Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI DAN RANGKUMAN MATERI PENILAIAN HARIAN FIKIH

KD 3.5 “ PINJAM-MEMINJAM “

Kisi-kisi PH

1. Pengertian dan hukum pinjam-meminjam


2. Rukun pinjam-meminjam
3. Syarat pinjam-meminjam
4. Kewajiban peminjam
5. Sikap ikhlas meminjamkan barang

Rangkuman materi PH

1. Arti pinjam meminjam

Pinjam meminjam disebut juga ‘ariyah, yaitu : “ meminjam suatu barang kepada
orang lain untk digunakan dan diambil manfaatnya, dengan perjanjian akan mengembalikan
barang tersebut dengan utuh (baik) pada waktu yang tepat dengan tidak membayar atau
memnyewa.

2. Hukum pinjam-meminjam

Dasar pinjam-meminjam adalah saling tolong menolong. Untuk itu hukum asal
pinjam-meminjam adalah sunah.tetapi bisa juga hukumnya menjadi wajib dan haram.

3. Rukun Pinjam-meminjam

a. Orang yang meminjamkan (mu’ir)

b. Orang yang meminjam (musta’ir)

c. Barang yang dipinjam (musta’ar)

d. Lafal ijab kabul

4. Syarat pinjam-meminjam

1. Syarat orang yang meminjamkan barang :

a. Balig

b. Berakal sehat

c. Tidak dipaksa

2. Syarat orang yang meminjam :

a. Balig

b. Berakal

3. Syarat barang yang dipinjam :

a. Ada manfaatnya
b. Manfaat masih ada saat akad (tidak rusak)

4. Syarat lafal ijab Kabul :

a. Dimengerti oleh kedua belah pihak

b. Bersambung

Seorang peminjam harus berhati-hati dalam menggunakan barang yang dipinjamkan.

Apabila barang yang dipinjam rusak, maka peminjam harus bertanggung-jawab dengan cara
memperbaiki atau menggantinya.

Sedangkan bagi orang yang meminjamkan barang,harus memiliki sikap ikhlas sebagai
bentuk saling tolong menolong karena manusia sebagai makhluk social yang saling
membutuhkan antara satu dan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai