1. Sumber bunyi :
Segala sesuatu yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
2. Manfaat energi matahari dalam kehidupan
3. Masalah-masalah keseimbangan lingkungan
4. Contoh kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam
5. Siklus hidup
6. Manfaat gaya
7. Gaya dan gerak
8. Sumber energi,
Perubahan bentuk energi
Sumber energi alternatif
9. Organ gerak hewan
1. Sayap
2. Kaki
3. Otot perut
4. Tentakel
5. Sirip
10. Organ pernapasan manusia dan fungsinya
Sifat-sifat benda
-Bentuk paruh yang panjang, lebar dan agak berkantong menunjukkan jenis makananya licin
(ikan). Bentuk paruh ini memudahkannya menangkap ikan di air. Contohnya burung
pelikan.
-Bentuk paruh kecil, runcing dan panjang merupakan burung yang mengisap madu.
Misalnya burung koilibri.
-Bentuk paruh panjang, kuat dan runcing adalah ciri burung pemakan serangga misalnya
burung pelatuk.
Selain bentuk paruh, bentuk kaki pun menjadi cara bagi burung untuk beradaptasi dengan
habitanya. Misalnya:
-Burung petengger memiliki bentuk kaki panjang dan semua jari terletak pada sebuah
bidang datar. Bentuk kaki ini sesuai untuk burung yang hinggap di ranting-ranting pohon
kecil. Misalnya, burung kutilang dan kaktua.
-Burung pemanjat memiliki bentuk kaki dua jari kedepan dan ke belakang. Contohnya
burung pelatuk.
-Burung pencengkram memiliki bentuk kaki kuat, kuku tajam untuk mencengkram
mangsanya. Misalnya elang, rajawali dan burung hantu.
Adaptasi morfologi juga berlaku pada bentuk mulut serangga. Ada tipe mulut serangga
penggigit (belalang, jangkrik dan kecoa), penghisap dan penusuk (kutu dan nyamuk).
Adaptasi morfologis pada tumbuhan dapat diamati melalui bentuk batang dan daunnya.
Misalnya tumbuhan xeropit (tumbuhan kering). Tumbuhan xeropit
seperti kaktus beradaptasi dengan bentuk daun tidak berupa lembaran melainkan berbentuk
duri atau sisik. Kemudian seluruh permukaan batangnya dilapisi oleh lilin untuk mengurangi
penguapan dan menyimpan air pada batangnya.
Tumbuhan hidrofit (Tumbuhan air) seperti teratai, eceng gondok dan teratai. Tumbuhan ini
memiliki rongga di seluruh sel-sel tubuhnya sehingga terapung di atas permukaan air.
Daunnya berbentuk lebar dan memiliki stomata di permukaan atas daun.
Sedangkan tumbuhan lembab dan basah (higrofit) beradaptasi dengan bentuk daun yang
tipis dan lebar. Misalnya tumbuhan paku, talas, dll.
2.Adaptasi fisiologis
Merupakan penyesuaian diri berdasar fungsi kerja organ tubuh. Adaptasi ini pada umumnya
tidak begitu mudah diamati karena tidak tampak. Misalnya,
-.Ikan dengan habitat air laut harus beradaptasi dengan salinitas (kadar garam). Cairan tubuh
ikan air laut lebih rendah dari kadar kadarm habitanya. Ikan air laut minum lebih sedikit
maupun mengeluarkan urine namun lebih pekat.
1.
2.
3.