Anda di halaman 1dari 4

Rolita Ayu Dhea Rahmawati

Kelas : XI – IPS 5

Absen : 32

TUGAS GEOGRAFI

1. Letak Wilayah Indonesia


Wilayah Indonesia terletak di Asia Tenggara dan merupakan sebuah negara kepulauan
yang membentang antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Koordinat geografisnya
berkisar dari 6°LU hingga 11°LS dan 95°BB hingga 141°BT. Indonesia memiliki lebih
dari 17.000 pulau besar dan kecil, yang membentuk keragaman geografis yang signifikan.
Indonesia berbatasan dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Papua Nugini,
dan Timor Leste. Di sebelah utara, batasannya adalah dengan Laut Tiongkok Selatan, dan
di sebelah selatan, Indonesia menghadap ke Samudra Hindia. Letak geografisnya yang
unik menciptakan berbagai jenis iklim, mulai dari tropis hingga kering, serta beragam
lanskap seperti pegunungan, dataran rendah, hutan, dan pantai. Wilayah ini juga berada di
Cincin Api Pasifik, yang menjadikannya rawan terhadap aktivitas geologis seperti gempa
bumi dan letusan gunung berapi. Dengan letaknya yang strategis di jalur perdagangan
internasional dan potensi sumber daya alam yang melimpah, letak wilayah Indonesia
memainkan peran penting dalam ekonomi, geopolitik, dan keberlanjutan lingkungan.
2. Karakteristik Perairan dan Daratan di Indonesia
A. Perairan di wilayah Indonesia memiliki beberapa karakteristik kunci:
1) Kepulauan yang Luas
Indonesia terdiri dari ribuan pulau, menciptakan wilayah perairan yang luas dan
kompleks.
2) Keanekaragaman Hayati Laut
Perairan Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati laut yang tinggi,
termasuk terumbu karang yang menjadi habitat bagi berbagai spesies laut.
3) Selat-selat
Penting Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok adalah jalur laut penting
yang menghubungkan samudra utama dan mempengaruhi lalu lintas kapal kargo
internasional.
4) Zona Aktivitas Gempa dan Vulkanik
Terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki aktivitas vulkanik dan gempa
bumi yang tinggi, menghasilkan pulau-pulau vulkanik dan batuan bawah laut.
B. Karakteristik Daratan di Wilayah Indonesia
Daratan di Indonesia memiliki berbagai ciri khas:
1) Kepulauan dengan Iklim Beragam
Pulau-pulau di Indonesia memiliki ragam iklim, dari hutan hujan tropis hingga
sabana, tergantung pada lokasi geografisnya.
2) Tipografi yang Bervariasi
Terdapat pegunungan, gunung berapi, dan dataran rendah di seluruh wilayah
Indonesia. Pegunungan seperti Pegunungan Barisan dan Jayawijaya memiliki
peran penting dalam topografi.
3) Keanekaragaman Budaya
Berbagai suku, bahasa, dan adat istiadat mewarnai kebudayaan di setiap pulau,
mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
4) Potensi Sumber Daya Alam
Indonesia kaya akan sumber daya alam seperti mineral, hutan, dan hasil laut.
Namun, pengelolaan yang baik diperlukan untuk menjaga keberlanjutan
lingkungan.
5) Kerentanan Lingkungan
Beberapa wilayah menghadapi masalah lingkungan seperti deforestasi,
peningkatan permukaan laut, dan risiko bencana alam.
Secara keseluruhan, karakteristik perairan dan daratan Indonesia mencerminkan
keanekaragaman geografis yang unik, dengan potensi besar dalam sumber daya alam dan
budaya, tetapi juga menghadapi tantangan lingkungan dan keamanan.
3. Posisi Strategis Wilayah Indonesia Dari Segi Maritim
Indonesia memiliki posisi strategis secara maritim yang signifikan. Terletak di antara dua
samudra utama, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik, serta menghubungkan Asia Timur,
Eropa, dan Australia, Indonesia berperan penting dalam jalur perdagangan global. Pulau-
pulau yang membentang membentuk jalur laut yang vital bagi lalu lintas kapal kargo dan
perdagangan internasional. Selain itu, kekayaan sumber daya alam Indonesia yang
mencakup minyak, gas alam, hasil laut, dan kekayaan bawah laut lainnya menjadikan
wilayah ini sebagai sumber daya yang sangat dicari. Keberadaan pulau-pulau juga
memberikan peluang untuk pengembangan pelabuhan, fasilitas logistik, dan pusat industri
yang mendukung perdagangan dan ekonomi regional. Dalam hal geopolitik, kontrol atas
perairan dan jalur perdagangan ini memberi Indonesia pengaruh penting dalam dinamika
internasional. Selain itu, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia juga
memiliki peran dalam masalah lingkungan dan keberlanjutan laut yang semakin penting.
Secara keseluruhan, posisi strategis maritim Indonesia memiliki dampak yang luas dalam
ekonomi, politik, dan keamanan regional, serta memberi negara ini peran yang signifikan
dalam dinamika global.
4. Potensi SDA dan SDM di Indonesia
A. Potensi Sumber Daya Alam (SDA):
1) Kekayaan Mineral: Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya mineral
seperti batu bara, timah, nikel, emas, dan tembaga. Keberadaan tambang ini
menjadi pilar utama dalam sektor pertambangan dan menyumbang secara
signifikan pada ekonomi negara.
2) Minyak Bumi dan Gas Alam: Indonesia adalah produsen minyak bumi dan gas
alam yang penting di Asia Tenggara. SDA ini digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan energi nasional dan ekspor, memberikan kontribusi besa pada
pendapatan negara.
3) Hutan dan Kehutanan: Indonesia memiliki hutan tropis yang luas dan
keanekaragaman hayati yang tinggi. Ini menciptakan potensi dalam industri kayu,
karet, dan berbagai produk hutan lainnya.
4) Sumber Daya Kelautan: Perairan Indonesia yang luas adalah rumah bagi berbagai
jenis ikan, terumbu karang, dan sumber daya kelautan lainnya. Potensi ini
mendukung sektor perikanan dan pariwisata.
5) Keanekaragaman Hayati: Indonesia dikenal sebagai negara megadiversitas dengan
berbagai spesies flora dan fauna yang unik. Ini memberikan peluang dalam
penelitian ilmiah, farmasi, dan sektor pariwisata ekowisata.
B. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM):
1) Jumlah Penduduk: Indonesia memiliki salah satu populasi terbesar di dunia, yang
menciptakan potensi tenaga kerja yang besar.
2) Keragaman Budaya: Keragaman etnis, budaya, dan bahasa menciptakan kekayaan
dalam seni, musik, dan kerajinan tangan. Ini berkontribusi pada industri kreatif
dan pariwisata.
3) Pendidikan: Banyak perguruan tinggi dan institusi pendidikan tinggi berkualitas
tinggi di Indonesia. Ini menciptakan potensi dalam penelitian ilmiah, teknologi,
dan inovasi.
4) Potensi Generasi Muda: Indonesia memiliki populasi muda yang besar, yang jika
dididik dan diberdayakan dengan baik, dapat menjadi motor penggerak
pertumbuhan ekonomi dan inovasi di masa depan.
5) Penggunaan Teknologi: Pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi
memberikan peluang besar dalam mengembangkan sektor digital dan industri
berbasis pengetahuan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pemanfaatan SDA dan SDM harus diimbangi
dengan pengelolaan yang berkelanjutan dan inklusif untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai