D
I
S
U
S
U
N
OLEH
FADLAN HABIBI (2220900003)
Dosen Pengampu :
Sri Handayani Parinduri
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik berupa waktu, tenaga, maupun pikiran untuk
penulis yang dapat menyelesaikan makalah “Logika Matematika : Analisis tabel kebenaran”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampuh Fisika lingkungan semester 4 Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu
Keguruan Universitas Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang telah memberikan tantangan
berupa tugas membuat makalah dan presentasi mengenai “pencemaran air dan parameter
kualitas air”
Penulis mengingat bahwa masih banyak kekurangan pada pembahasan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari pembaca sekalian. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................I
DAFTAR ISI..................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................III
1.1 Latar Belakang ...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................1
1.3 Tujuan Masalah ...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........ ............................................................................3
2.1. Pencemaran Air ...........................................................................................3
2.2. Parameter Kualitas Air ................................................................................4
BAB III PENUTUP..... .......................................................................................7
3.1 Kesimpulan........ ...........................................................................................7
3.2 Saran,............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................7
BAB I
Pendahuluan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Kualiatas Air
Kualitas air yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat energi atau komponen lain di
dalam air. Dalam pengukuran kualitas air ada beberapa hal yang harus diperhatikan
diantaranya adalah Parameter Fisik, parameter kimia, dan parameter biologis.
1. Parameter fisik air terbagi atas beberapa bagian yaitu Suhu, Kecerahan, bau, dan
Warna.
2. Parameter kimia air yaitu Oksigen Terlarut, pH, dan Salinitas.
3. Parameter biologs air yaitu Plankton.
1. Parameter Fisik
a) Suhu
Suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmofer. Berdasarkan penyebarannya di
muka bumi suhu udara dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebaran secara horisontal dan
vertikal.air sebagai lingkungan hidup organisme air relatif tidak begitu banyak mengalami
fluktuasi suhu dibandingkan dengan udara, hal ini disebabkan panas jenis air lebih tinggi
daripada udara. Artinya untuk naik 1°C, setiap satuan Volume air memerlukan sejumlah
panas yang lebih banyak daripada udara. Pada perairan dangkal akan menunjukan fluktuasi
suhu air yang lebih besar daripada perairan yang dalam. Sedangkan organisme memerlukan
suhu yang stabil atau fluktuasi sushu yang rendah. Agar suhu air suatu perairan berfluktuasi
rendah maka perlu adanya
Penyebaran suhu. Hal tersebut tercapai secara sifat alam antara lain:
1. Penyerapan (Absorpsi) panas matahari pada bagian permukaan air.
2. Angin, sebagai penggerak pemindahan massa air.
3. Aliran vertikal dari air itu sendiri, terjadi bila disuatu perairan terdapat lapisan air yang
Bersuhu rendah akan turun mendesak lapisan air yang bersuhu tinggi naik ke permukaan
perairan. Suhu air yang ideal bagii organisme air yang dibudidayakan sebaiknya adalah tidak
terjadi
b. Kecerahan
kecerahan air merupakan ukuran Transparansi perairan dan pengukuran cahaya sinar
matahari didalam air dapat dilakukan dengan menggunakan lempengan/kepingan Secchi disk.
Satuan untuk nilai kecerahan dari suatu perairan. Dengan alat tersebut adalah satuan meter.
Jumlah cahaya yang diterima oleh phytoplankton diperairan asli bergantung pada intensitas
cahaya matahari yang masuk kedalam permukaan air dan daya perambatan cahaya didalam
air.
Masuknya cahaya matahari kedalam air dipengaruhi juga oleh kekeruhan air (turbidity).
Sedangkan kekeruhan air menggambarkan tentang sifat optik yang ditentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat didalam
perairan. Faktor-faktor kekeruhan air ditentukan oleh:
a. Benda-benda halus yang disuspensikan (seperti lumpur dsb)
b. Jasad-jasad renik yang merupakan plankton.
c. C. Warna air (yang antara lain ditimbulkan oleh zat-zat koloid berasal dari daun-daun
tumbuhan Yang terektrak)
c .Bau
Pada kolam budidaya ikan, air pada kolam ikan harus selalu di buang atau diganti, agar tidak
akan menimbulkan bau yang menyengat pada air. Faktor yang menyebabkan air pada kolam
berbau Tidak sedap yaitu diantaranya; Pakan ikan yang tidak sempat termakan oleh ikan,
menjadi racun bagi kolam dengan amoniak yang muncul, Feses dari kotoran ikan yang
dibudidayakan dan terjadi dekomposisi di air yang menghasilkan amoniak. Material dalam air
dapat berupa jumlah zat tersuspensi (TDS) (Pemuji dan Anthonius, 2010 dalam Suwondo,
2005).
d .Warna
Kriteria warna air tambak yang dapat dijadikan acuan standar dalam pengelolaan kualitas air
Adalah seperti di bawah ini:
1 Warna air tambak hijau tua yang berarti menunjukkan adanya dominansi chlorophyceae
dengan sifat lebih stabil terhadap perubahan lingkungan dan cuaca karena mempunyai
waktu mortalitas yang relatif panjang. Tingkat pertumbuhan dan perkembangannya yang
relatif cepat Sangat berpotensi terjadinya booming plankton di perairan tersebut.
2 Warna air tambak kecoklatan yang berarti menunjukkan adanya dominansi diatomae.
Jenis plankton ini merupakan salah satu penyuplai pakan alami bagi udang, sehingga
tingkat. Pertumbuhan dan perkembangan udang relatif lebih cepat. Tingkat kestabilan
plankton ini relatif kurang terutama pada kondisi musim dengan tingkat curah hujan yang
tinggi, sehingga berpotensi terjadinya plankton collaps dan jika pengelolaannya tidak
cermat kestabilan kualitas perairan akan bersifat fluktuatif dan akan mengganggu tingkat
kenyamanan udang di dalam tambak.
3 Warna air tambak hijau kecoklatan yang berarti menunjukkan dominansi yang terjadi
merupakan perpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersifat stabil yang
didukung dengan ketersediaan pakan alami bagi udang.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran dapat memiliki
dampak yang signifikan terhadap kehidupan biota air, kualitas air tanah, kesehatan manusia,
dan estetika lingkungan.
Untuk menanggulangi pencemaran, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti
mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengolah limbah sebelum dibuang ke
lingkungan, memperbaiki sistem pengolahan air limbah, dan meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Tindakan pencegahan dan pengurangan pencemaran sangatlah penting untuk memastikan
kelangsungan hidup biota air, kesehatan manusia, dan keberlangsungan ekosistem lingkungan
secara keseluruhan
3.2. SARAN
Cara mengatasi pencemaran air dapat dilakukan dari usaha pencegahan seperti tidak
membuang sampah ke sungai, mengurangi penggunaan deterjen dan obat kimia berbahaya
seperti pestisida serta menggunakan air seperlunya saja
DAFTAR PUSTAKA
http://airlanggastudyclub.com/menganalisis-kualitas-air-suatu-kolam-atau-tambak-part-1/
http://muhammadasarydevin.blogspot.com/2011/04/-limnologi.html
http://dedisafrizal.blogdetik.com/tag/kualitas-air.html
http://.Gusrina.blogdetik.com/tag/parameter-air.html