1. JELASKAN POTENSI FISIK/TOPOLOGI NEGARA INDONESIA!

 Iklim  Indonesia memiliki karakteristik iklim tropis, iklim musim, dan iklim laut
 Angin  Jenis angin yang terjadi di Indonesia adalah angin muson, angin darat,
angin gunung, dan angin fohn
 Curah hujan  Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, yaitu berkisar 2.000-
3.000 mm/tahun. Curah hujan yang tinggi merupakan aset bagi pertanian
 Bentang alam  Beragam jenis bentang alam banyak terbentuk di Indonesia, mulai
dari bukit, gunung, teluk, rawa, dan tanjung. Faktor yang mempengaruhinya adalah
tenaga endogen dan eksogen. Bentang alam adalah faktor sebaran flora fauna dan
kebudayaan Masyarakat
 Tanah  Tanah yang ada di Indonesia adalah tanah vulkanik, tanah alluvial, tanah
humus, tanah gambut, tanah laterit, dan tanah kapur

2. SEBUTKAN DAN JELASKAN DAMPAK/AKIBAT DARI LETAK

ASTRONOMIS INDONESIA
 Intensitas curah hujan yang tinggi
 Penyinaran matahari stabil sepanjang tahun
 Memiliki hutan hujan tropis
 Kelembapan udara yang tinggi
 Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi
 Lahan pertanian dan perkebunan yang subur
 Terhindar dari angin topan
 Beriklim tropis

3. SEBUTKAN DAN JELASKAN DAMPAK/AKIBAT DARI LETAK

GEOGRAFIS INDONESIA
 Kaya akan sumber daya alam
 Masuknya kebudayaan dan peradaban dari negara lain
 Keanekaragaman budaya di Indonesia
 Rentan dimasuki barang-barang terlarang yang diselundupkan
 Memiliki banyak gunung api
 Keberagaman potensi sumer energi dan mineral
 Posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia

4. SEBUTKAN DAN JELASKAN DAMPAK/AKIBAT DARI LETAK

GEOLOGIS INDONESIA
 Memicu banyak gempa bumi dan bencana alam lainnya
 Kesamaan flora dan fauna di Indonesia Barat dengan benua Asia dan Indonesia
Timur dengan benua Australia
 Banyak gunung berapi
 Potensi tambang mineral, logam, dan cekungan minyak gas
 Memiliki potensi geothermal sebesar 40% dari seluruh potensi di dunia
5. SEBUTKAN DAN JELASKAN DAMPAK/AKIBAT DARI LETAK
GEOMORFOLOGIS INDONESIA
 Adanya suhu yang berbeda setiap daerah
 Keberagama jenis tanaman
 Menentukan ada tidaknya mineral di tanah
 Menentukan kepadatan penduduk
 Intensitas angin dan sinar matahari yang diterima setiap wilayah
 Kondisi sumber daya alam yang beragam

6. SEBUTKAN DAN JELASKAN DAMPAK/AKIBAT DARI LETAK

MARITIM INDONESIA
 Memiliki kekuatan untuk mempertahankan jalur pelayaran internasional
 Peluang untuk mengembangkan usaha di bidang pelayaran dan perikanan global
 Dapat dikembangkannya sektor pariwisata bahari bertaraf global

7. JELASKAN TENTANG BATAS WILAYAH LAUT INDONESIA

DAN KEUNTUNGANNYA
 Wilayah laut Indonesia berbatasan dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura,
Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia, dan Timor Leste. Indonesia
mengikuti Konvensi PBB tentang hukum laut atau United Nations Convention on
the Law of the Sea yang disepakati pada tahun 1982 di Montego Bay, Jamaika.
Menurut konvensi ini, batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona
eksklusif ditentukan yang disahkan dengan UU No. 17 tahun 1985.
 Keuntungannya adalah kekayaan laut yang melimpang dengan nilai ekonomi yang
tinggi, lokasi penambangan minyak bumi, sarana transportasi dan jalur lalu lintas
pelayaran internasional, sarana rekreasi dan hiburan

8. DISAJIKAN PETA BATAS NEGARA YANG BERBATASAN LAUT

DENGAN INDONESIA
9. DISAJIKAN PETA ALKI DAN NAMA-NAMA PERAIRAN LAUT
INDONESIA

10. DISAJIKAN PETA NAMA-NAMA PELABUHAN LAUT PALING SIBUK DI

INDONESIA

11. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG INDONESIA SEBAGAI POROS

MARITIM DUNIA
 Indonesia adalah wilayah Marine Mega Biodiversity terbesar di dunia yang terdiri
dari 8000 lebih spesiesikan, 500 lebih spesies rumput laut, dan hampir 1000 spesies
biota terumbu karang.
  Kekayaan SDAL yang tinggi didukung oleh letak geografis Indonesia yang berada
di antara Samudra Hindia dan Pasifik dengan ribuan pulau yang terbentang diantara
dua samudra.
 Kepulauan Indonesia memiliki luas tanah pulau-pulau sekitar 1,92 juta km²,
wilayah laut pedalaman dan laut teritorial 12 mil seluas 3,1 juta km²,
 Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil seluas 2,7 juta km². Indonesia
memiliki garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km sehingga merupakan negara
yang memiliki garis pantai tropis terpanjang di dunia.

12. JELASKAN POTENSI LAUTAN INDONESIA YANG MERUPAKAN

WILAYAH MARINE MEGA-BIODIVERSITY
Potensi Mega Biodiversity Laut Indonesia itu adalah terkandungnya 8.500 spesies ikan
di mana 37% spesies ikan dunia ada di Laut Indonesia, 555 species rumput laut atau 5%
dari species rumput laut dunia terkandung di laut Indonesia, 950 spesies terumbu
karang atau sekitar 48% species terumbu karang dunia ada di Indonesia

13. PELUANG YANG DIMILIKI INDONESIA SEBAGAI DAMPAK

DARI INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
 Pengelolaan sumber daya laut
 Membangun kedaulatan pangan laut
 Pengembangan industri perikanan
 Pengembangan infrastrtruktur dan konektivitas maritim dengan Pembangunan tol
laut, pelabuhan laut, industri perkapalan, dan pariwisata maritim
 Mengajak semua mitra Indonesia bekerja sama pada bidang kelautan
 Pemangunan kekuatan pertahanan maritim

14. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI ALKI

Dampak Positif
 Adanya 'peradaban' di lautan bisa diwujudkan dan negara Indonesia menjadi bagian
dari hal itu.
 Adanya Eurasian Blue Belt yang penting itu bisa diwujudkan, dan negara Indonesia
sekali lagi ikut serta mewujudkannya
 Adanya Global Logistic SUpport System yang mempunyai kaitan dengan SLOCS
(Sea Lanes Of Vommunications) dan COWOC (Consolidated Ocean Web Of
Communication) bisa terwujudkan dan Indonesia mempunyai andil dalam
perwujudannya.
 Adanya HASA (Highly Accesed Sea Areas) dimana ketiga lautan yaitu India,
Southeast dan South Pacific menjadi terhubung karena ALKI itu.
Dampak Negatif
 Keamanan negara dapat terancam dengan banyaknya kapal dan pesawat asing yang
dapat melewati wilayah Indonesia
 Maraknya kegiatan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), perdagangan manusia
dan senjata, terorisme, pembajakan, hingga migrasi ilegal
 Meningkatkan pemanasan global dan efek perubahan iklim
15. KEUNTUNGAN TRANSPORTASI LAUT
 Lebih murah.
 Bisa mengangkut barang dengan volume yang lebih besar.
 Polusinya lebih rendah.
 Bisa memakai jalur bebas atau yang mana saja.
 Fasilitas kapal lebih mewah serta lengkap dibandingkan dengan jenis transportasi
lain terutama kapal pesiar.
 Servis yang fleksibel.

16. JELASKAN TENTANG TOL LAUT, SERTA TUJUAN DAN UPAYA

MENINGKATKANNYA
Tol Laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan di Indonesia yang dicetuskan
oleh Presiden Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-
pelabuhan besar yang ada di Indonesia. Efektivitas dari program tol laut dapat
ditingkatkan melalui dua cara, yaitu pemetaan rute yang jelas, serta pemusnahan
pungutan liar (pungli).

