaya terus- menerus meningkatkan efektifitas dan atau efisiensi
organisasi untuk memenuhi kebijakan dan tujuan dari organisasi itu.
Peningkatan terus- menerus mambutuhkan langkah-langkah konsolodasi
progresif, menanggapi perkembangan kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan, dan akan menjamin suatu evolusi dinamik dari sistem
manajemen mutu.
A. Kesimpulan
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan
yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis
atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk,
atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses,
atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan. ISO (The Internasional
Organization for Standardization) adalah badan standar dunia yang dibentuk
untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan
standar barang dan jasa.
Macam – macam ISO terdiri dari ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO
9003, ISO 9004, ISO 10005, ISO 10006, ISO 10007, ISO 10012, ISO 10013,
ISO 10014, ISO 10015, ISO 14001, ISO OHSAS 18001, dan ISO 22000.
Prinsip manajemen mutu ISO berdasarkan ISO 9001:2015 adalah
sebagai berikut
1. Fokus Pada Pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan Orang-orang dalam membangun misi perusahaan
4. Pendekatan Proses
5. Pendekatan Terhadap Sistem Manajemen
6. Peningkatan Berkesinambungan
7. Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan
8. Hubungan Dengan Pemasok Yang Saling Menguntungkan
B. Penutup
Demikianlah makalah yang dapat penulis susun, semoga dapat
menambah wawasan khazanah keilmuan bagi kita. Penulis sadar makalah
yang ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca sangat kami nantikan demi perbaikan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Rudi Suardi, 2003, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000, Jakarta: PPM.
http://titisramadhani.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-iso-dan-macam-macam-
iso.htmldi akses pada tanggal 16 april pukul 07.56
http://konsultaniso.web.id/iso-90012015/7-prinsip-iso-90012015/ di akses pada
tanggal 16 april pukul 07.45