Dosen Pembimbing
DR. SAFARUDDIN, M.M.
Lanjut
Globalisasi ekonomi menjadikan Standardisasi sebagai faktor penting yang penting
BACK LANJUT
Standar ISO memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat dalam
Back Lanjut
Pembahasan
Standardisasi adalah upaya untuk menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha.
Sedangkan Sertifikasi adalah kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan
pemberian jaminan tertulis dan produk telah memenuhi regulasi. Standardisasi
dan sertifikasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:
Menjamin posisi UKM menjadi lebih aman agar terhindar dari pelanggaran hak
kekayaan intelektual agar tidak dicuri
Menjamin dalam pengembalian modal atau investasi.
Sebagai asset UKM untuk bisa mendapatkan proyek atau investor.
Memberikan kemudahan dalam pengembangan usaha, seperti melalui waralaba
dan lisensi.
Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa kualitas produk memang sesuai
dengan apa yang dijanjikan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.
Melindungi konsumen dari produk yang kualitasnya rendah.
Produk diakui kualitasnya secara internasional sehingga bisa diperdagangkan
lintas negara
Back Lanjut
Jenis-Jenis Standardisasi dan Sertifikasi
1. Bersifat Wajib (Primer). Standardisasi dan sertifikasi yang harus dimiliki oleh
pengusaha, berupa perizinan atau regulasi yang diterbitkan oleh instansi
pemerintah.
2. Bersifat Umum (Sekunder). Standardisasi dan sertifikasi yang tidak wajib
namun dibutuhkan/dituntut oleh pasar pada umumnya (diterbitkan oleh
instansi pemerintah maupun swasta).
3. Bersifat Khusus (Tersier). Standardisasi dan sertifikasi yang diminati oleh
segmen pasar tertentu (diterbitkan oleh instansi pemerintah maupun swasta).
Back Lanjut
Berikut adalah jenis standar ISO yang umum kita jumpai di berbagai industri:
1. ISO 22000: merupakan standar yang berhubungan dengan sistem tata kelola
keamanan pangan.
2. ISO 9001: merupakan sistem manajemen mutu yang paling populer dan
sempat diperbaharui. Versi ISO 9001 yang terbaru adalah ISO 9001:2008. Tujuan
utama dari ISO versi ini adalah menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan
memanfaatkan pendekatan proses.
3. ISO 5001: merupakan standar yang ditetapkan sebagai sistem manajemen
energi. Tujuan utamanya adalah membantu berbagai lembaga untuk
membangun sistem dan proses pemanfaatan energi.
4. Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI): Identitas atas suatu standar milik
perusahaan kita sendiri juga dapat dilegalkan untuk keperluan perlindungan
melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), baik berupa Sertifikat
Merek, Hak Cipta, Desain Industri, atau bahkan Hak Paten.
Back Lanjut
5. Sertifikat Merek adalah dokumen non-perizinan berupa bukti kepemilikan
HAKI untuk melindungi hak kepemilikannya atas suatu tanda yang bisa
membedakan barang dan/atau jasa
6. Sertifikat Hak Paten adalah dokumen non-perizinan yang merupakan bukti
bahwa karya intelektual yang bersifat teknologi (invensi) dan mengandung
pemecahan/solusi
7. Sertifikat Hak Cipta adalah dokumen non-perizinan yang melindungi hak
eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
8. Sertifikat Desain Industri adalah dokumen non-perizinan yang melindungi
suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau
garis dan warna
9. HKI, dalam hal ini perlindungan terhadap produk atau karya, harus dilakukan
sedini mungkin untuk menghindari pembajakan dari kompetitor.
Back Lanjut
KESIMPULAN
Standardisasi adalah aspek penting yang harus dipenuhi bagi semua produk
baik barang atau jasa, tanpa standardisasi artinya produk akan ditolak oleh
konsumen, dengan standardisasi artinya produk akan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen diseluruh penjuru dunia dan dapat bersesuaian dengan produk sejenis dan
rantai produk lain sehingga standardisasi adalah kunci utama agar produk dapat
beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.