Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI DAN RANGKUMAN IPS TEMA 8

(BUMIKU)

KISI-KISI PENILAIAN HARIAN TEMA 8

 Kondisi geografis negara Thailand, Singapura, dan Indonesia.

RANGKUMAN MATERI TEMA 8

1. Karakteristik Geografis Negara Thailand


 Thailand memiliki luas wilayah sebesar 513.120 km2.
 Batas wilayah negara Thailand adalah sebagai berikut.
a. Sebelah utara : Laos dan Myanmar
b. Sebelah selatan : Malaysia
c. Sebelah barat : Myanmar dan Samudra Hindia
d. Sebelah timur : Laos dan Kamboja
 Sungai Chao-Phraya mengalir dari bagian utara sampai wilayah bagian selatan Thailand.
 Aliran sungainya dimanfaatkan sebagai sarana transportasi oleh warga sekitar.
 Hasil pertanian terbesar dari negara Thailand adalah padi.
 Thailand mendapat julukan sebagai “lumbung padi Asia”.
 Thailand merupakan salah satu pendiri ASEAN.
 Thanat Khoman perwakilan dari Thailand yang menandatangani Deklarasi Bangkok yang
menandai berdirinya ASEAN.

2. Hubungan Kondisi Geografis dengan Keadaan Sosial Negara Thailand


Ragam kebudayaan di Thailand, antara lain:
1) Tari tradisional ( Tari Serng Kratip Khoa, Tari Lilin Bunga, dan Tari Fon Poothai)
2) Pakaian tradisional ( Chut Thai)
3) Alat musik tradisional
Kruang don tri Thai adalah alat musik yang menyerupai gamelan khas Indonesia.

3. Pengaruh Kondisi Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya Negara Singapura


 Singapura merupakan negara yang memiliki luas wilayah paling kecil di Asia Tenggara.
 Warga di negara Singapura bermukim di dataran rendah dan pesisir.
 Masyarakat di dataran rendah biasanya banyak dibangun wilayah perkotaan dan perindustrian.
 Masyarakat di pesisir pantai membentuk pola permukiman memanjang mengikuti garis pantai
atau garis sungai.
4. Pengaruh Kondisi Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya Negara Indonesia
 Indonesia memiliki kondisi geografis dengan wilayah luas berupa kepulauan, oleh karena itu
Indonesia dikenal dengan negara kepulauan.
 Kondisi geografis memengaruhi pola interaksi masyarakat Indonesia.
 Masyarakat di wilayah dataran tinggi biasanya membentuk pola permukiman berkelompok
sesuai sumber air.
 Masyarakat di dataran rendah dan pesisir pantai membentuk pola permukiman memanjang
mengikuti garis pantai atau garis sungai.
 Di daerah dataran rendah biasanya banyak dibangun wilayah perkotaan dan perindustrian.

5. Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Ekonomi Masyarakat


 Indonesia merupakan negara yang cukup strategis letak geografisnya.
 Kelebihan ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan
menambah devisa negara.
 Daerah di pedesaan dan di perkotaan memiliki kenampakan alam yang beraneka ragam :
1) Dataran Rendah
Cocok untuk aktivitas penduduk. Seperti :
 Pertanian
 Industri
 Jasa
2) Dataran Tinggi
Berupa tanah pegunungan dan berbukit-bukit.
Cocok untuk aktivitas penduduk, seperti :
 Perkebunan
 Menanam sayuran

3) Daerah Pantai
Dekat dengan laut.
Cocok untuk aktivitas penduduk, seperti :
 Nelayan
 Penjaga pantai
 Petani garam

6. Hubungan Kondisi Alam dengan Ekonomi Masyarakat


 Kondisi geografis Indonesia menyebabkan negara ini memiliki kekayaan alam yang
beragam.
 Indonesia memiliki berbagai produk pertanian (padi, jagung,ubi, dll) perkebunan (kopi, teh,
tebu, dll) dan perikanan.

Anda mungkin juga menyukai