(S U S U N A N T A T A S U R Y A)
OLEH:
NIRM : 9213770410087
Secara umum, susunan tata surya dipimpin oleh bintang yang sangat panas yang
menjadi pusatnya yaitu matahari. Matahari menjadi pusat dan dikelilingi oleh
benda langit seperti planet, asteroid, komet, satelit alam dan lain-lain.
1. Matahari
Matahari merupakan bintang di pusat tata surya. Memiliki bentuk hamper bulat
dan terdiri dari plasma panas bercampur dengan medan magnet. Diameter
matahari sekitar 1.392.684 km dan massanya sekitar 330.000 kali massa bumi.
Secara kimiawi, sekitar ¾ massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya
didominasi helium. Sisa massa yang lain terdiri dari elemen-elemen berat seperti
oksigen, karbon, besi, neon, dan lain-lain. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar
tahun yang lalu akibat meluruhnya gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan
molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah dan sisanya menjadi
cakram beredar yang kelak menjadi tata surya. Massa pusatnya menjadi semakin
panas dan padat sehingga memulai fusi termonuklir di intinya.
Matahari merupakan bola gas raksasa yang energinya sangat besar menyebabkan
menjadi sangat panas. Suhu di pusat matahari mencapai 15 juta derajat celcius.
Sedangkan suhu permukaan matahari 50 kali suhu air mendidih. Akibatnya planet
terdekat yaitu Merkurius dan Venus menjadi sangat panas juga. Sementara panas
matahari ke bumi tidak terlalu panas dikarenakan jaraknya yang sangat jauh.
Bumi menerima panas yang tidak terlalu tinggi.
2. Planet
Johannes Kepler pada abad ke-17 membuktikan bahwa lintasan orbit planet
berbentuk lonjong (elips) dan matahari berada di salah satu titik fokus elips
(lonjong). Susunan delapan planet
Merkurius,
Venus,
Bumi,
Mars.
Yupiter,
Saturnus,
Uranus,
Neptunus.
3. Asteroid
Asteroid adalah bongkahan batu langit dan sisa logam dengan ukuran yang
berbeda-beda dan tidak beraturan sisa pembentukan tata surya di masa lalu.
Sebagian dari asteroid yang terdapat di tata surya berada di antara planet mars dan
Jupiter. Mereka bergerombol membentuk suatu gugusan mirip sabuk yang beredar
bersama mengorbit matahari. Dua asteroid sabuk sistem tata surya sebelah dalam
ialah dua Pallas dan empat Vesta. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama
yang terkadang terlihat oleh mata telanjang. Massa seluruh asteroid sabuk utama
diperkirakan sekitar kurang lebih empat persen dari massa bulan.
4. Satelit
Satelit berasal dari bahasa latin ”Satelles” yang memiliki arti pelayan, atau
seseorang yang melayani pihak lain. Satelit memiliki pengertian yaitu benda langit
yang bergerak mengitari sebuah planet. Selain mengelilingi atau mengitari planet,
satelit juga berputar pada porosnya. Berdasarkan cara terbentuknya, satelit dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
a. Satelit Alam
Satelit alam adalah satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa alam
bersamaan dengan terbentuknya planet. Contohnya: bulan sebagai satelit bumi,
titan sebagai satelit alam Saturnus.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adlaah satelit yang dibuat leh manusia dan digunakan untuk tujuan
tertentu. Contohnya, satelit cuaca, satelit komunikasi, satelit mata-mata, dan lain-
lain.
5. Komet
Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang
berbentuk elips. Komet menyerupai bintang dan sering disebut orang sebagai
bintang berekor. Komet tersusun atas gas, es, dan debu. Ketika komet bergerak
mendekati matahari, lapisan es pada komet menguap. Kumpulan uap dan debu itu
terdorong oleh angina mengelilingi matahari sehingga menjauhi matahari. Itulah
sebabnya, saat komet mendekati matahari, ekornya berada di depan. Panjang ekor
komet dapat mencapai jutaan kilometer. Semakin mendekati matahari maka ekor
komet semakin panjang. Jumlah komet di angkasa diperkirakan lebih dari 100
miliar. Komet yang paling terkenal adalah Halley. Komet yang muncul 76 tahun
sekali. Selain Halley ada juga Komet Encke yang muncul 3,3 tahun sekali, komet
Biela muncul 6,6 tahun sekali, dan Kohoutek muncul dua tahun sekali.
6. Meteor
Meteor merupakan benda angkasa yang berupa pecahan batuan angkasa yang
jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam
atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda tersebut
akan menjadi panas dan terbakar.
Ilmu Alamiah mempelajari semua alam yang berada di sekitar kita. Jadi, benda-
benda alam itulah objek Ilmu Alamiah. Sesuai dengan tujuan ilmu, Ilmu
Alamiah ingin memperoleh kebenaran mengenai objeknya. Alam sebagai objek
penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Umum adalah agar
dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam
hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan kita mempelajari ilmu alamiah dasar di antaranya:
Materi kedua
Manusia sebagai makhluk yang unik
Manusia disebut sebagai makhluk unik atau berbeda dengan manusia yang lain
karena mereka memiliki kepribadian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Gordon Alport, seorang psikolog, yang menyebutkan bahwa setiap manusia
dimuka bumi ini berbeda dengan manusia yang lain. Perbedaan itu yang
menjadikan mereka unik atau khas. Perbedaan atau kekhasan setiap manusia itu
tampak dari kepribadian (tingkah laku) yang dipengaruhi lingkungan. Selain
faktor lingkungan, faktor bawaan seperti kemampuan kognisi masing-masing
individu menyebabkan mereka tetap berlainan dengan lainnya, semisal kasus pada
saudara kembar.
Materi ketiga
Perbedaan manusia dengan makhluk lain
Materi keempat
Rasa ingin tahu dan mitos
B. Mitos
Materi kelima
Antonisme
A (tidak) tom (terbagi, dibagi). Atom adalah partikel yang sangat kecil dan tidak
dapat dibagi, dunia filsafat mengenalnya sebagi cikal bakal kehidupan. Atomisme
berasal dari dua kata yaitu Atom (tidak dapat dibagi) dan isme (faham), jadi
Atomisme adalah faham tentang keberadaaan atom yang merupakan partikel
terkecil dan tidak dapat dibagi, faham keberadaan atom telah lama dicetuskan oleh
para ilmuan, lebih tepatnya pada masa kejayaan filsafat Yunani kuno yaitu
Democritus dalam teorinya, bahwa suatu benda tersusun dari bagian kecil yang
ditembus oleh kehampaan, bagian ini “Atom” atau “bagian-bagian yang tak dapat
dibagi.
Platonisme
Aritotealisme
Merupakan pandangan filsafat yang berasal dari Aristoteles (384-322 SM), yang
dibandingkan dengan aliran Plato yang sebelumnya lebih bersifat realis. Pada
mulanya gereja tidak mengindahkannya atau melawannya, namun kemudian etika,
logika dan teori kausalitas serta pandangan Aristoteles mengenai jiwa manusia
sebagai forma tubuh (tidak sama dengan Platonisme yang memandang tubuh
sebagai penjara jiwa).
Materi keenam
Lapisan-lapisan atmosfer
Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan atmosfer ini memiliki
ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu lainnya. Berikut
penjelasannya.
1. Troposfer
2. Stratosfer
Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan
statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet
yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia. Lapisan ozon akan
menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti
penebangan pohon secara massif. Lapisan yang berada di atas sub lapisan
tropopause, troposfer. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah:
3. Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas
permukaan Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu
yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.
4. Termosfer (Ionosfer)
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di
atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi
berbagai interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.