Anda di halaman 1dari 17

TUGAS GEOGRAFI

D
I
D
U
K
U
N
G
Oleh :
Saira Ningkaula
X - 12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR : .......................................................................... i


DAFTAR ISI : ...................................................................................... ii
BAB 1 : DINAMIKA PLANET BUMI DAN SUSUNANNYA..................... iii
BAB 2 : DINAMIKA LITOSFER.............….............................................. iv
A. PENGERTIAN DINAMIKA LITOSFER...................................
BAB 3 : DINAMIKA ATMOSFER........................................................... v
A. PENGERTIAN ATMOSFER..................................................
B. MANFAAT DAN FUNGSI ATMOSFER.................................
C. LAPISAN ATMOSFER.........................................................
BAB 4 : DINAMIKA HIDROSFER.......................................................... vi
A. APA ITU HIDRSOFER.........................................................
B. UNSUR-UNSUR SIKLUS AIR...............................................
C. SIKLUS AIR........................................................................
• SIKLUS PENDEK..............................................................
• SIKLUS SEDANG.............................................................
• SIKLUS PANJANG...........................................................
D. MANFAAT HIDROSFER BAGI KEHIDUPAN........................
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas saya ucapkan kecuali rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah ini, Tidak lupa pula
saya ucapkan trimakasih kepada mner karena telah memberikan
materi ini kepada saya sehingga saya bisa mempelajarinya dan
menyusun nya dalam bentuk makalah seperti ini.

Saya sudah berusaha sebaik mungkin, untuk meneliti dan mencari


setiap materi yang telah di berikan dan itulah yang saya dapatkan

Dan saya sadar jika Makalah saya pasti belum sempurna, jadi saya
mohon bimbingan dan nasehat dari Mner, sekian dan trimakasih

Bitung, Februari 2023

Saira Ningkaula
BAB 1 : DINAMIKA PLANET BUMI DAN SUSUNANNYA

• DINAMIKA PLANET BUMI


Pembelajaran tentang dinamika planet bumi meliputi teori
pembentukan alam semesta, jagat raya, anggota tata surya dan
karakteristiknya,rotasi dan revolusi, serta karakteristik bumi sebagai
ruang kehidupan.

A.Teori Pembentukan Alam Semesta


Terdapat tiga teori tentang pembentukan alam semesta yaitu
Oscillation Theory (teori mengembang dan memampat), Steady
State Theory (teori keadaan tetap), dan The Big Bang Theory
(teori ledakan besar).

1. Oscillation Theory (Teori Mengembang dan


Memampat)
Teori ini mengemukakan bahwa jagat raya terbentuk
karena reaksi inti hidrogen yang menyebabkan terjadinya
siklus materi dan massa yang mengembang.Sehingga,
terbentuklah galaksi-galaksi dan memancarkan panas juga
meredup.

2. Steady State Theory (Teori Keadaan Tetap)


Teori ini mengemukakan tentang pembentukan alam
semesta yang terjadi tanpa akhir.Fred Hoyle menyatakan
bahwa alam semesta akan terus-menerus berubah dan
berkembang tanpa adanya pembentukan galaksi galaksi
baru.

3. The Big Bang Theory (Teori Ledakan Besar)


George Lemaitre menyatakan bahwa alam semesta
terbentuk karena adanya ledakan besar pada 13.700 miliar
tahun silam.Ledakan tersebut menyebar ke seluruh penjuru
dan membentuk serpihan-serpihan. Teori ini juga
dijelaskan dengan Rumus Relativitas Albert Einstein.

B.Anggota Jagat Raya


Anggota jagat raya terdiri atas galaksi dan bintang.

1. Galaksi

Galaksi merupakan kumpulan dari nebula, gas, debu,


bintang, planet, dan benda langit lainnya yang
dikelompokkan berdasarkan jenis-jenisnya seperti spiral,
spiral berbatang, elips, dan tak beraturan. Jagat raya
memiliki berbagai jenis galaksi. Beberapa galaksi yang
terkenal adalah galaksi Bimasakti, galaksi Magellan,
galaksi Ursa Mayor, galaksi Andromeda, dan galaksi Black
Eye.

2. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan
panas dan cahayanya sendiri.
Bintang terbagi atas dua jenis yaitu bintang semu dan
bintang nyata. Beberapa jenis binatang yang terdapat di
jagat raya ini adalah Tata Surya, Sirius, Alfa Centauri,
Mizar, Castor, New Scorpii, dan Cygnus X-1.

C.Anggota Tata Surya dan Karakteristiknya


Tata surya merupakan salah satu sistem yang ada di jagat raya
yang terdiri atas pusat tata surya (matahari) dan anggota tata
surya (planet, satelit, meteor, asteroid, kabut, dan debu).
Anggota tata surya terdiri atas matahari planet satelit, komet,
meteorid, dan asteorid.

1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang dikelompokkan
juga sebagai bintang karena memancarkan cahayanya
sendiri. Matahari tersusun atas tiga bagian yaitu inti
matahari, permukaan matahari, dan atmosfer matahari.

• Permukaan Matahari
Tebal permukaan matahari yaitu sekitar 320 kilometer
dan memiliki suhu sekitar 8.000 derajat Celcius.
• Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari terdiri atas kromosfer dan korona.
A. Kromosfer; merupakan lapisan atmosfer bagian
bawah dan berwarna kemerahan karena
mengandung hidrogen.
B. Korona; merupakan lapisan matahari bersuhu
tinggi karena pemanasan magnetik.
2. Planet

Planet merupakan benda angkasa yang tidak memantulkan


cahaya dan memiliki lintasannya masing-masing dengan
waktu rotasi dan revolusi yang bervariatif. Terdapat
delapan planet yang ada di tata surya yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.

D.Rotasi dan Revolusi Bumi

1. ROTASI BUMI
Dinamika planet bumi dalam sebuah tata surya salah satunya terlihat
dari adanya rotasi.
Rotasi bumi adalah gerakan bumi yang berputar pada porosnya, di
mana poros bumi itu miring atau tidak tegak lurus dengan bidang
elipsnya yaitu sebanyak 23,5°, dan berputar dari barat ke timur.
Dibutuhkan sekitar 23 jam 56 menit untuk berputar ke titik yang sama.

• DAMPAK ROTASI BUMI


1. Terjadinya siang dan malam, akibat gerakan rotasi bumi.
Pada satu waktu ada sebagian daerah yang berhadapan
dengan matahari dan ada sebagian lagi yang
membelakangi matahari sehingga terjadilah siang dan
malam.
2. Gerak semu harian matahari, kita pasti sering mendengar
istilah “matahari terbit dari timur dan terbenam di barat”,
dari istilah tersebut seolah-olah mataharilah yang
mengitari kita, padahal sebenarnya bumilah yang
bergerak dari barat ke timur.
3. Perbedaan waktu, bumi saat ini membagi pembagian
waktu setiap 15°, yang artinya ada 24 perbedaan waktu di
bumi ini, di mana pusat waktu berada pada Kota
Greenwich, Inggris, yang berada pada bujur 0°. Itulah
mengapa kalo kalian cek pengaturan jam pada hp atau
laptop kalian biasanya ada tulisan “GMT+7”. Indonesia
sendiri memiliki 3 pembagian waktu bukan? Yaitu WIB
(Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia
Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).

2. REVOLUSI BUMI
Contoh lain bukti adanya dinamika planet bumi dapat dilihat dari
revolusi bumi.
Secara sederhana, revolusi bumi didefinisikan sebagai putaran bumi
mengelilingi matahari. Bumi berputar mengelilingi matahari selama
365 ¼ hari, atau yang biasa kita sebut 1 tahun.
Gaya gravitasi matahari membuat bumi dan juga planet lainnya
mengitari matahari melintasi bidang elipsnya.
Nah, karena lintasannya berbentuk elips dan matahari terletak pada
salah satu titik pusatnya, maka ada saatnya jarak bumi dengan
matahari berada di titik terdekat (perihelion), dan juga berada di titik
terjauh (aphelion).
• DAMPAK REVOLUSI BUMI
Beberapa dampak dari revolusi bumi :
1. Gerak semu tahunan matahari. Pada tanggal 22 Desember – 21
Juni belahan bumi bagian utara lebih condong ke arah matahari,
sementara sebaliknya 21 Juni – 22 Desember belahan bagian
selatanlah yang condong ke arah matahari.
2. Terjadinya perbedaan musim. Pada bulan Desember, bagian
selatan lebih condong ke matahari sehingga bagian selatan
mengalami panas yang lebih lama dan mengalami musim panas,
sehingga pada bagian utara yang tidak terpapar matahari
mengalami musim dingin. Begitu juga sebaliknya pada bulan
Juni.
3. Perbedaan lamanya siang dan malam, ada saatnya siangnya lebih
lama dan ada saatnya malamnya lebih lama. Pada bulan Juni,
bagian utara bumi lebih condong ke matahari, sehingga bagian
utara memiliki waktu siang lebih lama, dan bagian selatan
memiliki waktu malam yang lebih lama. Begitu juga sebaliknya
pada bulan Desember.

E. Karakter Bumi Sebagai Ruang Kehidupan


Kenapa bumi merupakan planet yang aman untuk ditinggali oleh
manusia? Alasannya, bumi memiliki karakteristik yang khas
bagi makhluk hidup seperti;
1. Jarak yang ideal dengan matahari yaitu sekitar 150 Juta
Kilometer.
2. Gravitasi yang kuat dan terarah.
3. Periode-periode rotasi yang tidak terlalu lama.
4. Medan magnet yang seimbang sehingga tidak merusak dan
tidak memiliki radiasi tinggi.
5. Kandungan atmosfer yang stabil dengan komposisi
nitrogen sebanyak 17%, oksigen sebanyak 21%, argon dan
gas lainnya sebanyak 1%.
6. Adanya sistem penjernihan air dengan kadar air yang
cukup banyak yaitu sebanyak 2/3 dari bagian bumi.

BAB 2 : DINAMIKA LITOSFER

A.Pengertian Dinamika Litosfer


Dinamika litosfer merupakan suatu perubahan yang terjadi
pada lapisan kerak/muka bumi yang dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu:tenaga endogen merupakan tenaga yang
berasal dari dalam perut bumi yang sifatnya
membangun/membentuk, dan tenaga eksogen tenaga yang
berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak.
BAB 3 : DINAMIKA ATMOSFER

A.Pengertian Atmosfer
Atmosfer merupakan selimut gas yang menyelimuti
beberapa planet, termasuk bumi. Atmosfer terletak di ruang
angkasa dan berada di lapisan terluar bumi.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pengertian
atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan
kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi
melindungi bumi dari radiasi dan pecahan
meteor.Ketebalan atmosfer mencapai 1.000 kilometer dari
permukaan bumi. Kandungannya terdiri dari beberapa gas,
yaitu 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0,9 persen
argon, dan 0,03 persen karbondioksida.
Sisanya uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium,
serta 0,7 persen ozon.

B.Manfaat dan Fungsi Atmosfer


Atmosfer memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar
ultraviolet dan lapisan ozon. Sinar ultraviolet
sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa
yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
3. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa
memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju,
awan, dan lainnya.

Fungsi Atmosfer,untuk mengatur proses


penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer
melakukan penyerapan dan memantulkan panas
yang dipancarkan matahari. Sekitar 34 persen
panas matahari kembali dipantulkan ke angkasa
oleh atmosfer, awan, dan permukaan bumi. Sekitar
19 persen diserap oleh atmosfer dan awan, sisanya
47 persen mencapai permukaan bumi.

C.Lapisan Atmosfer
Terdapat 6 Lapisan Atmosfer yaitu ;
1. Troposfer
Lapisan paling dekat dengan bumi dengan
jarak 8-14 km dari permukaan bumi.
Dinamakan tropos karena aktifitas nya
sering berubah-ubah.
2. Stratosfer
Batas lapisan ini hingga ketinggian 50
kilometer dengan tebal 35 kilometer.
Kebalikan dengan troposfer, udara di lapisan
bawah stratosfer dingin dan semakin ke atas
akan terasa panas.
Stratosfer tidak memiliki awan, sehingga
lapisan ini kering dan tidak bergejolak.
Sehingga pesawat memilih terbang pada
lapisan ini.
3. Mesosfer
Diberi nama meso karena posisinya berada
di tengah. Dengan ketebalan 35 kilometer
dan ketinggian 50-85 kilometer. Udara di
lapisan ini sangat tipis, sehingga kita tidak
bisa bernapas di sini.
4. Thermosfer
Suhu di lapisan ini bisa mencapai 1.500
derajat celcius. Namun jika sampai berada di
lapisan ini akan terasa dingin. Hal ini karena
tidak ada molekul gas untuk menghantarkan
panas ke tubuh kita. Thermosfer menjadi
lapisan atmosfer yang cukup tebal dengan
ketebalan mencapai 513 kilometer. Di sini
tempat satelit milik berbagai negara dan
perusahaan terparkir.
5. Lonosfer
Ionosfer merupakan lapisan unik karena
posisinya bertumpuk di mesosfer,
thermosfer, dan eksosfer. Lapisan ini
bergerak dan bergejolak, tergantung energi
yang diserap dari matahari. Namanya
berasal dari ion, senyawa yang mengandung
listrik. Ion dihasilkan oleh gas-gas yang ada
di lapisan ini yang terpapar radiasi matahari.
6. Eksosfer
Eksosfer menjadi lapisan paling tebal dan
letaknya paling luar. Tidak ada penetapan
batas pasti lapisan terluar atmosfer, namun
NASA menggunakan batas 10.000
kilometer. Eksosfer hanya menyimpan gas
seperti hidrogen dan helium. Namun, gas-
gas tersebut berceceran.

BAB 4 : DINAMIKA HIDROSFER

A.Apa itu Hidrosfer


Hidrosfer adalah lapisan air yang berada di planet Bumi,
meliputi air yang ada di permukaan bumi, di bawah tanah,
dan di udara (atmosfer).

B.Unsur – unsur Air


Ada 9 Unsur yaitu :
1. Evaporasi adalah proses penguapan atau
perubahan wujud dari cair menjadi gas.
2. Transpirasi adalah proses penguapan yang berasal
dari tumbuhan.
3. Evapotranspirasi adalah gabungan dari proses
evaporasi dan transpirasi.
4. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari
gas menjadi cair.
5. Adveksi adalah proses pengangkutan air dengan
gerakan horizontal (mendatar) dari satu tempat ke
tempat lainnya.
6. Presipitasi adalah semua bentuk hujan yang
berasal dari atmosfer yang jatuh ke Bumi (air,
salju, dan es.
7. Run Off adalah pergerakan aliran air di
permukaan Bumi melalui saluran sungai ataupun
anak sungai.
8. Infiltrasi adalah perembesan atau penyerapan air
ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
9. Intersepsi adalah terhambatnya air hujan untuk
turun ke tanah akibat pepohonan (daun dan batang
pohon).

C.Siklus Air
Berdasarkan lama peredarannya, siklus air atau hidrologi
terbagi menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan
siklus panjang.

1. Siklus Pendek
Siklus pendek merupakan proses pergerakan air yang
membutuhkan jangka waktu sebentar atau relatif cepat.
Biasanya siklus ini terjadi di laut. Beginilah proses
terjadinya siklus pendek:
Air laut evaporasi (menguap) → kondensasi →
terbentuk awan → hujan turun di atas laut → air
kembali ke lautan dan akan mengalami evaporasi lagi

2. Siklus Sedang
Siklus sedang merupakan siklus yang terjadi saat badan
air (air laut, sungai, dan danau) mengalami evaporasi
atau penguapan. Kemudian mengalami siklus hingga
akhirnya turut hujan di daratan dan menuju ke badan air
lagi. Seperti ini prosesnya:
Badan air (laut, danau, dan sungai) mengalami
evaporasi → terbentuk uap → uap air semakin
berkumpul di udara → uap air menjadi jenuh →
kondensasi → hujan turun di daratan → air tersebut
bergerak ke badan air lagi dan akan mengalami
evaporasi kembali.

3. Siklus Panjang
Siklus ini terjadi saat badan air mengalami evaporasi,
kemudian hujan turun dalam bentuk salju atau es ke
permukaan bumi. Kebayang ‘kan dari yang berupa es itu
harus berubah dulu menjadi air, hingga akhirnya diserap
ke dalam tanah. Begini siklus hidrologinya:
Badan air (laut, danau, dan sungai) mengalami
evaporasi → uap air terbentuk → uap yang terkumpul
hingga menjadi jenuh → kondensasi menjadi awan
kristal es → awan terdorong ke pegunungan → hujan
turun di pegunungan dalam bentuk air/salju/es → es
yang telah mencair terserap ke dalam tanah → air
kembali ke badan air dan mengalami evaporasi kembali.

D.Manfaat Hidrosfer bagi Kehidupan


Air memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk
hidup dan ekosistem. Bisa dikatakan air itu sebagai penopang
kehidupan di Bumi, meliputi air tanah, air tawar, air laut
(asin), air es (beku), hingga uap air.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai