Anda di halaman 1dari 26

ASSALAMU’ALAIKUM WR,

WB

Kelompok 12 :
 Rani Syawalia (T20184104)
 Risqa Nur Fitriani (T20184113)
CIRI, KARAKTERISTIK
MATAHARI, BUMI, BULAN
DAN PERHITUNGAN
KALENDER
A. Ciri-Ciri, Karakteristik, Ukuran, Lapisan Matahari,
Bumi, dan Bulan
1. Matahari

Ciri-ciri matahari sebagai berikut: Matahari ini memiliki


• Berbentuk bola gas yang bercahaya. karakteristik diantaranya sebagai
• Suhu di permukaaan matahari berikut :
sekitar 6.000℃. a. Lidah api matahari (prominensa)
• Suhu inti matahari sekitar 15 juta℃. b. Bintik matahari
• Memiliki gaya garavitasi yang sangat c. Angin matahari
besar. d. Badai matahari
• Diameter sekitar 109 kali diameter
bumi. Ukuran matahari adalah
• Jarak dengan bumi kira-kira 150 juta berbentuk bola gas yang besar,
km. diameternya 1.400.000 km dan
• Bintang yang terdekat dengan bumi. volume matahari 1,44. 1033 cm3.
• Energi dari inti matahari dilepaskan
sebagai panas dan cahaya.
Lapisan matahari terdiri dari:
1. Inti
2. Fotosfer
3. Kromosfer
4. korona.
2. Bumi
Ciri-ciri Bumi : Karakteristik Bumi :
 Bumi mempunyai jarak dengan • Memiliki warna biru kehijauan.
Matahari sekitar 150 Juta • Satu-satunya planet yang dihuni
kilometer. makhluk hidup.
 Waktu rotasinya adalah 24 jam • Planet paling padat dalam tata
dan waktu revolusinya 365 hari. surya.
 Suhu rata-rata Bumi sebenarnya • Bumi terdiri dari komposisi 78%
adalah 15℃, tetapi terasa lebih nitrogen, 21% oksigen, dan gas-
panas, yakni 33℃. gas lainnya.
• Permukaan Bumi  terdiri dari 70%
perairan dan 30% daratan.
• Memiliki satu satelit, yaitu Bumi.
• Tidak memiliki cincin.
Lapisan Bumi
1. Inti : inti dalam, inti luar
2. Mantel : mantel dalam, mantel luar
3. Kerak : kerak benua, kerak samudra
3. Bulan
Ciri-ciri Bulan : Karakteristik Bulan :
• Jaraknya dari bumi ini tidak konstan
 Permukaan Bulan
(kekal), artinya berubah-ubah
diantaranya :  Medan Gravitasi Bulan
• Jarak rata-rata 384.000 km dari bumi.  Medan Magnet Bulan
• Jarak terjauh 405.500 km dari bumi.  Atmosfer Bulan
• Jarak terdekat 363.000 km dari bumi.
 Musim Bulan
• Garis tengahnya ini ialah 4.480 km.
• Massanya ini ialah 1/8 x bumi.
• Volumenya ialah 1/50 dari bumi.
• Rotasi bulan (mengelilingi sumbunya)
yakni 27 1/3 hari (sideris) serta 29 1/2
(sinodis).
• Revolusi bulan (mengelilingi bumi) yakni
27 1/3 (sideris) serta 29 1/2 hari (sinodis).
Lapisan Bulan
Lapisan bulan terdiri dari :
1. kerak bulan
2. mantel bulan
3. inti bulan.
Gambar bulan :
B. Proses Rotasi Bumi, Revolusi Bumi Dan
Pengaruhnya Serta Proses Pembuatan Kalender
Masehi
1. Rotasi Bumi
Dalam perederannya mengelilingi matahari, bumi pun berputar
pada poros atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya, disebut
rotasi bumi. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik yang
dinamakam 1 hari. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Akibatnya,
matahari selalu terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat .
Akibat rotasi bumi, menyebabkan hal-hal berikut ini:
• Adanya gerak semu harian dari matahari
• Adanya perbedaan
• Pergantian siang dan malam hari.
• Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub
bumi.
2. Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Ketika


bumi berevolusi, ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang
ekliptika, melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut
66,5 derajat seperti pada gambar. Periode revolusi bumi adalah 365 1/4
hari dan dinamakan satu tahun surya.
Terdapat 4 kedudukan bumi pada orbitnya yaitu sebagai berikut:
1. Pada tanggal 21 Maret
2. Pada tanggal 21 Juni
3. Pada tanggal 23 September
4. Pada tanggal 22 Desember
Akibat dari revolusi Bumi :
1. Terjadipergantian musim.
2. Terjadi perubahan lamanya siang damn malam.
3. Terjadi gerak semu matahari.
4. Terlihat rasi bintang yang berbeda dari setiap bulan.
3. Kalender Masehi

Revolusi bumi dijadikan dasar untuk penghitungan tahun masehi.


Orang Romawi menetapkan satu tahun = 365 hari untuk periode
revolusi bumi, kemudian disadari bahwa satu tahun = 365 1/4 hari.
Agar lebih tepat, maka Jilius Caesar akhirnya menambahkan satu hari
ekstra pada bulan Februari satiap 4 tahun sekali untuk menggantikan
seperempat hari yang hilang setiap tahun. Tahun tersebut dinamakan
dengan tahun kabisat, yaitu tahun-tahun yang angkanya habis di bagi
empat.
Gregorius menyatakan bahwa tahun kabisat adalah tahun yang
angkanya habis dibagi empat dan hanya tahun abad yang angkanya
habis dibagi 400. Tahun abad yang bukan kabisat jumlah harinya 365,
sedangkan tahun abad yang termasuk tahun kabisat jumlah harinya
adalah 366 hari.
C. Proses Rotasi Bulan, Revolusi Bulan Dan Pengaruhnya Serta Proses Pembuatan Kalender Hijriyah

1. Rotasi Bulan
Rotasi Bulan adalah perputaran bulan pada porosnya dari arah
Barat ke Timur. Satu kali berotasi memerlukan waktu sama dengan satu
kali revolusinya mengelilingi Bumi.
Akibatnya permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi relatif tetap.
Adanya sedikit perubahan permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi
juga diakibatkan oleh adanya gerak angguk bulan pada porosnya.
Dibawah ini adalah gambar rotasi bulan:
2. Revolusi Bulan
Revolusi Bulan adalah peredaran Bulan mengelilingi Bumi
dari satu arah Barat ke Timur. Satu kali penuh revolusi Bulan
memerlukan waktu rata-rata 27 hari 7 jam 43 menit 12 detik.
Akibat kala rotasi dan revolusi bulan waktunya bersamaan, maka
daerah permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap.
Manusia mengetahui daerah yang membelakangi bumi setelah
penerbangan pesawat Apollo yang berhasil memotret bagian
belakang bulan. Dibawah ini adalah gambar revolusi bulan :
3. Kalender Hijriah
Kalender Hijriah yang berlaku di Indonesia merupakan penanggalan Islam
yang menggunakan sistem peredaran Bulan yang awal bulannya posisi hilal di atas
ufuk setelah Matahari tenggelam dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian bahwa kalender Hijriah berfungsi sebagai pemberi kepastian
dalam kegiatan agama khususnya yang berkaitan dalam ibadah umat Islam.
• Muharam (bulan yang disucikan)
• Safar (bulan yang dikosongkan)
• Rabiul awal (musim semi pertama)
• Rabiul akhir (musim semi kedua)
• Jumadil ula (musim kering pertama)
• Jumadil akhir (musim kering kedua)
• Rajab (bulan pujian)
• Syakban (bulan pembagian)
• Ramadhan (bulan yang sangat panas)
• Syawal (bulan berburu)
• Zulkaidah (bulan istirahat)
• Dzulhijjah
D. Proses Terjadinya Gerhana Bulan Dan Gerhana Matahari

