Anda di halaman 1dari 34

Pembangunan Berbasis

Kelautan
Dosen Pengampu: Abdul Manan Nasution, S.E.,M.M

Universitas Riau Kepulauan


Batam
KELOMPOK 2

M. Zainuddin Abd. Majid (231020109)


Daffa Alwi Maulana (231020108)
Intan Kurnia (231020112)
Dela May Grace S (231020110)

Universitas Riau Kepulauan


Batam
Pembangunan Berbasis Kelautan

TUJUAN
• Mampu memahami dan menjelaskan tentang
pembangunan berbasis kelautan
• Memahami kondisi wilayah perairan laut Indonesia
• Memahami pengelompokan laut indonesia
• Mampu menjelaskan potensi pengembangan sumber daya
kelautan
• Memahami pembangunan daerah berbasis kelautan
Pembangunan Berbasis Kelautan
Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas dan kaya akan
berbagai sumber daya alam. Dalam konteks ini, Indonesia memiliki visi
untuk menjadi poros maritim dunia. Dengan membangun infrastruktur,
industri, dan sumber daya manusia yang kuat di sektor kelautan, Indonesia
dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja,
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan berbasis kelautan juga melibatkan pengelolaan yang baik


terhadap lingkungan laut. Dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem
laut, Indonesia berkomitmen untuk melindungi terumbu karang,
mengurangi polusi laut, dan memelihara keanekaragaman hayati laut.
Kondisi Umum Wilayah Perairan
Indonesia
Indonesia merupakan Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia dapat diketahui
negara kepulauan yang memiliki bahwa wilayah Indonesia terletak antara dua benua yaitu
wilayah laut yang sangat luas. Asia dan Australia, dan antara dua samudra yaitu Samudra
Sebagai negara kepulauan yang Hindia (Indonesia) dan Samudra Pasifik, membentang di
wilayah perairan lautnya lebih sepanjang ekuator antara garis meridian 60 LU - 110 08’ LS
luas dari pada wilayah dan 950 BB - 1410 45’ BT sebelah timur Greenwich.
daratannya, maka peranan Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau, mulai dari
wilayah laut menjadi sangat Pulau Weh di ujung utara/barat sampai Pulau Papua (Irian)
penting bagi kehidupan bangsa di ujung timur, dengan perbandingan wilayah laut dan
dan negara. (Winarsih, 2022) darat 78 : 22,5. Ini berarti luas wilayah laut Indonesia lebih
dari dua setengah kali luas daratannya.
Wilayah perairan laut indonesia memiliki tiga aspek besar yaitu
keanekaragaman hayati, banyak pencemaran, dan industri
perikanan.

Keanekaragaman
Pencemaran Industri Perikanan
Hayati
Keanekaragaman Hayati

Keragaman iklim, jenis tanah, dan faktor lingkungan


lainnya menyebabkan Indonesia memiliki
keanekaragaman ekosistem yang tinggi. Menurut LIPI
(2015) Indonesia memiliki sekitar 74 tipe ekosistem alami
yang khas, mulai dari ekosistem laut dalam, laut dangkal,
pantai, termasuk padang lamun dan mangrove, ekosistem
dataran rendah, termasuk hutan dipterokarpa, hutan
kerangas, gambut, karst, danau, hutan pegunungan
bawah, hutan pegunungan atas, subalpin hingga alpin.
Selain ekosistem alami, Indonesia juga memiliki
ekosistem buatan yaitu sawah, tegalan, pekarangan,
kebun, tambak dan empang. Setiap ekosistem dihuni oleh
berbagai spesies flora, fauna, dan mikroorganisme,
sehingga Indonesia memiliki keanekaragaman spesies
yang sangat tinggi. (Setiawan, 2022)
Pencemaran

Pengertian pencemaran laut atau Pollution of the Marine Environment merupakan


masuknya limbah pencemar akibat dari kegiatan manusia, baik secara langsung maupun
tidak langsung ke dalam perairan laut. (Putri, 2022)

Keseriusan Pemerintahan Jokowi-JK memperhatikan sektor maritim sebagaimana yang


disampaikan Presiden pada Pidato Perdana di MPR pada 20 Oktober 2014 “Kita telah
terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, dan memunggungi selat dan
teluk. Ini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di laut
kita jaya, sebagai semboyan kita di masa lalu bisa kembali”. Salah satu cara agar
membuat laut kembali berjaya adalah mengatasi segala pencemaran yang merusak laut
Indonesia. (Cahaya, 2016)
Pencemaran mengakibatkan dampak
negatif, seperti kerusakan pada
keberlangsungan habitat ekosistem laut,
berbahaya juga bagi kesehatan manusia,
dan terganggunya aktivitas nelayan di
laut, seperti penangkapan ikan. Setiap
tahunnya pencemaran laut di Indonesia
masih terus saja terjadi, hal tersebut
disebabkan karena adanya buangan
limbah yang berasal dari daratan. Limbah-
limbah pencemar tersebut terdiri dari
limbah industri, partikel kimia, limbah
pertanian, dan limbah rumah tangga.
Sebagai negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah laut yang
dapat dikelola sebesar 5,8 juta km2, sektor maritim (kelautan) menjadi
sangat strategis bagi Indonesia. Meskipun demikian, selama ini sektor
tersebut masih kurang mendapat perhatian serius bila dibandingkan
dengan sektor daratan. Padahal jika potensi pembangunan (ekonomi)
kelautan Indonesia dikelola dengan inovatif dan baik, maka dapat
menjadi salah satu sumber modal utama pembangunan, dan dapat
memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan masyarakat
Indonesia.
Industri (MEL, 2017)
Perikanan
Kelautan Indonesia kedepan diharapkan
dapat menjadi arus utama mainstream
(arus utama) pembangunan nasional
dengan memanfaatkan ekosistem perairan
laut beserta segenap sumberdaya yang
terkandung di dalamnya secara
berkelanjutan (on a sustainable basis)
untuk kesatuan, kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.
Pengelompokan Laut Indonesia

Laut merupakan suatu kawasan yang terluas dipermukaan bumi ini,


hampir 2/3 dari permukaan bumi terdiri atas hamparan lautan dan
sisanya adalah daratan. Kita tahu bahwa laut merupakan bagian
bumi yang memberikan kontribusi sangat besar bagi kehidupan
manusia seperti sebagai sarana transportasi maupun sebagai
penghasil sumber daya seberti ikan, terumbu karang, rumput laut,
dan kekayaan alam lainnya. Laut merupakan wilayah yang
menghubungkan antara wilayah atau daerah yang satu dengan
wilayah lainnya lainnya. Laut juga merupakan habitat bagi berbagai
macam organisme seperti ikan, terumbu karang, ubur-ubur, dan
masih banyak organisme lainnya. (Rohman, 2022)
Perairan Indonesia

Laut Cina bagian


Selatan

Kawasan Timur Paparan


Selat Torres Laut Sulu
indonesia (KTI) Arafura
Laut Cina bagian Selatan
sebagian dari Paparan Sunda. Perairan ini
dangkal dan hampir rata. Secara tak
langsung bagian perairan ini terhubung
dengan Samudra Pasifik. Paparan Sunda
menghubungkan Pulau Sumatra,
Kalimantan, dan Jawa dengan daratan
Asia. Paparan Sunda juga mencakup Selat
Malaka dan Laut Jawa. Laut Jawa dan Laut
Cina Selatan dihubungkan oleh Selat
Karimata, Gaspar, dan Bangka.
Laut Sulu
berbentuk basin empat persegi
panjang dengan bagian terdalam kira-
kira 5.880 m, dengan dasar makin ke
timur makin dalam.
Kawasan Timur Indonesia
(KTI)
Perairan dalam Kawasan Timur
indonesia (KTI), terletak di antara
Paparan Sunda di sebelah barat,
Paparan Arafura di sebelah timur, Pulau
Mindanau di sebelah utara dan Samudra
Hindia di sebelah selatan. Wilayah
perairan ini meliputi Laut Sulawesi, Selat
Makassar, Laut Flores, Laut Maluku, Laut
Halmahera, Laut Seram, Laut Banda,
Laut Sawu, dan Laut Timor.
Paparan Arafura
Paparan Arafura, menghubungkan
daratan Irian dan daratan Australia
mempunyai kedalaman berkisar antara
30-90 m. Di paparan ini terdapat suatu
“saluran” yang agak dalam dengan arah
barat timur menuju Selat Torres.
Selat Torres
Selat Torres, mempunyai banyak
terumbu karang. Saluran-saluran di
antara terumbu karang tersebut sangat
dangkal, yakni sampai 12 m, sehingga
pertukaran massa air dengan Samudra
Pasifik lewat selat ini kurang berarti.
Zona Perairan Laut Indonesia

Zona Landas Zona Ekonomi


ZonaTeritorial
Kontinen Eksklusif
Zona teritorial merupakan
garis khayal yang memiliki
Zona Teritorial jarak sekitar 12 mil dari garis
dasar ke laut lepas. Suatu
negara dapat berdaulat
penuh hingga mencapai
batas teritorial, akan tetapi
negara tersebut juga
berkewajiban terhadap
penyediaan alur pelayaran
baik di bawah maupun
permukaan laut.
Baik secara geologi maupun
Zona Landas Kontinen morfologi, zona ini
merupakan lanjutan dari
suatu benua, dimana
kedalaman lautnya mencapai
150 meter. Kenapa Indonesia
memiliki zona landas
kontinen? Hal itu
dikarenakan negara kita
terletak diantara 2 buah
kontinen, yaitu Asia dan
Australia.
Zona ekonomi eksklusif
Zona Ekonomi Eksklusif merupakan jalur perairan
(laut) yang memiliki lebar 200
mil dari garis dasar ke arah
laut terbuka. Dengan zona ini,
maka dalam pemanfaatan
sumber daya laut, Indonesia
mendapatkan kesempatan
yang pertama. Pengukuhan
zona tersebut telah
diumumkan oleh pemerintah
Indonesia pada tanggal 21
Maret 1980.
Potensi Pengembangan Sumber Daya Kelautan
Eksplorasi Potensi Sumber Daya Laut Indonesia
menjanjikan potensi komersial yang sangat besar bagi
bangsa Indonesia. Namun potensi tersebut akan tak berarti
bila kita tidak menyadari betapa pentingnya keterlibatan
teknologi untuk mengeksplorasi potensi serta sumber
daya tersebut. Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 2/3 bagiannya adalah
lautan. Lautan di indonesia memiliki panjang garis pantai
mencapai 95.000 km persegi. Ditambah lagi dengan luas
hamparan terumbu karang sebesar 24,5 juta Ha.1 Selain
dari panjang garis pantai dan luas terumbu karang, negeri
Indonesia juga masih menyimpan potensi kelautan
lainnya. (Fikko, 2020)
Makna dan Fungsi Laut bagi Indonesia