17. JELASKAN POTENSI PERAIRAN LAUT INDONESIA

 Perikanan Tangkap  Sumber daya perikanan adalah potensi sumber daya laut
yang paling besar di Indonesia. Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar,
artinya memungkinkan untuk ikan beregenerasi sehingga jumlah ikan yang
ditangkap tidak mengurangi populasinya.
 Perikanan Budi Daya  Selain ikan yang ada di lautan, banyak penduduk yang
melakukan budi daya ikan terutama di daerah pesisir. Jenis yang biasa
dikembangbiakkan biasanya ikan bandeng atau udang menggunakan tambak.
 Hutan Mangrove (Hutan Bakau)  Menurut UNESCO, hutan bakau di Indonesia
mencapai angka 3.617.000 hektar. Dengan wilayah yang luas, hutan bakau sebagai
potensi sumber daya laut Indonesia memiliki fungsi ekologis dan ekonomis.
 Terumbu Karang  Indonesia adalah negara dengan jumlah terumbu karang
terluas di dunia. Luasnya mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% terumbu
karang yang ada di dunia. Terumbu karang memiliki banyak manfaat, mulai dari
bersifat ekonomis, ekologis, hingga sosial ekonomi.
 Pertambangan dan Energi  Potensi sumber daya mineral kelautan tersebar di
seluruh wilayah perairan Indonesia. Sumber daya mineral ini diantaranya minyak
dan gas bumi, timah, emas dan perak, pasir kuarsa, monasit dan zirkon, pasir besi,
agregat bahan konstruksi, posporit, kromit, dan masih banyak lagi yang lainnya.
 Padang Lamun  Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Spermatophyta)
yang sudah menyesuaikan diri untuk hidup di bawah permukaan air. Lamun hidup di
perairan dangkal agak berpasir, sering juga ditemukan di ekosistem terumbu karang.
Fungsi keberadaan padang lamun adalah dapat menstabilkan dasar laut, berfungsi
sebagai perangkap sedimen, daerah penggembalaan (grazing ground) bagi hewan
laut seperti mamalia, penyu laut, bulu babi dan beberapa jenis ikan, daerah asuhan
(nursery ground) bagi larva-larva berbagai jenis ikan
18. PERBEDAAN KARAKTERISTIK GEOLOGIS DAN
GEOMORFOLOGIS INDONESIA BARAT, TENGAH, DAN TIMUR
Barat
 Tumbukan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia
 Paparan Sunda
 Flora dan Fauna sama dengan benua Asia
 Terdapat sirkum Mediterania
Timur
 Tumbukan lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia
 Paparan Sahul
 Flora dan Fauna sama dengan benua Australia
 Terdapat sirkum pasifik
Tengah
 Terdapat sirkum pasifik

19. KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA MAJU BERBASIS

MARITIM
Indonesia adalah negara maritim. Lautan Indonesia sangat luas. Banyak potensi
maritim di Indonesia yang harus dikembangkan agar dapat membantu kesejahteraan
negara. Program yang harus dilaksanakan oleh Indonesia dalam rangka memajukan
potensi maritim adalah sebagai berikut :
 Pembuatan tol laut
 Pembuatan pelabuhan-pelabuhan di berbagai pulau
 Alutsista yang modern
 Pengembangan sarana wisata bahari

20. POTENSI ENERGI KELAUTAN, DAERAH DENGAN POTENSI

GARAM
 Gelombang Laut  Energi alternatif yang dibangkitkan melalyi efek gerakan
tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang naik turun yang terjadi di lepas
Pantai yang memiliki laju ombak besar dan stabil
 Panas Laut  Konversi energi listrik yang menggunakan perbedaan temperatur di
antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor
 Arus laut  Gerakan horizontal massa air laut secara teratur dari suatu tempat ke
tempat lain yang memunculkan energi kinetic yang dapat digunakan sebagai tenaga
penggerak motor atau turbin pembangkit listrik
 Daerah dengan potensi garam tinggi adalah pulau Madura