Terkait manajemen
2. ISO/IEC 27001
Sertifikat ISO/IEC 27001 umum dikenal sebagai standardisasi dalam
ranah sistem manajemen keamanan informasi (Information Security
Management System). Sertifikat ISO ini dapat menunjang suatu institusi
atau perusahaan untuk bisa mengelola keamanan aset seperti informasi
keuangan, detail karyawan, kekayaan intelektual, dan berbagai informasi
penting yang dipercayakan oleh pihak ketiga.
3. ISO 45000
Sertifikat ISO 45000 dan turunannya merupakan standardisasi
untuk ranah kesehatan dan keselamatan kerja. ISO 45000
dibutuhkan untuk institusi atau perusahaan industri yang serius
dalam meningkatkan keselamatan karyawan, mengurangi risiko
di tempat kerja, dan menciptakan kondisi kerja yang lebih baik
serta aman.
ISO 45000 memiliki basis masukan dan rujukan
dari International Labour Organization (ILO) yang mencatat
bahwa setiap hari setidaknya ada sekitar 7.600 orang
meninggal karena kecelakaan atau penyakit akibat pekerjaan.
Oleh karena itu, ISO 45000 dijadikan baku standar untuk
menyelamatkan tiga juta nyawa setiap tahun lewat manajemen
kesehatan dan keamanan kerja di berbagai institusi atau
perusahaan di seluruh dunia.
4. ISO 22000
Sertifikasi ISO 22000 ditujukan untuk manajemen keamanan makanan.
Setiap produsen makanan memiliki tanggung jawab untuk mengelola
keamanan produk mereka demi kepuasan dan kesehatan konsumen.
Oleh karena itu, ISO 22000 dijadikan baku mutu standar dari keamanan
bahan pangan. Standar ini juga berlaku pada jaminan pasokan global
rantai produksi bahan makanan, sehingga produk terkait tetap bisa
diedarkan dan diterima di seluruh dunia.
.
5. ISO 26000
Sertifikat ISO 26000 memiliki acuan khusus terhadap Social Responsibility atau
tanggung jawab sosial. ISO 26000 umumnya digunakan untuk standardisasi terhadap
proses Social Responsibility yang dilakukan oleh perusahaan atau industri terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitar usaha mereka.
Kamu mungkin mengenal Community Social Responsibility (CSR) atau Community
Development sebagai bagian dari tanggung jawab sosial suatu perusahaan terhadap
masyarakat terdampak di sekitar lokasi usahanya. Proses standardisasi ISO 26000
secara khusus adalah berupa panduan menyoal bagaimana program-program seperti
CSR bisa dilakukan dengan penuh komitmen dengan tujuan berkelanjutan dan
berdampak positif pada masyarakat.
6. ISO 31000
Sertifikat ISO 31000 ditujukan untuk standardisasi manajemen
risiko. Sertifikat ISO jenis ini secara khusus bertujuan untuk
menangani proses kesinambungan operasional suatu perusahaan
atau industri dalam berbagai aspek. Beberapa aspek yang dinilai
dalam proses manajemen risiko ini biasanya adalah ketahanan
ekonomi, reputasi profesional, dan juga keselamatan serta
lingkungan kerja. ISO 31000 dibuat khusus untuk perusahaan,
institusi, maupun organisasi dalam mengoptimalkan proses
operasional, memperhitungkan hal tak terduga, dan mengelola risiko
baik secara internal maupun faktor eksternal.
7. ISO 14000
Bagi perusahaan atau industri, ISO 14000 menjadi sertifikat penting
yang bisa menjadi tolok ukur komitmen mereka terhadap
manajemen lingkungan. ISO 14000 menjadi standar tata kelola dan
tanggung jawab lingkungan bagi sebuah perusahaan atau industri
dalam mengurangi risiko lingkungan seperti limbah dan penyakit.
Pengertian Standar
Standar diartikan sebagai "ukuran" yang disepakati,
sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan
standar performa yang ditetapkan.
Tujuan standar
* Repositori kompetensi
* Jaminan Mutu
* Otoritas
* Legitimasi
* Sering reaktif
Bagaimana Anda
mengukur dan
memprediksi cuaca?
2. Sumber Makanan
3. Toyota
4. Buka (Open)
Wikileaks
* Menanyakan pertanyaan
* Analisis
* Perpaduan (synthesis)
* Filsafat ilmu
* Kualitas sebagai filosofi
* Puaskan dan optimalkan
* Kompleksitas
* Metapertimbangan
Menanyakan pertanyaan
* Metode «Socrates»
a. Kurang latihan
b. Pengalaman tidak cukup
c. Standar tidak dipahami
d. Tekanan waktu
e. Kegagalan manajemen, termasuk ekonomi
Cut away view of turbocharger made by Mohawk Interactive
Technology
Analisis
Dapat berupa:
* Teknologi
* Layanan
* Organisasi
Pengertian Estetika
Istilah estetika secara etimologis berasal dari bahasa
Latin aestheticus dan dalam bahasa Yunani yang berarti rasa atau
hal- hal yang bisa diserap oleh panca indera. Estetika juga dianggap
sebagai cabang ilmu filsafat yang membahas tentang keindahan
yang didalamnya ada seni dan alam semesta. Dari etimologis kata
tersebut, estetika adalah suatu hal yang mempelajari keindahan dari
suatu bentuk objek atau daya impuls ( kadar perubahan momentum
dalam suatu perlanggaran atau letupan) dan pengalaman estetik dari
penciptaan dan pengamatannya.
Momentum adalah kuantitas gerak dan massa yang dimiliki suatu
objek
Pengertian estetika berdasarkan pendapat para ahli:
1. Bruce Alisopp
Estetika adalah sebuah kajian ilmu pengetahuan yang mempelajari
terkait sebuah proses dan aturan- aturan dalam penciptaan suatu
objek karya seni. Kajian ini diharapkan dapat menimbulkan
perasaan positif bagi seseorang untuk melihat dan merasakan suatu
karya.
2. Herbert Read
Arti estetika adalah suatu kesatuan dan hubungan antara bentuk penyerapan
indra manusia dengan karya itu sendiri. Seseorang biasanya menganggap
bahwa estetika adalah seni yang akan selalu memiliki nilai keindahan sosial.
Anggapan tersebut justru membuat seseorang menjadi kesulitan dalam
mengapresiasi seni itu sendiri karena menurut Herbert Read seni itu tidak
selalu harus mengandung nilai keindahan.
3. J.W. Moris
Pengertian estetika menurut J.W Moris adalah sama dengan seni karena ia
menganggap bahwa estetika dapat dikenakan pada berbagai objek. Biak
yang indah atau tidak indah sekalipun. A juga mengungkapkan bahwa
estetika adalah suatu objek seni atau art.
Peran hipotesis
Paradigma
InterpretasiCopenhagen merupakan interpretasi pertama dari mekani
ka kuantum yang lahir dari pemikiran Niels Bohr.
Interpretasi Kopenhagen mengakui adanya efek pengukuran dalam
fisika kuantum, di mana partikel subatomik berperilaku secara berbeda
saat diobservasi.
Katherine Miller («Communications Theories» 2005)
* Teori Grounded
* Retorika
«realitas tidak dapat dipahami kecuali melalui pertimbangan proses mental dan
sosial yang terus membangun realitas itu»
Pernyataan atau sikap bersifat objektif haruslah dilandasi pemikiran yang
realistis, berdasarkan fakta yang terjadi. Sementara pernyataan yang
bersifat subjektif didasari oleh landasan berpikir seseorang, dari opininya yang
lantas dijadikan tolok ukur terhadap suatu peristiwa ataupun informasi.
Retorika adalah ilmu dan seni dalam berbicara, mengatur komposisi kata,
menyampaikan atau mengajak orang lain sehingga mudah dipahami dan diterima
pendengar serta terkesan atas apa yang diucapkannya. Retorika dalam bahasa
Inggris disebut rhetoric, dalam bahasa latin rethorika dan dalam bahasa Yunani
yakni rethor yang artinya ilmu berbicara, seni bicara atau mahir berbicara
(Sunarjo, 1983:31).
* Interpretasi yang dibutuhkan berguna, indah, itu ada (jalur untuk anak sekolah)
* Sering diabaikan:
Contoh ekonomi:
* Ketersediaan
* Waktu merespon
* Keamanan
* Keramahan, kegunaan
* Biaya
Diskusi kelas
Penerapan:
* Teknologi
* Manajemen
Organisasi besar dan kecil
Organisasi besar Organisasi kecil
Di alam:
Barnsley's fern computed using
Botani an Iterated function system.
Wikipedia, January 2011
Aliran lava
Kepingan salju
Harga kapas
Sistem paru-paru
Kekacauan
Berhubungan dengan:
* Filsafat
* Teori sistem
* Sains
* Seni
* Manajemen (hipotesis)
* Dentuman Besar
EPR argument
Tugas