Nama0103520
JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. B 11. A
2. C 12. B
3. C 13. B
4. D 14. A
5. B 15. C
6. B 16. C
7. A 17. B
8. B 18. A
9. C 19. B
10. C 20. D
B. Essay
1. Pilih dua aliran dari aliran-aliran berikut ini: esensialisme, perenialisme, progresivisme,
rekonstruksionisme, dan eksistensialisme, dan bandingkan pandangan dua aliran yang Anda
pilih tentang konsep pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum dan peran guru dalam proses
pendidikan!
Aliran Progresivisme dan Rekonstruktivisme dalam Pendidikan
Peran Guru Peran guru tidak langsung, Peranan guru terutama mengajar
melainkan sebagai fasilitator dalam arti memberikan bantuan
dalam memberikan petunjuk kepada anak untuk berpikir jelas
kepada peserta didik. dan mampu mengembangkan
potensi-potensi yang ada pada diri
(Djumransjah, 2006: 181)
anak (Djumransjah, 2006:188)
2. Menurut Anda aliran filsafat pendidikan yang mana yang paling mungkin diterapkan pada
jenjang pendidikan dasar utamanya di Sekolah Dasar di Indonesia? Jelaskan alasan Anda!
Menurut saya aliran filsafat Progresivisme paling cocok diterapkan pada jenjang
pendidikan dasar utamanya di Sekolah Dasar, kareana dalam filsafat aliran progresivisme ini
menekankan pada pengalaman dan selalu mengukur perubahan-perubahan serta dapat
menumbuhkan karakter. Terkait dengan kurikulum yang diterapkan di Indonesia adalah
kurikulum 2013 yang mana kurikulum tersebut merupakan kurikulum humanisme yang
berkiblat pada filsafat pendidikan progresivisme.
Dalam hal ini sesuai dengan konsep filsafat pendidikan progresivisme menurut
Djumransjah (2006:177) menyatakan bahwa aliran progresivisme mempunyai konsep yang
mempercayai manusia sebagai subjek yang memiliki kemempuan dalam menghadapi dunia
dan lingkungan hidupnya, mempunyai kemampuan untuk mengatasi dan memecahkan
masalah. Pendidikan dianggap mempu mengubah dan menyelematkan manusia demi masa
depan.
Open education merupakan pola pikir terhadap suatu konsep pendidikan yang
bertujuan agar siswa dapat dengan leluasa bisa menentukan hal yang ingin dipelajari dan
sebanyak mungkin memberikan siswa kendali didalam strategi pembelajaran. Konsep
pendidikan terbuka pada umumnya digabungkan dengan sistem pendidikan secara jarak
jauh, dimana juga bertujuan dan bercita - cita terhadap kebijakan mengenai sistem
pendidikan yang mengedepankan akan keluwesan waktu, tempat dan aspek (Maknun, 2017)
Pendidikan harus mengajarkan peserta didik tentang kehidupan dengan berbagai masalah
yang ada, pendidikan harus menyiapkan peserta didik untuk selalu siap untuk mengjadapi
masalah kehidupan tantunya pendidikan juga harus mengajarkan tantang muatan iman dan takwa
yang ada dalam Al Quran dengan tujuan memberikan bekal kepada peserta didik untuk menjadi
sebaik-baik manusia. Pendidikan harus memiliki peran dalam mendidik, membimbing dan
mengajarkan tentang makna-makna yang ada dalam Al Quran.
Sebagai seorang pendidik, tentunya harus memiliki kepriabadian yang baik terlebih
dahulu, karena pendidik adalah tauladan bagi peserta didiknya.Pendidik harus memiliki
kompetensi pegagogik, professional, kepriabadian dan sosial. Pendidik harus menempatkan diri
sebagai manusia pembelajar sepanjang hayat, agar dapat selalu memberikan yang terbaik kepada
peserta didiknya. Agar dapat menyiapkan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional Indonesia.
Alasan Persoanal Philosophy of Education tersebut adalah Al Quran merupakan
pedoman hidup bagi umat islam, selain itu filsafat progresivisme telah memberikan sumbangan
besar dalam dunia pendidikan desawa ini, dengan meletakkan dasar, dasar kemerdekaan dan
kebebasan peserta didik secara fisik maupun ranah berpikir. Aliran filsafat ini menekankan pada
pengalaman dan selalu mengikuti perubahan-perubahan serta dapat menumbuhkan kreativitas.
Prinsip- prinsip pendidikan yang ditekankan dalam aliran progresivisme ini adalah proses
pendidikan berawal dan berakhir apada peserta didik, peserta didik aktif dan peran guru sebagai
fasilitator.