1. Gerhana Bulan 2. Gerhana Matahari


Gerhana Matahari terjadi apabila
Gerhana bulan terjadi, jika Bulan menutupi piringan Matahari
bulan memasuki bayangan sehingga bumi tidak memperoleh
bumi. Gerhana bulan hanya cahaya matahari. Pada saat terjadi
dapat terjadi pada bulan gerhana Matahari, posisi Matahari,
purnama. Gerhana bulan Bulan, dan Bumi berada dalam satu
garis. Gerhana matahari terjadi pada
terjadi apabila bumi berada siang hari dan pada fase bulan baru.
diantara matahari dan bulan.
E. Proses Terjadinya Angin Darat Dan Angin
Laut
2. Angin Laut
1. Angin Darat Angin laut terjadi ketika pada pagi
Angin darat terjadi ketika pada hingga menjelang sore hari, daratan
menyerap energi panas lebih cepat dari
malam hari energi panas yang lautan sehingga suhu udara di darat lebih
diserap permukaan bumi sepanjang panas daripada di laut. Akibatnya udara
hari akan dilepaskan lebih cepat oleh panas di daratan akan naik dan digantikan
daratan (udara dingin). Sementara udara dingin dari lautan. Maka terjadilah
itu di lautan energi panas sedang aliran udara dari laut ke darat. Angin laut
dalam proses dilepaskan ke udara. digunakan nelayang untuk pulang kembali
ke darat.
Angin darat digunakan nelayan
untuk berangkat ke laut.
F. Proses Terjadinya Siang Dan Malam Serta Gerak
Semu Harian Matahari
1. Proses Terjadinya Siang dan Malam
2. Gerak Semu Harian Matahari
Bumi berputar pada
porosnya/sumbunya disebut rotasi. Gerak semu harian matahari
Saat bumi berotasi berputar maka merupakan fenomena alam dimana
bagian bumi yang terkena matahari matahari seolah-olah matahari
akan mengalami siang dan yang tidak terbit dari sebelah timur dan
terkena matahari mengalami malam. tenggelam di sebelah barat dan
Proses siang dan malam akan bergerak seperti matahari selalu berjalan ke
menyesuaikan dengan rotasi bumi arah barat. Gerakan ini seolah-olah
bergerak dari timur ke barat dilakukan oleh matahari sehingga
berlawanan arah dengan jarum jam. kita bisa selalu menebak waktu
berdasarkan posisi matahari yang
berpindah- pindah tempat.
G. Proses Pergantian Musim Dan Gerak Semu Tahunan Matahari
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
1. Proses Pergantian
Matahari seolah-olah tepat berada di
Musim daerah khatulistiwa pada tanggal 21
Terjadinya pergeseran edar matahari juga maret kemudian matahari seolah-olah
dapat mengakibatkan perubahan musim. bergerak ke utara dan setelah mencapai
Contohnya di daerah tropis mempunyai 2 23.5⁰ Lintang Utara atau garis balik utara
musim, yakni musim kemarau yang kering pada 22 juni matahari seolah-olah
dan juga musim penghujan yang basah. bergerak kembali ke khatuistiwa. Pada 23
Ada pula di daerah subtropis (terletak september matahari seolah-olah berada
antara 23,5° LU/LS-40° LU/LS) bisa di daerah khatulistiwa dan matahari
dibedakan dalam 4 musim, yaitu musim seolah-olah bergerak keselatan dan
semi, musim hujan dan juga musim panas, setelah mencapai 23.5⁰ Lintang Selatan
serta musim gugur. atau garis balik selatan pada 23
Desember, matahari akan kembali
bergerak menuju khatulistiwa.
H. Isi Kandungan Q.S Fussilat: 12 dan Q.S al
Imran: 27
1. Q.S Fussilat: 12
‫ت ِفي يَ ْو َمي ِْن َوأَ ْو َح ٰىفِي ُك ِّل َس َما ٍء أَ ْم َرهَ ۚا َو َزيَّنَّا‬ ٍ ‫اوا‬ َ َ‫• فَق‬
َ ‫ضاهُ َّن َس ْب َع َس َم‬
~ ‫يز ْال َعلِ ِيم‬ ‫ز‬ ‫ع‬ ْ
‫ال‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫د‬ ْ
‫ق‬ َ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫ل‬ َ
‫ذ‬ ٰ ‫يح و ِح ْفظً ۚا‬ َ ‫ال َّس َما َء ال ُّد ْنيَا بِ َم‬
ِ ِ َ ُ ِ َ ِ َ َ ِ ‫صا ب‬
• Artinya: “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam
dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit
urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan
bintang-bintang yang cemerlang dan Kami
memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah
ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
(Q.S Fussilat: 12)
• Tafsir Al-Misbah
Dia lalu menyempurnakan langit menjadi tujuh, pada
dua hari berikutnya. Setiap langit dilengkapi dengan
benda-benda yang disediakan untuk itu dan sesuai
dengan kebijaksanaan-Nya.
Langit yang paling dekat dengan bumi dihiasi-Nya
dengan bintang-bintang yang menyala bagai lampu
sebagai penunjuk jalan dan sebagai penjagaan bila ada
setan yang berusaha mendengarkan berita-berita dari
Allah. Penciptaan yang rapi itu adalah pengaturan Yang
Mahaperkasa yang tak terkalahkan, dan ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu.
• 2. Q.S al Imran: 27
ُ ‫ِّت ِم َن ْال َح ۖ ِّي َوتَرْ ُز‬
‫ق َمن تَ َشا ُء بِ َغي ِْر‬ َ ‫ت َوتُ ْخ ِر ُج ْال َمي‬
ِ ِّ‫ي ِم َن ْال َمي‬
