Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Fariz

4211220002
PSB 2021 D

Soal UAS Ekologi Dasar 2022

1. Ketika belajar tentang rantai dan jaring-jaring makanan di SMA dulu sering contoh hewan terbatas
pada bebrapa jenis hewan yang populer saja. Pada hal di lingkungan sekitar kita contoh yang
sesungguhnya tidak seperti yg dimuat pada buku SMA tersebut. Karena itu,
a. Tuliskan beberapa contoh hewan invertebrata yang memangsa vertebrata.
b. Tuliskanlah beberapa contoh hewan yang tergolong herbivora yang jarang dibicarakan di
kelas SMA dulu.
c. Jelaskan pula peran hewan-hewan scavenger, detritivore dan organisme decomposer.

2. Jelaskan perbedaan pengertian habitat dan relung (nische) serta jelaskan dengan beberapa
contoh yang Anda ketahui.

3. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi iklim mikro serta tuliskan contohnya.

4. Jelaskan sejumlah strategi hewan ketika menghadapi musim dingin.


1.
a. Hewan invertebrata adalah umumnya hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan
sebagian besar hewan adalah invertebrata dan hewan vertebrata adalah hewan yang
memiliki tulang belakang dia terdiri dari ikan,mamalia,aves,reptill. Beberapa contoh
hewan vertebrata memakan hewan intervebrata :
1. Elang memakan ular
2. Ayam memakan cacing
3. Cicak memakan laba-laba
b. Hewan herbivora adalah termasuk hewan pemakan tumbuhan dan biasanya hewan nya
ada yang didarat dan ada yang diair contoh hewan nya :
1. Panda hidup didarat hewan herbivora makanannya tebu
2. Kambing hidup didarat hewan herbivora makanannya rumput dan dedaunan
3. Tupat hidup didarat hewan herbivora makanannya kacang-kacangan , biji-bijian
4. Orang utan didarat hewan herbivora makanannya buah,dedaunan,kulit kayu
5. Gajah didarat hewan herbivora makanannya daun,ranting,rumput ,padi ,tebu

c. Hewan Scavenger adalah hewan heterotrof yang memakan tubuh hewan lainnya yang
sudah mati atau biasanya mereka disebut hewan pemakan bangkai. Hewan scavenger
memainkan peran penting dalam ekosistem dengan mengkonsumsi hewan dan
tumbuhan yang telah mati. Dekomposer lain seperti bakteri dan jamur akan mengakhiri
proses ini, dengan mengkonsumsi sisa-sisa yang ditinggalkan si pemakan bangkai.
Hewan detritivor adalah hewan organisme pemakan detricus. Mereka jugak memainkan
peran penting dalam ekosistem baik didarat dan diair seperti didarat menyubur kan tanah
dan diair menjaga kebersihan dengan memakan sisa-sisa bangkai di ekosistem air.
Hewan decomposer Dekomposer atau pengurai adalah makhluk hidup yang memperoleh
makanannya dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik yang berasal dari
makhluk hidup yang telah mati ataupun bangkai.
Pada suatu ekosistem, makhluk hidup dekomposer memiliki peran sebagai makhluk hidup
yang mengembalikan materi ke lingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh tumbuhan
hijau. Contoh dekomposer adalah jamur dan bakteri.
2. Habitat adalah suatu tempat hidup suatu organisme contohnya habitat kodok di darat setelah
dewasa, di air bila masih menjadi berudu atau telurnya. Dalam hal ini kodok memiliki dua habitat.
Contoh lain adalah ikan arwana memiliki habitat di air tawar, ada pula di air payau. kan paus dan
hiu habitatnya di laut sedangkan ikan mujair di air tawar. Pohon bakau memiliki habitat di pantai
yang berlumpur dan tanah dengan salinitas dan arus yang tenang. Setiap mahluk hidup memiliki
habitat yang sesuai dengan kebutuhannya. Bila terjadi gangguan atau perubahan yang cepat,
mahluk tersebut mungkin akan mati atau pergi mencari habitat lain yang cocok.
Sedangkan Relung atau niche adalah cara hidup dari mahluk hidup dalam habitatnya. Seperti
burung ada yang memakan buah atau biji dan ada pula yang memakan ulat atau semut atau
memakan ikan, kodok atau kembang bangkai yang memakan bangkai.
Cara hidup organisme tersebut dinamakan relung atau niche. Niche ada yang bersifat umum ada
pula yang spesifik. Seperti ayam termasuk memiliki niche umum karena dapat memakan padi,
cacing, daging, ikan dan pakan lain.

3. Iklim mikro adalah faktor-faktor kondisi iklim yang memberikan pengaruh langsung terhadap fisik
pada suatu lingkungan . beberapa faktornya
Sinar Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber
energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan
sudut datang sinar matahari.
Suhu Udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar dan berbeda-
beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi
terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara
dan Selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sedang persebaran secara
vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin. Alat untuk
mengukur suhu disebut termometer
Kelembapan Udara (humidity) Dalam udara terdapat air yang terbentuk karena penguapan.
Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini berarti, makin
lembablah udara tersebut. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara.
Alat pengukurnya adalah higrometer.
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah.
Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.
Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu tertentu. Untuk
mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang disebut penakar hujan (Rain Gauge).
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah
yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh adanya
perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi, berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat
untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
Contoh-contoh yang mempengaruhi iklim mikro :
 Iklim musim atau iklim muson
Iklim musim sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode
tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin Muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri
dari 2 jenis, yaitu Angin musim Barat daya (Muson Barat) dan Angin musim Timur Laut (Muson
Timur). Angin Muson Barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga
membawa musim hujan/penghujan. Angin Muson Timur bertiup sekitar bulan Mei hingga
bulan September yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami
musim kering/kemarau.
 Iklim laut
Iklim laut terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak terjadi
penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan
 Iklim panas atau iklim tropis (tropika)
Iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Iklim tropis bersifat panas dan
hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Suhu yang tinggi
mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
4. Ada beberapa strategi hewan ketika menghadapi musim dingin.
 Menggunakan Bulu tebal satwa yang berasal dari kawasan dingin biasanya dilengkapi dengan
bulu tebal seperti halnya dengan untabacteria yang hidup di gurun Gobi ini agar bertahan
hidup untabacteria memakan es sebagai pengganti air.
 Berendam dan bernapas hewan ketika cuaca mulai membeku anjing laut bisa mengandalkan
lapisan lemak tebal di bawah kulitnya satu-satunya yang perlu dilakukan oleh mamalia air ini
adalah penjaga permukaan air agar tidak membeku untuk lubang pernapasan.
 Putih dan hangat cerpelai ekor pendek tidak cuma memiliki bulu yang sangat tebal selama
musim dingin bulu pundaknya yang biasanya berwarna coklat memutih serupa salju dengan
cara itu mamalia kecil ini lebih sulit dideteksi oleh satwa mangsa
 Hibernasi hewan yang biasanya hidup di lingkungan dingin melakukan hibernasi alias tidur
panjang selama musim dingin mereka biasanya menggali lubang di dalam salju untuk
memanfaatkan gua alami yang ada.

Anda mungkin juga menyukai