Wilayah Transportasi,
Sumber Daya dan Sumber
Kedaulatan Media Konta
Lingkungan Pengetahuan
Bangsa Sosial Budaya
Potensi-potensi Lautan
Indonesia
1. Sumber Daya Ikan
2. Tumbuhan Laut
3. Mineral dan Pertambangan
4. Transportasi dan Perhubungan
5. Wisata Bahari Laut
Sumber Daya Ikan
Menurut data Food and Agriculture Organization tahun
2012, Indonesia menempati peringkat ketiga terbesar dunia
dalam produksi perikanan di bawah Cina dan India.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (2009)
mengungkapkan, besaran potensi hasil laut dan perikanan
di Indonesia mencapai 3.000 triliun 10 rupiah per tahun,
sedangkan yang sudah dimanfaatkan 225 triliun rupiah atau
sekitar 7,5% saja. United Nations Development Programme
(UNDP) bahkan menyebut perairan Indonesia sebagai
habitat bagi 76 persen terumbu karang dan 37 persen ikan
karang dunia. (Fikko, 2020)
Tumbuhan Laut
Selain kelompok hewan yang hidup di laut terdapat
pula kelompok tumbuhan yang disebut tumbuhan laut
yang juga banyak memiliki nilai gizi dan ekonomi.
Salah satu produk yang nyata adalah rumput laut yang
sudah terkenal di dunia perdagangan. Rumput laut
atau lebih dikenal dengan sebutan seaweed
merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat
melimpah di perairan Indonesia yaitu sekitar 8,6% dari
total biota di laut.
Mineral dan Pertambangan
Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik
dunia yang menyebabkan timbulnya gunung berapi
yang kaya dengan meneral logam seperti emas, perak,
timah, timbal, tembaga, nikel. Menurut data
Kementerian (ESDM) Energi dan Sumber Daya Mineral,
menyatakan bahwa potensi energi yang dihasilkan dari
arus laut di Indonesia adalah yang terbesar di dunia.
Potensi tersebut di antaranya energi laut "Ocean
Thermal Energy Conversion" (OTEC) yang merupakan
terbesar di dunia.
Transportasi dan Perhubungan
Dalam bidang ini, potensi laut Indonesia sangat baik untuk kawasan
regional maupun dunia. Dengan jumlah kepulauan terbesar, dengan
demikian jasa transportasi laut (pelayaran) menajadi sebuah potensi
ekonomi yang besar, baik bagi Indonesia sendiri dengan konektivitas
antarpulau, maupun dengan negara lain. Supaya potensi tersebut nyata,
maka salah satu strategi percepatan dan perluasan pembangunan
ekonomi nasional adalah dengan mengedepankan 11 penguatan
konektivitas antar pulau, terutama pulau-pulau terluar. Konektivitas ini
hanya bisa terwujud apabila transportasi laut di negara kepulauan terus
diperankan secara signifikan. Transportasi laut sangat vital peranannya
sebagai “Jembatan Nusantara” dan tidak tergantikan oleh transportasi
udara dan darat.
Wisata Bahari Laut
Selain dikenal dengan potensi komoditas kelautan dan perikanan yang
melimpah, laut Indonesia juga kaya dengan terumbu karang yang cantik serta
beragam spesies koral dan ikannya. Tidak heran jika laut Indonesia juga
memiliki potensi dalam daya tarik wisata. Seperti Taman Laut Bunaken, yakni
taman laut yang terletak diujung utara Sulawesi. Taman Laut Bunaken
terkenal dengan rumah bagi sekitar 390 spesies koral dan berbagai jenis ikan
dan mamalia, seperti hiu, pari, kuda laut, kura-kura, ikan duyung, moluska
dan lain sebagainya. Kemudian, Taman Laut Banda yang terletak di
Kabupaten Maluku Tengah. Merupakan salah satu taman laut terindah di
dunia yang memiliki 310 jenis karang pembentuk terumbu, 871 spesies ikan,
serta populasi hiu dan kerapu, termasuk beberapa jenis ikan dan kerang
purba yang di suaka-kan seperti ikan napoleon.
Pembangunan Daerah Berbasis Kelautan

Posisi strategis Indonesia secara geografis Pasca reformasi perhatian pemerintah


merupakan karunia Tuhan YME berupa laut terhadap pembangunan ekonomi berbasis
yang luas ditaburi pulau-pulau sebagai kelautan terlihat semakin besar. Namun
sebuah kesatuan spasial yang dikenal demikian, sampai saat ini besarnya
sebagai Nusantara. Pemahaman bangsa perhatian tersebut belum memberikan
Indonesia pada Wawasan Nusantara yang dampak yang optimal terhadap
dicanangkan oleh Perdana Menteri Djuanda pembangunan ekonomi nasional. Terlepas
pada 13 Desember 1957 yang kemudian belum optimalnya dampak yang dirasakan
disahkan dalam United Nations Convention oleh masyarakat Indonesia, langkah
on the Law of the Sea (UNCLOS 1982). pemerintah dalam memperhatikan
Wawasan Nusantara menunjukan pada pembangunan kelautan merupakan modal
dunia bahwa Nusantara adalah sebagai besar bagi masa depan ekonomi nasional
kesatuan wilayah, kesatuan politik, dan berbasis kelautan. (Massijaya, 2016)
kesatuan ekonomi.
Kinerja Ekonomi Berbasis Kelautan
Dalam kerangka ekonomi kelautan, setidaknya ada tujuh spektrum strategis
sektor
ekonomi, yaitu:
1. Perikanan, sub bidang kelautan yang mencakup kegiatan-kegiatan
penangkapan, pembenihan, budidaya segala jenis ikan dan biota air lainnya
yang berada di wilayah pesisir maupun lautan, dan industri pengolahan hasil
produksi dari pesisir dan lautan.
2. Pariwisata Bahari, sub bidang kelautan yang mencakup kegiatan pariwisata
bahari, jasa penunjang pariwisata bahari seperti hotel dan penginapan, restoran
dan rumah makan, jasa penunjang pariwisata bahari lainnya seperti toko
cindera mata dan lain sebagainya.
3. Pertambangan dan Energi Kelautan, sub bidang kelautan yang meliputi
kegiatan pencarian kandungan minyak dan gas bumi, penyiapan pengeboran,
penguapan, penambangan, pemisahan serta penampungan bahan-bahan
mineral yang dilakukan di wilayah pesisir atau lautan untuk dipasarkan
Kinerja Ekonomi Berbasis Kelautan
Industri Maritim, sub bidang kelautan yang mencakup industri yang
menunjang kegiatan ekonomi di pesisir dan lautan, yakni industri galangan
kapal dan jasa perbaikannya, industri bangunan lepas pantai, dan industri
pengolahan hasil pengilangan minyak bumi, serta industri LNG.
5. Transportasi Laut, sub bidang kelautan yang meliputi kegiatan pengangkutan
barang maupun penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi
di dalam (domestik) dan ke luar wilayah Indonesia (internasional).
6. Bangunan Kelautan, sub bidang kelautan yang meliputi kegiatan penyiapan
lahan sampai kontruksi bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal
di wilayah pesisir dan laut.
7. Jasa Kelautan, sub kelautan yang meliputi segala kegiatan yang bersifat
menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan yang meliputi jasa
pelayanan pelabuhan, jasa pelayanan keselamatan pelayaran dan kegiatan yang
memanfaatkan kelautan sebagai jasa seperti penelitian, jasa ekosistem dan lain
lain.
Arah Kebijakan Ekonomi Berbasis
Kelautan
1. Perubahan visi pembangunan yang komprehensif antara pembangunan laut dan
darat yang merupakan dasar wilayah Indonesia sebagai Nusantara.
2. Pemerintah memberikan komitmen dan keberpihakan yang konsisten pada
pembangunan berbasis kelautan ataupun maritim.
3. Penataan aspek hukum dan peraturan yang menjamin kepentingan pelaksanaan
UUD 1945.
4. Peningkatan kesadaran dan kerja sama antar pemangku kepentingan kelautan
nasional.
5. Peningkatan investasi di bidang kelautan dan maritim.
6. Mengembangkan konektivitas antar pulau melalui prasarana dan sarana
perhubungan dan telekomunikasi.
7. Penyusunan grand design pembangunan kelautan yang terdiri atas ketujuh
sektor ekonomi kelautan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai