Anda di halaman 1dari 9

ILMU ALAMIAH DASAR

(S U S U N A N T A T A S U R Y A)

OLEH:

NAMA : Muh. Fachrul Nur Takwa

NIRM : 9213770410087

SEMSETER : 1 (Ekonomi Pembangunan. B)

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Maksud Hakim, S.Pd.,


SE., MM

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai
pusatnya, planet-planet, serta benda-benda langit lainnya. Semua objek yang
berada di tata surya terikat oleh gaya gravitasi yang dimilikinya. Susunan tata
surya terdiri atas matahari, delapan planet, asteroid, meteor, meteorid, dan komet.
Berikut masing-masing penjelasannya, yang dirangkum dari buku Kuasai Materi
Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 4,5, dan 6 terbitan Tim Grasindo (2019: 159).
Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang
setara dengan tata surya yang memilki garis pusat setahun keceepatan cahaya
dengan ditandai adanya taburan komen yang disbut awan Oort. Ada juga awan
Oort berbentuk piring pada bagian dalam tata surya yang dikenal dengan sebutan
awan Oort dalam.

Secara umum, susunan tata surya dipimpin oleh bintang yang sangat panas yang
menjadi pusatnya yaitu matahari. Matahari menjadi pusat dan dikelilingi oleh
benda langit seperti planet, asteroid, komet, satelit alam dan lain-lain.

1. Matahari

Matahari merupakan bintang di pusat tata surya. Memiliki bentuk hamper bulat
dan terdiri dari plasma panas bercampur dengan medan magnet. Diameter
matahari sekitar 1.392.684 km dan massanya sekitar 330.000 kali massa bumi.
Secara kimiawi, sekitar ¾ massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya
didominasi helium. Sisa massa yang lain terdiri dari elemen-elemen berat seperti
oksigen, karbon, besi, neon, dan lain-lain. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar
tahun yang lalu akibat meluruhnya gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan
molekul besar.  Sebagian besar materi berkumpul di tengah dan sisanya menjadi
cakram beredar yang kelak menjadi tata surya.  Massa pusatnya menjadi semakin
panas dan padat sehingga memulai fusi termonuklir di intinya.

Matahari merupakan bola gas raksasa yang energinya sangat besar menyebabkan
menjadi sangat panas. Suhu di pusat matahari mencapai 15 juta derajat celcius.
Sedangkan suhu permukaan matahari 50 kali suhu air mendidih. Akibatnya planet
terdekat yaitu Merkurius dan Venus menjadi sangat panas juga. Sementara panas
matahari ke bumi tidak terlalu panas dikarenakan jaraknya yang sangat jauh.
Bumi menerima panas yang tidak terlalu tinggi.

2. Planet

Planet merupakan bintang yang letaknya berubah-ubah karena planet bergerak


mengitari matahari. Planet tidak dapat memancarkan cahay matahari dan bintang.
Cahaya yang dipancarkan planet berasal dari cahaya matahari yang
dipantulkannya sehingga pada malam hari planet dapat dilihat dengan mata
telanjang dan kelihatan terang seperti bintang. Setiap planet memiliki lintasan
orbitnya seendiri-sendiri dan berbentuk elips.

Johannes Kepler pada abad ke-17 membuktikan bahwa lintasan orbit planet
berbentuk lonjong (elips) dan matahari berada di salah satu titik fokus elips
(lonjong). Susunan delapan planet

 Merkurius,
 Venus,
 Bumi,
 Mars.
 Yupiter,
 Saturnus,
 Uranus,
 Neptunus.

Selain bergerak mengelilingi matahari, Sembilan planet juga berputar pada


porosnya (rotasi). Arah sumbu pada porosnya juga berbeda-beda. Tetapi hampir
semua berputar ke arah yang sama. Gerak rotasi planet menentukan pergantian
siang dan malam pada permukaan planet.

Gerak sebuah planet dalam orbitnya mengitari matahari disebut revolusi,


sedangkan perputaran planet mengitari sendiri porosnya disebut rotasi. Periode
revolusi adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk beredar sekali
mengitari matahari, sedangkan periode rotasi adalah waktu yang diperlukan oleh
sebuah planet untuk berputar sekali mengitari porosnya sendiri.

3. Asteroid

Asteroid adalah bongkahan batu langit dan sisa logam dengan ukuran yang
berbeda-beda dan tidak beraturan sisa pembentukan tata surya di masa lalu.
Sebagian dari asteroid yang terdapat di tata surya berada di antara planet mars dan
Jupiter. Mereka bergerombol membentuk suatu gugusan mirip sabuk yang beredar
bersama mengorbit matahari. Dua asteroid sabuk sistem tata surya sebelah dalam
ialah dua Pallas dan empat Vesta. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama
yang terkadang terlihat oleh mata telanjang. Massa seluruh asteroid sabuk utama
diperkirakan sekitar kurang lebih empat persen dari massa bulan.

4. Satelit
Satelit berasal dari bahasa latin ”Satelles” yang memiliki arti pelayan, atau
seseorang yang melayani pihak lain. Satelit memiliki pengertian yaitu benda langit
yang bergerak mengitari sebuah planet. Selain mengelilingi atau mengitari planet,
satelit juga berputar pada porosnya. Berdasarkan cara terbentuknya, satelit dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a. Satelit Alam
Satelit alam adalah satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa alam
bersamaan dengan terbentuknya planet. Contohnya: bulan sebagai satelit bumi,
titan sebagai satelit alam Saturnus.

b. Satelit Buatan
Satelit buatan adlaah satelit yang dibuat leh manusia dan digunakan untuk tujuan
tertentu. Contohnya, satelit cuaca, satelit komunikasi, satelit mata-mata, dan lain-
lain.

5. Komet
Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang
berbentuk elips. Komet menyerupai bintang dan sering disebut orang sebagai
bintang berekor. Komet tersusun atas gas, es, dan debu. Ketika komet bergerak
mendekati matahari, lapisan es pada komet menguap. Kumpulan uap dan debu itu
terdorong oleh angina mengelilingi matahari sehingga menjauhi matahari. Itulah
sebabnya, saat komet mendekati matahari, ekornya berada di depan. Panjang ekor
komet dapat mencapai jutaan kilometer. Semakin mendekati matahari maka ekor
komet semakin panjang. Jumlah komet di angkasa diperkirakan lebih dari 100
miliar. Komet yang paling terkenal adalah Halley. Komet yang muncul 76 tahun
sekali. Selain Halley ada juga Komet Encke yang muncul 3,3 tahun sekali, komet
Biela muncul 6,6 tahun sekali, dan Kohoutek muncul dua tahun sekali.

6. Meteor

Meteor merupakan benda angkasa yang berupa pecahan batuan angkasa yang
jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam
atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda tersebut
akan menjadi panas dan terbakar.

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN


Materi pertama
Apa itu ilmu alamiah dasar

Ilmu Alamiah mempelajari semua alam yang berada di sekitar kita. Jadi, benda-
benda alam itulah objek Ilmu Alamiah. Sesuai dengan tujuan ilmu, Ilmu
Alamiah ingin memperoleh kebenaran mengenai objeknya. Alam sebagai objek
penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Umum adalah agar
dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam
hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan kita mempelajari ilmu alamiah dasar di antaranya:

 Menciptakan atau mendidik generasi muda agar mampu menjadi calon


pemimpin masa depan yang cerdas ,terampil dalam memanfaatkan gajala-
gejala alam, gejala sosial dan budaya yang terjadi agar bermanfaat untuk
masyarakat, berbudaya, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi
suatu masalah.

 Menjadikan manusia yang  yang memahami  dan mampu mengatasi


masalah dalam interaksi di masyarakat.

 Menciptakan kehidupan yang harmonis diantara seluruh kehidupan. 

 Menciptakan manusia yang bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya


sebagai warga negara  dan juga agar mahasiswa mampu memahami.
menganalisa seluruh  gejala-gejala yang terjadi, dan mempersiapkan diri 
menghadapi semua  gejala tersebut,utamanya gejala-gejala yang terjadi
dalam masyarakat.

 Untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan


makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang.

Materi kedua
Manusia sebagai makhluk yang unik

Manusia disebut sebagai makhluk unik atau berbeda dengan manusia yang lain
karena mereka memiliki kepribadian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Gordon Alport, seorang psikolog, yang menyebutkan bahwa setiap manusia
dimuka bumi ini berbeda dengan manusia yang lain. Perbedaan itu yang
menjadikan mereka unik atau khas. Perbedaan atau kekhasan setiap manusia itu
tampak dari kepribadian (tingkah laku) yang dipengaruhi lingkungan. Selain
faktor lingkungan, faktor bawaan seperti kemampuan kognisi masing-masing
individu menyebabkan mereka tetap berlainan dengan lainnya, semisal kasus pada
saudara kembar.

Materi ketiga
Perbedaan manusia dengan makhluk lain

Yang membedakan seorang manusia dari mahkluk lain adalah akhlak pikiran dan


keluhuran budi pekerti. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling
sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lainnya, perbedaan yang
sangat mendasar terlihat pada akal. Manusia diberikan akal oleh Allah sedangkan
makhluk Allah yang lain tidak diberikan akal, setiap manusia juga diberikan
potensi yang berbeda-beda oleh Allah. Potensi yang dimiliki setiap manusia
menjadi salah satu bekal untuk melangsungkan kehidupan di bumi ini, di
kehidupan ini manusia tidak hanya di tuntut untuk beribadah kepada Allah tetapi
juga dituntut untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Perbedaan manusia dengan makhluk lainnya adalah sebagai berikut. 


1. Manusia mampu menggunakan akal pikirannya dengan optimal. 
2. Manusia mampu melahirkan produk kebudayaan. 
3. Manusia mampu mendayagunakan teknologi dengan optimal.

Materi keempat
Rasa ingin tahu dan mitos

A. Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu (curiosity) merupakan keinginan untuk menyelidiki dan mencari


pemahaman terhadap rahasia alam (Samani, dkk, 2012:104). Rasa ingin
tahu senantiasa akan memotivasi diri untuk terus mencari dan mengetahui hal-hal
yang baru sehingga akan memperbanyak ilmu pengetahuan dan pengalaman
dalam kegiatan belajar. Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan
perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan
pengamatan pada spesies hewan manusia dan banyak. tinggi akan menuntunmu
untuk mencari lebih banyak informasi baru mengenai sesuatu.

B. Mitos

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti mitos adalah cerita suatu bangsa


tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran tentang
asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri yang mengandung arti
mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib. Mitos biasanya menceritakan
suatu kejadian yang berada dimasa lampau. mitos adalah cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam
semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi
oleh yang empunya cerita atau penganutnya.

Materi kelima

Pandangan Antonisme, Platonisme, Aristotealisme

Antonisme

A (tidak) tom (terbagi, dibagi). Atom adalah partikel yang sangat kecil dan tidak
dapat dibagi, dunia filsafat mengenalnya sebagi cikal bakal kehidupan. Atomisme
berasal dari dua kata yaitu Atom (tidak dapat dibagi) dan isme (faham), jadi
Atomisme adalah faham tentang keberadaaan atom yang merupakan partikel
terkecil dan tidak dapat dibagi, faham keberadaan atom telah lama dicetuskan oleh
para ilmuan, lebih tepatnya pada masa kejayaan filsafat Yunani kuno yaitu
Democritus dalam teorinya, bahwa suatu benda tersusun dari bagian kecil yang
ditembus oleh kehampaan, bagian ini “Atom” atau “bagian-bagian yang tak dapat
dibagi. 

Platonisme

Adalah ajaran filsafat Plato yang menganggap bahwa benda sebenarnya tiruan


dari ide dan hanya ide yang patut diselidiki oleh akal budi.

Plato: 427 - 347 SM (seorang filsuf dan matematikawan Yunani, penulis


philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah
tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia adalah murid Socrates, sehingga
pemikirannya pun banyak dipengaruhi pada Socrates. Plato adalah guru dari
Aristoteles).

Aritotealisme

Merupakan pandangan filsafat yang berasal dari Aristoteles (384-322 SM), yang
dibandingkan dengan aliran Plato yang sebelumnya lebih bersifat realis. Pada
mulanya gereja tidak mengindahkannya atau melawannya, namun kemudian etika,
logika dan teori kausalitas serta pandangan Aristoteles mengenai jiwa manusia
sebagai forma tubuh (tidak sama dengan Platonisme yang memandang tubuh
sebagai penjara jiwa).

Materi keenam

Lapisan-lapisan atmosfer
Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan atmosfer ini memiliki
ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu lainnya. Berikut
penjelasannya.

1. Troposfer

Manusia pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas.


Sehingga tidak heran kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan
pada lapisan ini. Namun bisa menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.
Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan ini.
Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan
uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan
dengan lapisan lain.

Lapisan troposfer terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter diatas


permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat
dengan bumi maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di
bumi.

2. Stratosfer

Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan
statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet
yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia. Lapisan ozon akan
menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti
penebangan pohon secara massif. Lapisan yang berada di atas sub lapisan
tropopause, troposfer. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah:

3. Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas
permukaan Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu
yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

4. Termosfer (Ionosfer)

Termosfer adalah – lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel


sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan
gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah
maupun tinggi. Lapisan termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer
sampai 100 kilometer.

5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di
atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi
berbagai interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.

Anda mungkin juga menyukai