Anda di halaman 1dari 17

XII AKUTAN SI

Pentingnya
Standardisasi &
Sertifikasi
sebagai Bukti
Formal Kualitas
Sekilas tentang peran penting
Standarisasi & Sertifikasi
Apa itu Standardisasi
dan Sertifikasi?
ST A N D A RD I SA SI A D A L A H U PA Y A U N T U K
M E N J A G A K U A L I TA S P R O D U K D A N
E F I S I E N S I U SA HA . S E D A N G K A N
SE RTI F I K A SI A D A L A H K E GI A T A N
PE N I L A I A N K E SE SU A I A N Y A N G BE RK A I T A N
D E N G A N P E M B E R I A N J A M I N A N T E RT UL IS
D A N PRODUK TELAH M E M E N U H I
REGULASI.
Standardisasi dan sertifikasi
memiliki beberapa
manfaat, yaitu:
Menjamin posisi UKM menjadi lebih aman agar
terhindar dari pelanggaran hak kekayaan
intelektual agar tidak dicuri
Menjamin dalam pengembalian modal atau
investasi
Sebagai asset UKM untuk bisa mendapatkan
proyek atau investor
Memberikan kemudahan dalam pengembangan
usaha, seperti melalui waralaba dan lisensi
Jenis-Jenis Standardisasi dan Sertifikasi

Bersifat Umum (Sekunder) Bersifat Khusus (Tersier)

Standardisasi dan sertifikasi yang tidak wajib namun Standardisasi dan sertifikasi yang diminati oleh
dibutuhkan/dituntut oleh pasar pada umumnya segmen pasar tertentu (diterbitkan oleh instansi
(diterbitkan oleh instansi pemerintah maupun swasta). pemerintah maupun swasta). Contohnya Organik,
Contohnya adalah Halal, Good Agricultural Practices Eco-friendly, Fair Trade, Vegan. Disini terdapat
(GAP), Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard
juga standar spesifikasi teknis terkait kualitas
Analysis and Critical Control Points (HACCP), Standar
produk seperti bentuk, rasa, bahan untuk
Nasional Indonesia (SNI), ISO tertentu, serta terkait HKI
(Hak Kekayaan Intelektual) seperti Merek dan Paten. memenuhi kebutuhan segmen pembeli/konsumen
tertentu.
Pentingnya Standardisasi dan Sertifikasi dalam Bisnis

Perlu diingat bahwa, dalam proses mengembangkan bisnis,


besar kemungkinan kita akan berinteraksi dengan agen
(broker/trader) yang tugasnya mengumpulkan beberapa
pemasok kelas menengah, untuk memenuhi permintaan
pembeli besar (offtaker). Pada broker/trader perlu menjaga
reputasi perusahaannya di mata klien offtakernya, sehingga
akan bisa lebih menenangkan bagi mereka untuk bermitra
dengan pemasok yang sudah memenuhi standar tertentu
karena offtaker membutuhkan kapasitas besar, kualitas
yang konsisten dan berkelanjutan/kontinuitas.
SNI dan ISO
STAN DAR N ASIO N ALIN DO N ESIA
(SN I) ADALAH
SATU-SATUN YA STAN DAR YAN GB
ERLAKU SECARA N ASIO N AL DI IN D
K O M I T ET E K N I S (DULU SEBAG PAN ITI
O N ESIA. SN I D I R U M U S K A N AO L E H
DISEBUT TEKN IS) DAN AI BAD
S T A N D ADRI D
T IESTAASPI K A N O L E N
HA S IA N
ON AL (BSN ).

STAN DAR N ASIO N AL IN DO N ESIA(SN I) ADALAH SATU-SAT


UN YA
STAN DAR YAN G BERLAKUSECARAN ASIO N AL DI IN DO N ESI
A.SN I DIRUM USKAN O LEH KO M ITE TEKN IS(DULUDISEBUT
SEBAGAI
PAN ITIATEKN IS) DAN DITETAPKAN OLEH BADAN STAN DA
RDISASI N ASIO N AL (BSN ).SEBEN ARN YA,PEN ERAPAN SN I
DAN ISO DALAM STAN DAR SISTEM M AN AJEM EN M UTUADA
LAH SAM A.HAL ITU
M ERUJUKKE LEM BAGAPEM ERIN TAH YAN G DITUN JUKUN TU
K
BERTUGASDAN BERTAN GGUN G JAWAB DIBIDAN G STAN DAR
DISASI DAN PEN ILAIAN KESESUAIAN ,YAITUBADAN STAN D
Beberapa tujuan

diberlakukannya
SNI adalah
BSN merupakan anggota
International Organization for
Standardization (ISO),
SU A T U O R G A N I S A S I IN TERN ASIO N AL YAN G M EN GH
ASILKAN S T A N D A R ( I SO ) YANG BE RPU SA T DI JEN E
WA, S W I SS .

