Anda di halaman 1dari 9

ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA

“BENDA-BENDA LANGIT”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
NAMA : PERSEVERANDA ONJOM

NPM :16100036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas segala kehendak-Nya makalah ini
dapat tersusun.Manusia selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu, begitu pun terhadap
Alam Semesta ini  termasuk Bumi yang sedang kita singgahi ini. Dalam makalah ini saya
mencoba menjelaskan tentang tata surya yang didalamnya juga membahas tentang susunan
dan bagian-bagiannya. dalam  kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada Dosen saya yang terhormat Ibu mariana Surbakti yang telah banyak
membimbing dan mengajari kami.Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan,
khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.

Penyusun

Perseveranda Onjom
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Pembelajaran tentang benda-benda langit, seperti bumi, bulan matahari dan semua tentang
antariksa di sekolah dasar sangat penting. Karena itu merupakan benda-benda yang kita
jumpai di sepanjang hari. Matahari pada siang hari, bulan dan bintang pada malam hari.
Sehingga itu sangat penting bagi peserta didik di sekolah dasar yang mana masih dalam tahap
pengenalan saja. Hal ini dikarenakan peserta didik di sekolah dasar masih memiliki
pemikiran kongkrit mereka serba ingin tahu tentang hal-hal dengan jelas dan secara nyata.
Untuk itu kami bekerja kelompok menyusun makalah ini untuk membahas inti dari
permasalahan tersebut diatas. Hasil dari pembahasan kerja klompok kami tuangkan dalam
bentuk makalah ini dan semoga dapat bermanfaat untuk kita dan pembaca yang budiman.
Akhirnya semoga pembahasan yang kami susun dalam makalah ini dapat dijadikan bekal
oleh kita sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar khususnya sebagai bekal kelak.
Kami mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam pembahasan kami.
Harapan dan niat baik kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat buat kita semua, mari kita
budayakan belajar seumur hidup.

1.2. Rumusan Masalah.

1. Apa yang dimaksud dengan benda-benda langit?


2. Apa saja benda benda langit tersebut ?
3. Apa saja benda-benda langit selain planet?

1.3. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yakni tentang “benda-benda langit” ini
adalah sebagai berikut :

1. Untuk menjelaskan pengertian planet


2. Untuk benda-benda langit yang ada di luara angkasa
3. Untuk mengetahui benda-benda langit selain planet
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Benda Langit


Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan sebagai lapisan
tersendiri yang disebut atmosfer. Langit terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi
berbeda di tiap lapisannya. Langit sering terlihat berwarna biru, disebabkan karena
pemantulan cahaya, tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa langit bisa berwarna selain itu,
misalnya merah ketika senja, atau hitam saat turun hujan. Benda langit adalah semua objek
yang berada di lengkungan langit, baik yang terlihat di siang hari maupun di malam hari.
Pada siang hari, kita melihat Matahari, sedangkan pada malam hari kita melihat Bulan,
Bintang, dan sebagainya.Benda langit yang paling dekat adalah bulan. Jaraknya ke Bumi
“hanya” sekitar 384.000 kilometer. Bulan adalah satelit Bumi, selalu setia mengelilingi dan
mengikuti ke mana pun Bumi bergerak. Bulan tampak bersinar karena memantulkan cahaya
dari Matahari.

2.2. Benda-Benda Langit


Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang ada di langit (luar angkasa).
Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid,
Sistem keplanetan, Komet, Debu antariksa, Kluster, Super kluster, Massa, dll.

1. Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
      Mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
      Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat
mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk
kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
      Tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di
intinya; dan,
      Telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit
agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain
satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya,
      Berdiameter lebih dari 800 km.
Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
1. Satelit
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit
sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan
adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang
mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi,
tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
2. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan
bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang
menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
3. Nebula
Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya
nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek astronomi yang membentang,
termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan;
sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).
4. Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan
debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal
dengan materi gelap. Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (10 11) galaksi pada alam
semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan
biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang
antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per
meter kubik.
5. Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda
berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid,
umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet
Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet
menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.
6. Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil
daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi
Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai
berikut : Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan
ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau
molekul.
2.3. Benda-benda langit selain planet

Selain Matahari dan delapan planet, masih ada benda langit lainnya. Benda langit tersebut
antara lain komet, asteroid, meteoroid, dan satelit. Bagaimanakah ciri-ciri setiap benda langit
tersebut?
1. Komet
Pernahkah kalian melihat benda langit seperti bintang berekor? Benda langit itulah yang
disebut komet atau bintang berekor. Jumlah komet di angkasa diperkirakan 100 milyar lebih.
Sebuah komet terdiri atas debu dan es. Seperti anggota lainnya, komet juga bergerak
mengelilingi Matahari. Ekor komet selalu menjauhi Matahari. Saat mendekati Matahari,
ekor komet berada di belakang. Namun, saat menjauhi Matahari, ekor komet berada di depan.
Ekor komet berupa gas bercahaya yang akan tampak saat melintas dekat dengan matahari.
Jadi saat komet dekat dengan matahari maka ekor komet akan tampak panjang. Hal ini karena
es yang terkandung dalam komet meleleh, melepaskan gas dan debu kemudian memantulkan
cahaya matahari.Komet paling terang dan terkenal adalah Halley. Komet ini muncul setiap 76
tahun sekali. Selain Halley, ada komet Encle yang muncul 3,3 tahun sekali, komet Biela
muncul 6,6 tahun sekali, dan komet Kohoutek muncul 2 tahun sekali.

2. Asteroid
Di antara orbit Mars dan Yupiter terdapat titik-titik kecil. Titik-titik itu menggambarkan
benda-benda langit yang berjumlah sekitar 100.000 buah. Benda langit tersebut dinamakan
asteroid.
A s t e r o i d merupakan bendabenda langit berukuran kecil yang  mengelilingi Matahari
pada lintasan tertentu. Asteroid ditemukan di bagian tata surya yang dikenal dengan nama
sabuk asteroid. Letaknya di antara Mars dan Yupiter. Asteroid merupakan batuan-batuan
raksasa. Bentuk sisi batuan-batuan itu tidak beraturan. Asteroid juga disebut planet-planet
kecil bergaris tengah antara 5-400 km. Asteroid beredar antara lintasan Mars dan Jupiter.
Beberapa asteroid berukuran besar, antara lain Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta.

3. Meteor dan Meteroid


Meteroid merupakan benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi.
Jumlah meteroid di langit sangat banyak dan mempunyai lintasan yang tidak tetap. Meteroid
sering masuk ke atmosfer Bumi karena tertarik oleh gravitasi Bumi. Meteroid yang
bergesekan dengan atmosfer Bumi akan berpijar. Oleh karena itu, meteor juga sering disebut
bintang jatuh. Meteroid berwujud seperti batu serta tersusun oleh besi dan nikel. Meteroid
yang tertarik oleh gravitasi Bumi akan masuk ke atmosfer, kemudian habis terbakar.
Meteroid besar yang jatuh ke Bumi akan menimbulkan kawah yang cukup besar. Kawah ini
disebut kawah meteor. Meteor yang jatuh ke permukaan Bumi sering disebut meteorit.
Meteorit dengan berat sekitar 50.000 ton pernah jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Meteorit
ini membentuk kawah bergaris tengah 1,3 km dengan kedalaman 175 m.

4. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet sehingga sering disebut pengiring planet.
Akan tetapi, tidak semua planet memiliki satelit. Planet yang tidak memiliki satelit adalah
Merkurius dan Venus. Satelit dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit
buatan. Satelit alam adalah satelit yang bukan buatan manusia. Satelit ini memang sudah ada
dalam tata surya. Sebaliknya, satelit buatan dibuat manusia untuk kepentingan tertentu.
Satelit buatan diluncurkan dengan roket. Apakah nama satelit buatan yang dimiliki negara
Indonesia? Satelit ini bernama satelit Palapa yang diluncurkan tangal 1 Februari 1996.
Fungsinya untuk keperluan komunikasi. Satelit alam yang dimiliki Bumi adalah Bulan. Bulan
tidak memiliki sinar sendiri. Bulan kelihatan bersinar pada malam hari karena memantulkan
cahaya Matahari yang diterimanya. Manusia pertama yang menjejakkan kakinya ke Bulan
adalah astronot Amerika. Ia berangkat dengan pesawat Apollo 11 pada tahun 1969. Ia
bernama Neil Amstrong. Permukaan Bulan tidak rata karena terdiri atas kawah

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan

Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut
termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdil atau katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,
asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam,
sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar ada Sabuk Kuiper dan Piringan
Tersebar. Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang ada di langit (luar
angkasa). Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid,
meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Debu antariksa, Kluster, Super kluster, Massa, dll.
Benda langit yang paling dekat adalah bulan. Bulan adalah satelit Bumi, selalu setia
mengelilingi dan mengikuti ke mana pun Bumi bergerak. Bulan tampak bersinar karena
memantulkan cahaya dari Matahari.

Daftar pustaka
http://8u8ilawati.blogspot.com/2011/11/benda-langit-selain-planet-dan-matahari.html

https://fernandarosabela01.wordpress.com/2015/05/22/4/

Anda mungkin juga menyukai