َّ ‫ار َوتُولِ ُج النَّهَا َر فِي اللَّي ۖ ِْل َوتُ ْخ ِر ُج ْال َح‬
ِ َ‫• تُولِ ُج اللَّ ْي َل فِي النَّه‬
~ ‫ب‬ ٍ ‫ِح َسا‬
• Artinya: “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas).” (Q.S Al-Imran: 27)
• Tafsir Al-Misbah
Dengan  hukum sebab akibat yang Engkau tetapkan, Engkau memasukkan sebagian
waktu malam ke dalam waktu siang yang membuat siang menjadi lebih panjang, dan
memasukkan sebagian waktu siang ke dalam waktu malam yang membuat malam
menjadi lebih panjang.
Engkau mendatangkan sesuatu yang memiliki sifat hidup dari sesuatu yang tidak
memilikinya dan mendatangkan sesuatu yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau
bebas memberikan karunia luas-Mu kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, sejalan
dengan hukum kemahabijaksanaan-Mu. Tak seorang pun dapat mengawasi-Mu. Dan
Engkau yang memiliki sifat-sifat seperti ini, tentu tak akan menjadi lemah dengan
memberi kepemimpinan, kekuasaan, kekayaan dan kemudahan kepada rasul dan
hamba-hamba pilihan-Mu, sebagaimana telah Engkau janjikan.
KESIMPULAN
•Matahari adalah salah satu bintang dan menjadi pusat tata surya. Matahari merupakan sumber
energi utama bagi bumi. Matahari terdiri atas gas hidrogen dan helium. Bumi memiliki tiga bahan
yang amat penting bagi kehidupan, yaitu zat asam, air, dan makanan. Tidak seperti di planet lain,
bumi selalu memperbaharui bahan yang amat penting ini. Sedangkan Bulan merupakan satelit
bumi yang beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama dengan bumi mengelilingi matahari.
•Perputaran bumi pada sumbunya, disebut rotasi bumi. Sedangkan revolusi bumi adalah
peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi dijadikan dasar untuk penghitungan tahun
masehi.
•Rotasi Bulan adalah perputaran bulan pada porosnya dari arah Barat ke Timur. Sedangkan revolusi
Bulan adalah peredaran Bulan mengelilingi Bumi dari satu arah Barat ke Timur. Kalender Hijriah
bisa disebut juga kalender Kamariah atau kalender Islam, yaitu kalender yang berdasarkan pada
perjalanan Bulan terhadap Bumi dan awal bulannya dimulai apabila setelah terjadi ijtimak
Matahari tenggelam terlebih dahulu dibandingkan Bulan (moonset after sunset) pada saat itu
posisi hilal di atas ufuk untuk seluruh wilayah hokum.
•Gerhana bulan terjadi, jika bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan hanya dapat terjadi
pada bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada diantara matahari dan bulan.
Gerhana Matahari terjadi apabila Bulan menutupi piringan Matahari sehingga bumi tidak
memperoleh cahaya matahari. Pada saat terjadi gerhana Matahari, posisi Matahari, Bulan, dan
Bumi berada dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada siang hari dan pada fase bulan
baru. Berbeda dengan gerhana Bulan, gerhana Matahari hanya dapat terlihat di daerah yang
terbatas di permukaan bumi.
• Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi
sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sedangkan
Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi
panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut.
• Saat bumi berotasi berputar maka bagian bumi yang terkena matahari akan mengalami
siang dan yang tidak terkena matahari mengalami malam. Proses siang dan malam akan
bergerak menyesuaikan dengan rotasi bumi bergerak dari timur ke barat berlawanan
arah dengan jarum jam. Sedangkan Gerak semu harian matahari merupakan fenomena
alam dimana matahari seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam di
sebelah barat dan seperti matahari selalu berjalan ke arah barat.
• Terjadinya pergeseran edar matahari juga dapat mengakibatkan perubahan musim.
Contohnya di daerah tropis mempunyai 2 musim, yakni musim kemarau yang kering dan
juga musim penghujan yang basah. Ada pula di daerah subtropis bisa dibedakan dalam
4 musim, yaitu musim semi, musim hujan dan juga musim panas, serta musim gugur.
• Pada Q.S Fussilat ayat 12 Allah swt. menyempurnakan langit menjadi tujuh, pada dua
hari berikutnya. Setiap langit dilengkapi dengan benda-benda yang disediakan untuk itu
dan sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Sedangkan Q.S al Imran ayat 27 hukum sebab
akibat yang Allah swt tetapkan, Allah swt memasukkan sebagian waktu malam ke dalam
waktu siang yang membuat siang menjadi lebih panjang, dan memasukkan sebagian
waktu siang ke dalam waktu malam yang membuat malam menjadi lebih panjang.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSALAMUA’ALAIKUM WR, WB
LINK VIDEO PRESENTASI
https://youtu.be/OTYX-HpiaSo

Anda mungkin juga menyukai