Anda di halaman 1dari 5

Pinjam meminjam hukumnya sunah,

Contoh : meminjamkan uang kepadaorang yang


sedang sakit untuk biaya periksa dokter
C.Rukun pinjam meminjam
1. Orang yang memberi pinjaman disyaratkan:
a. Berhak berbuat kebaikan
b. Barang yang dipinjamkan itu milik sendiri
2. Orang yang dipinjamkan disyaratkan:
a. Berhak menerima kebaikan
b. Hanya mengambil dari barang yang dipinjam
3. Syarat-syarat barang yang dipinjamkan:
a. Ada manfaatnya
b. Barang itu kekal
D.Kewajiban Meminjam
1. Mengembalikan barang itu kepada pemiliknya
sesuai dengan batas waktu perjanjian

2. Mengganti apabila barang itu hilang atau rusak

3. Merawat barang pinjaman dengan baik selama


ditangannya
E. BERAKHIRNYA PINJAM MEMINJAM

1. Apabila barang yang dipinjam itu telah diambil


manfaatnya dan harus dikembalikan secepatnya
kepada pemilik barang

2. Apabila salah satu dari kedua belah pihak


meninggal dunia atau barang yang dipinjam dapat
diminta kembali sewaktu-waktu
F. KEINDAHAN ISLAM DALAM PINJAM
MEMINJAM

Manusia kadang dirundung kekurangan untuk sebuah


keinsyafan akan kelemahannya. Dan kadang dilimpahi
nikmat harta untuk mendidik makna syukur dalam
dirinya. Dengan adanya dua kelompok manusia tersebut
maka terjadilah dalam hidup bermayarakat kita suatu
trasnsaksi dan interaksi untuk saling melengkapi didalam
hidup ini.Yang dilanda kekurangan meminjam kepada
yang berkecukupan sepotong hartanya untuk memenuhi
kebutuhannya dengan janji akan mengembalikannya pada
bulan tertentu dan hari tertentu. Orang yang
berkecukupanpun memberinya pinjaman sesuai yang
dibutuhkannya dengan harapan mendapatkan pahala dari
Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai