Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 5

PRESENTASI TEMA 8 SUB 2


PEMBELAJARAN 1 & 2
ANGGOTA :

29 Ni Made Ariska Sandhiyasari

3 Damai Swari Ayudya Putri

4 Dewa Ayu Cahya Palupi

14 Irfan Sodiq

23 Muhammad Iqbal

34 Putu Kantasila
Materi sub tema 2 pembelajaran 1 & 2

Penyebab Meringkas isi


01 perubahan musim 02 bacaan

Jenis penampilan karya


03 Gerak bulan dan 04 kreasi daerah dalam
pengaruhnya untuk bumi
bentuk kelompok
Penyebab perubahan musim

Apa itu musim?


Musim adalah kondisi Bumi yang berulang setiap tahun karena pengaruh cuaca (kondisi udara). Bumi
mengalami musim hujan, musim kemarau, musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Musim hujan dan kemarau terjadi di wilayah Bumi yang dekat dengan garis khatulistiwa. Indonesia
termasuk negara yang hanya mempunyai dua musim ini. Musim hujan di Indonesia biasa terjadi pada
September hingga Maret. Sementara musim kemarau biasa terjadi pada Maret hingga September.
Keempat musim yang lain terjadi di wilayah Bumi yang jauh dari garis khatulistiwa.

Musim dingin menjadikan suhu udara di wilayah Bumi menjadi sangat rendah. Kondisi Ini dapat
terjadinya salju yang menyelimuti lingkungan di Bumi tersebut. Musim panas mengakibatkan suhu
udara yang sangat tinggi. Musim gugur menyebabkan daun-daun pada tumbuhan berguguran.
Sementara itu, musim semi menyebabkan tumbuhan bersemi kembali.
PENYEBABNYA
Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di
berbagai wilayah Bumi. Perbedaan intensitas ini menjadi penyebab terjadinya
perbedaan musim di Bumi.
Dibumi terdapat 4 jenis musim yaitu:

-Musim dingin, di belahan bumi utara terjadi pada bulan Desember, Januari, dan
Februari. Sedangkan di belahan bumi selatan pada Juni, Juli, dan Agustus.

-Musim semi, di belahan bumi utara terjadi pada Maret, April, dan Mei. Sedangkan di
belahan bumi selatan pada September, oktober, dan November.

-Musim panas, di belahan bumi utara terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus. Sedangkan
di belahan bumi selatar terjadi pada Desember, Januari, dan Februari.

- Musim gugur, di belahan bumi uatara terjadi pada September, Oktober, dan
November. Sedangkan di belahan bumi selatan terjadi pada Maret, April, dan Mei.
Empat musim tersebut tidak terjadi di Indonesia, karena terletak di garis khatulistiwa.
Di mana belahan bumi bagian tengah tidak terlalu mengalami kemiringan.
Meringkas isi bacaan
Informasi bacaan juga dapat dijelaskan dalam ide penjelas.Ide pokok merupakan topik
yang dibahas dalam paragraf. Kalimat utama merupakan kalimat yang memuat ide pokok
suatu paragraf Kalimat utama dapat terletak di awal (deduktif), akhir (induktif), atau di
awal dan di akhir paragral (campuran). Kalimat penjelas merupakan kalimat yang
memuat ide penjelas. Ide penjelas berfungsi menjelaskan ide pokok. Penjelasan dapat
berupa uraian, perincian, contoh, atau ilustrasi . Saat meringkas bacaan, kamu tidakboleh
membuang informasi penting yang termuat pada bacaan tersebut. Kamu dapat
mengikutlangkah-langkah.

berikut saat meringkas suatu bacaan


1. Bacalah bacaan secara menyeluruh dan saksama.
2 Catat ide pokok setiap paragraf.
3. Susunlah ide pokok menjadi jalinan kalimat yang membentuk ringkasan
Gerak bulan dan pengaruhny untuk bumi
Apa itu bulan?
Bulan merupaka satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan satelit terbesar
kelima dalam Tata Surya.

Bagaimana bentuk bulan?


Bulan berbentuk bola dengan massa hanya ⅛% massa Bumi dan diameter sekitar ⅙
diameter Bumi. Bulan merupakan satelit Bumi. Sebagai satelit Bumi, Bulan akan
bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit atau garis edamya, Orbit Bulan berbentuk
elips. Bulan memerlukan waktu 27,33 hari untuk sekali berputar mengelilingi Bumi
yang disebut satu Bulan sideris. Sebagai satelit Bumi dan bagian dari Tata Surya,

Apakah bulan Bergerak?


Bulan berputar mengelilingi Bumi dengan kecepatan yang sama dan menyelesaikan
satu siklus revolusinya terhadap Bumi selama 29,5 hari.Bulan juga bergerak
mengelilingi Matahari. Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama
dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari.
Bulan melakukan beberapa gerakan sebagai berikut
1.Gerak Rotasi Bulan
Gerak rotasi Bulan merupakan gerakan Bulan berputar pada sumbu atau porosnys Waktu yang diperlukan Bulan untuk
melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi Dengan
demikian, periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya. Akibatnya, bagian permukaan Bulan yang menghadap
Bumi akan selalau terlihat sama dari waktu ke waktu.
2. Gerak Revolusi Bulan
Gerak revolusi Bulan merupakan gerak Bulan mengelilingi Bumi. Gerakan ini terjad karena adanya gaya gravitasi Bumi
terhadap Bulan. Dampak dari gerakan ini adalah penampakan Bulan yang terlihat berubah-ubah dari Bumi yang disebut
fase Bulan. Fase Bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahan.
3. Gerak Mengelilingi Matahari
Gerak ini merupakan gerakan Bulan bersama Bumi mengelilingi Matahari. Gerakanini terjadi karena Bulan merupakan
satelit Bumi. Ketika Bumi melakukan revolusi (bergerakmengelilingi Matahari), secara otomatis Bulan juga ikut bergerak
mengelilingi Matahari. Padaperistiwa ini Bulan dan Bumi bersama-sama mengelilingi Matahari. Oleh karena itu,
waktuyang diperlukan Bulan untuk mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukanBumi untuk mengelilingi
Matahari. Dengan demikian, dalam satu tahun Bulan bergeraksebanyak satu kali mengelilingi Matahari dan dua belas kali
mengelilingi Bumi. GerakanBulan ini menjadi dasar penting perhitungan kalender Masehi.
Gerakan-gerakan Bulan tersebut berpengaruh terhadap kehidupan di Bumi, Beberapa fenomena alam yang
tercipta dari gerakan Bulan sebagai berikut. Permukaan Bulan yang Terlihat Selalu Sama
1. Bulan mempunyai kala (waktu)
rotasi yang sama dengan kala (waktu) revolusi saat mengelilingi Bumi. Akibatnya, bagian permukaan Bulan yang
menghadap ke Bumi selalu sama dari waktu ke waktu.

2.Adanya Fase-Fase
Bulan Fase Bulan tercipta dari gerakan revolusi Bulan. Fase Bulan menggambarkan bentuk bentuk penampakan
Bulan yang terlihat dari Bumi saat bergerak mengelilingi Bumi. Bulan akan terlihat berbeda-beda setiap hari,
tergantung fasenya. Fase Bulan dipengaruhi letak Bulan terhadap Bumi dan Matahari.

3. Terjadinya Pasang Surut Air Laut


Peristiwa pasang surut air laut terjadi akbat pengaruh perputaran Bumi dan gaya gravitasi Bulan terhadap Bumi.
Selain itu, pasang surut air laut dipengaruhi gaya gravitasi Matahari tetapi tidak begitu besar. Gaya gravitasi Bulan
mengakibatkan air laut yang menghadap Bulan akan tertarik dan bergerak naik (meninggi) sehingga daerah ini
mengalami pasang (pasang naik). Kejadian pasang naik juga dialami bagian permukaan Bumi yang membelakangi
Bulan. Naiknya permukaan air laut ini menyebabkan permukaan air laut di sisi Bumi lainnya mengalami penurunan.
Akibatnya, daorah ini mengalami peristiwa surut (pasang surut).

4. Terjadinya Gerhana
Peristiwa gerhana terjadi jika posisi Bulan terletak sejajar atau linier dengan planet Bumi dan Matahari. Gerhana ada
dua jenis yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
a Gerhana Bulan terjadi jika Bulan, Bumi, dan Matahari terletak pada posisi sejajar. Pada peristiwa ini
Bumi berasa di antara Bulan dan Matahari. Posisi ini menyebabkan sinar Matahari yang menuju Bulan
terhalang oleh Bumi. Akibatnya, Bulan beradadalam bayang-bayang Bumi. Gerhana Bulan terjadi
pada malam hari.

b. Gerhana Matahari terjadi jika Bumi, Bulan, dan Matahari terletak pada posisi sejajar.Pada peristiwa
ini Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Posisi ini menyebabkan sinar Matahari yang menuju
Bumi terhalang oleh Bulan. Akibatnya, Bumi beradadalam bayang-bayang Bulan. Gerhana Matahari
terjadi pada siang hari. Fenomena-fenomena alam tersebut memengaruhi kehidupan makhluk hidup di
Bumi. Sebagai contoh, pada saat terjadi pasang air laut (pasang naik), gelombang atau ombak akan
menjadi besar dan tinggi. Kondisi tersebut menyulitkan nelayan saat melaut. Ketika gelombang besar,
nelayan tidak melaut. Selain itu, naiknya air laut dapat menyebabkan banjir di permukiman tepi
pantai. Peristiwa naiknya air laut hingga ke permukiman ini dinamakan rob.

Apa yang dikelilingi bulan?

Yang dikelilingi Bulan adalah Bumi dan juga matahari


Jenis penampilan karya kreasi daerah
dalam bentuk kelompok
Apa itu tari?

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa
pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang
mendalam. Tari menitik beratkan konsep dan koreografi yang bersifat
kreatif. Tari memiliki fungsi sarana dan prasarana dalam upacara
keagamaan.
4 contoh tari yang dilakukan secara berkelompok

1. Tari Bedhaya Ketawang


Dari Surakarta Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral
yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah
(Keraton Solo). Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun,
yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan
raja (Sunan), Ada juga yang menyebut tarian ini sebagai tarian
langit karena Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok
bentuk ketawang (Jawa) yang berarti langit.Tari Bedhaya Ketawang
merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki
persyaratan tertentu. Selain itu, juga menyangkut pemujaan dan
persembahan kepada Sang Pencipta.Tari Bedhaya Ketawang
diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana,
tata rias serta gerak tarian yang sama. Kualitas gerak halus
cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan
jawa.
2. Tari Serimpi
dari Jawa Tengah tari Serimpi merupakan tari klasik yang berasal
dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah
tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan
sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh
di kalangan istana.Tari Serimpi yang sudah banyak dipentaskan
ini memiliki gerak lemah gemulai yang menggambarkan
kesopanan dan kehalusan budi. Kelemah lembutan ragam gerak
yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan
diiringi suara musik gamelan.Sejak zaman kuno, tari Serimpi
sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton
Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari yang lain karena
sifatnya yang sakral. Dulu, tari Serimpi hanya boleh dipentaskan
oleh orang-orang yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat
kesakralan yang sama dengan pusaka atau benda- benda yang
melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu,
meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.
3. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan
Tari Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi
Selatan yang diiringi oleh alat musik 2 (dua) kepala
drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam
suling (puik-puik). Tari pakarena yang selama ini
dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong
Doeng Rannu (alm) di Kabupaten Gowa, terdapat jenis
tari pakarena lain yang berasal dari Kabupaten
Kepulauan Selayar, yaitu Tari Pakarena Gontarang.
Alasan dinamakan sebagai Tari Pakarena Gantaron
karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang
merupakan pus kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu,
yaitu Gantarang Lalang Bata. Ton yang dimainkan oleh
empat orang penari perempuan, pertama kali ditampilkan
pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta
Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata.
4. Tari Gantar
Dari Kalimantan Timur Menurut cerita yang ada,
Tari Gantor ditarikan pada saat upacara adat
tertentu. Terdapat versi cerita lain yang
mengatakan bahwa tari Gantar merupakan tarian
yang dipentaskan pada soat upacara pesta tanam
padi. Properti yang digunakan adalah sebuah
tongkat panjang kurang lebih 60 cm dan
ujungnya dihiasi rumbai-rumbai Tongkat
panjang yang digunakan dalam menari berfungsi
untuk melubangi tanah. Bambu yang pendek
digunakan untuk menaburkan benih padi pada
lubangannya. Pola gerak hentakan kaki
menggambarkan cara menutup lubang pada
tanah yang telah ditaburi benih padi.
Sekian dari kamiTerimakasih dada

babay 😘

Anda mungkin juga menyukai