A. Rangkuman Materi
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu
garis lurus. Cahaya Matahari yang menuju ke Bumi terhalang oleh Bulan,
sehingga bayangan Bulan jatuh kepermukaan Bumi.
TEMA 9
A. Rangkuman Materi
Bumi adalah bagian dari tata surya di galaksi Bimasakti. Tata surya yang
kita tinggali ini berpusat di matahari. Namun, matahari bukanlah pusat galaksi
Bimasakti. Terdapat banyak sistem tata bintang lain di galaksi Bimasakti. Tata
surya merupakan Matahari dan semua benda yang berputar mengelilinginya,
yaitu planet; satelit alami seperti bulan; dan benda langit lainnya, seperti komet,
asteroid, dan meteorit.
Matahari adalah pusat sistem tata surya. Matahari dikelilingi oleh 8 planet dan
benda-benda kecil lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Masing-masing berada
pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya,
planet-planet tersebut tidak akan saling bertabrakan. Kedelapan planet tersebut
adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setiap planet berputar pada porosnya, dan berputar mengelilingi matahari. Hal ini
yang disebut rotasi dan revolusi.
Salah satu peranan Matahari yang amat penting bagi kehidupan di Bumi
adalah sebagai sumber energi. Pernahkah kamu mendengar tentang mobil yang
menggunakan Matahari sebagai sumber energinya? Indonesia sudah dapat
membuat mobil bertenaga Matahari. Bahkan sudah berpartisipasi dalam World Solar
Challenge 2013. Acara tersebut merupakan upaya mengajak berbagai negara di
dunia untuk menyelamatkan lingkungan, dengan menggunakan Matahari, bukan
dengan bahan bakar minyak (BBM), sebagai sumber energinya.
Selain menjadi “bahan bakar” mobil, Matahari juga dapat digunakan untuk
memasak, yakni dengan memakai kompor tenaga surya. Yuk, kita coba
membuat kompor sederhana bertenaga surya. Seperti apa hasilnya nanti?
BINTANG DAN MATAHARI:
1. Asteroid
Asteroid merupakan benda angkasa berukuran kecil yang juga mengorbit
matahari. Sebagian besar asteroid pada tata surya mengorbit sebagai sabuk
asteroid yang terletak antara planet Mars dan Jupiter.
2. Meteoroid
Meteoroid merupakan benda angkasa berukuran kecil yang bergerak dengan
kecepatan tinggi. Meteoroid tidak mengorbit matahari pada lintasan tertentu.
3. Meteor
Meteor merupakan meteoroid yang memasuki atmosfer bumi. Meteor biasanya
terlihat menyala sehingga disebut sebagai bintang jatuh atau bintang beralih.
Meteor berpijar saat memasuki bumi akibat pergesekan dengan udara di lapisan
atmosfer. Lebih dari 20 juta meteor memasuki bumi setiap harinya. Meteor-meteor
tersebut berukuran sangat kecil dan habis terbakar sebelum sampai permukaan
bumi.
4. Meteorit
Meteorit merupakan meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi dan tidak habis
terbakar. Meteorit yang sampai ke permukaan bumi biasanya berukuran kecil
Seperti telah diketahui, di angkasa luar bertebaran batu dan debu angkasa -
asteroid dan meteorit- dengan berbagai ukuran. Ketika mengorbit, Bumi beberapa
kali menumbuk jutaan meteorit. Ada kalanya pula asteroid yang mengorbit dekat
dengan Bumi tertarik gravitasi Bumi. Ketika asteroid atau meteorit masuk ke dalam
Bumi, partikel pada lapisan atmosfer di permukaan Bumi menggeseknya hingga
sebagian besar habis terbakar. Sebagian yang tidak terbakar terlihat seperti pita
cahaya di langit malam, yang kita sebut dengan meteor. Tidak semua meteorit
berakibat fatal seperti yang terjadi di Chelyabinsk. Dua per tiga wilayah Bumi yang
terdiri atas air memberi kemungkinan lebih besar atas jatuhnya meteorit di lautan.
Berdasarkan data Masyarakat Meteorit (Meteoritical Society), ada 34.513
meteorit yang tercatat sejak tahun 2300 sebelum Masehi. Data tersebut bersumber
dari temuan batu meteorit atau kawah yang tercipta akibat tumbukannya.
Planet:
Karakteristik Planet:
Nama
No. Gambar Karakteristik
Planet