Tujuan diberlakukannya SNI Manfaat memiliki ISO


perlindungan konsumen, tenaga kerja yang membuat produk, dan Meningkatkan kredibilitas
masyarakat dari aspek keselamatan, keamanan, dan kesehatan, perusahaan.
pertimbangan keamanan negara,
Jaminan kualitas standar
tuntutan perkembangan ekonomi dan kelancaran iklim usaha dan
internasional
persaingan yang sehat
pelestarian fungsi lingkungan hidup, maka pemerintah menetapkan Sarana branding
produk-produk tertentu yang wajib memiliki SNI sebelum diedarkan di perusahaan.
masyarakat.
jenis standar ISO
ISO 22000
merupakan standar yang berhubungan dengan sistem

yang umum
tata kelola keamanan pangan,Setiap produk makanan
dan minuman semestinya memiliki rencana proses dan
pengendalian resiko, itulah isi dari ISO 22000.
YAN G UM UM KITA
JU M P A I D I B E R B A G ISO 9001
AI IN DUSTRI
merupakan sistem manajemen mutu yang paling
populer dan sempat diperbaharui,Pendekatan proses
mengedepankan aktivitas identifikasi, penerapan,
pengelolaan, dan peningkatan berkesinambungan.

ISO 5001
merupakan standar yang ditetapkan sebagai sistem
manajemen energi.ISO 5001 dirancang sebagai standar
yang dapat diaplikasikan dengan standar lain,
sehingga penerapannya dapat diaplikasikan dalam
berbagai bidang usaha.
Sertifikasi Hak Kekayaan
Intelektual (HKI)
BERIKUT A D A L A H PEN JEL ASA N SIN
GKAT DARI M ASIN G-M ASIN G

Sertifikat Merek adalah dokumen non-perizinan berupa bukti


kepemilikan HAKI untuk melindungi hak kepemilikannya atas
suatu tanda yang bisa membedakan barang dan/atau jasa yang
diproduksi oleh orang/badan hukum dalam kegiatan
perdagangan barang dan/atau jasa.

Sertifikat Hak Paten adalah dokumen non-perizinan yang


merupakan bukti bahwa karya intelektual yang bersifat teknologi
(invensi) dan mengandung pemecahan/solusi teknis terhadap
masalah yang terdapat pada teknologi yang telah ada
sebelumnya terlindungi.
Beberapa masalah
standarisasi/sertifikas
i yang dihadapi oleh
UKM
Penyebaran informasi mengenai
standarisasi/sertifikasi yang
tidak merata
Pelaku usaha disarankan untuk lebih proaktif dalam
mencari informasi mengenai hal ini. Salah satu caranya
adalah dengan bergabung dengan organisasi usaha yang
sejenis atau koperasi, karena biasanya organisasi akan
memberikan pelatihan tentang jenis sertifikasi apa saja
yang dibutuhkan dan lembaga kompetensi mana yang
benar kompeten.
Proses yang panjang dan
berbelit-belit
SE TI A P P E N G U R U S A N S E R T I F I K
A
PA S IS T I N Y AM E M I L I K I B E B E R A P
A PERSYARATAN DAN PROS YAN G
ED
H AU RUR S D I L A L U I .A K A N T E T A P I ,J A N G A N L A
H
I N I M E N J A D I S U A T U P E N G H A M B A TB A
GI TEM AN -TEM AN DAL AM M EN GURU
S N Y A . K A R E N AK I T A H A RU S ING
AT M EN GEN AI M AN FAAT SETELAH
M EN DAPATKAN
SERTIFIKASI IN I.
Biaya pengurusan
yang mahal
Hal ini karena banyaknya uji kompetensi yang
harus dilakukan sebelum suatu produk
dinyatakan memenuhi standar, sehingga
dikenakan biaya yang tidak murah. Namun,
ketahuilah bahwa kita juga akan mendapatkan
peningkatan penjualan yang lebih besar
daripada biaya pengurusan sertifikat ini.
Tidak terbatas hanya
di sertifikasi produk
Untuk standar ekspor, termasuk di ASEAN,
pasar global menuntut tidak hanya produknya
yang memiliki sertifikat, tapi juga dalam
sertifikasi untuk usahanya seperti sistem
manajemen. Misalnya, UKM yang
menghasilkan produk jamu, selain sertifikasi
Halal untuk produknya, perusahaan produsen
jamunya pun harus memiliki sertifikasi sistem
manajemen seperti ISO 22000. Jadi bisa saja
produk itu gagal dijual ke luar negeri, karena
perusahaannya tidak bersertifikat sistem
manajemen.
SMKN 1 GANTAR
KL S / JURUSAN : XII AKKL3
KELOMPOK : *MANFAAT ADANYA STANDARISASI
PRODUK BAGI PROSEDUR DAN K ONS U ME N*
TUGAS : PKK
N A M A GURU : IBU EVA NURFAUZIAH, S . S OS .
N A M A AN GGOTA: - ARI SUSANTI
- NURUL
- CASWINI
- AL BELLEN
- DEPI
- CICIH
- ANDINI
Kesimpula
n
.Wah, banyak sekali ya informasi mengenai standardisasi dan sertifikasi. Sebagai
pelaku usaha harus pintar dan aktif mencari informasi mengenai sertifikasi
m a n a yang dibutuhkan untuk produk atau usahanya. Akan lebih baik jika
mengurus sertifikasi yang dibutuhkan secara paralel karena proses pendaftaran
yang panjang untuk setiap sertifikasi. Seperti yang sudah disebutkan diatas,
urutannya adalah mengurus izin usaha terlebih dahulu, lalu berikutnya sertifikasi.
Bisa juga mengurus keduanya secara paralel apabila pengurusan izinnya
membutuhkan waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai