Anda di halaman 1dari 12

Keterampilan dan metode ilmiah (Seri Olimpiade IPA SD)

Keterampilan Ilmiah 
Keterampilan ilmiah adalah keterampilan yang harus dimiliki untuk melakukan penyelidikan
/penelitian ilmiah.
Metode ilmiah 

adalah suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi. Metode ilmiah memiliki kaitan yang erat dengan kerja ilmiah.
Kerja ilmiah sendiri merupakan cara kerja ilmuan untuk memecahkan masalah dengan
menerapkan langkah-langkah yang teratur dan sistematis dalam metode ilmiah

Secara berurutan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan dan merumuskan masalah,


2. Merumuskan hipotesis/dugaan,
3. Melaksanakan eksperimen (percobaan),
4. Observasi/pengamatan,
5. Mengumpulkan data,
6. Menarik kesimpulan.
Sikap Ilmiah

Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti adalah sebagai berikut.

1. Teliti
2. Hati-hati
3. Terbuka
4. Jujur
5. Optimis
6. Mencintai kebenaran
7. Bertanggung jawab
8. Rasa ingin tahu
9. Objektif (tidak pilih-pilih)
Keanekaragaman hayati dan pengklasifikasian makhluk hidup

1. Keanekaragaman hayati, distribusi makhluk hidup, dan biodiversitas Indonesia

2. Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan sistem lima kingdom

Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan


yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia
membagi klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur,
tumbuhan, dan hewan
Tahun 1969, seorang ilmuwan bernama Robert H. Whittaker mengemukakan sistem klasifikasi 5
kingdom. Ia mengelompokkan makhluk hidup di dunia menjadi lima kelompok besar, yaitu Monera,
Protista, Fungi, Animalia dan Plantae. Kelima kingdom tersebut diklasifikasikan berdasarkan
karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme penyusunnya. Berikut ini adalah
pembagian dari sistem klasifikasi 5 kingdom lengkap menurut Whittaker.
Klasifikasi 5 Kingdom Menurut Whittaker
1. Kingdom Animalia
Kingdom Animalia (sumber: Nahason Learning)

Klasifikasi 5 kingdom yang pertama adalah kingdom animalia terbagi ke dalam dua jenis yaitu
Invertebrata/Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang). Hewan
Avertebrata terbagi ke dalam 6 jenis, yaitu porifera, coelenterata, vermes (cacing), mollusca, antropoda,
echinodermata. Sementara vertebrata terbagi ke dalam 5 kelas yaitu pisces (Ikan), amfibi (dapat hidup
di darat dan air), reptil (hewan yang merayap), aves (unggas) dan mamalia (menyusui). 

2. Kingdom Plantae
Kingdom Plantae (sumber: Belajar Asyik)

Kedua ada kelompok plantae, kelompok ini merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki klorofil
yang berfungsi sebagai proses fotosintesis. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kingdom plantae:

 Bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri dari hasil fotosintesis)


 Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa 
 Jenis organisme eukariotik multiseluler
 Mampu menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)

Kelompok kingdom plantae terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku-


pakuan) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh,
tumbuhan dapat dibedakan atas 2 jenis kelompok besar, yaitu:

1. Tumbuhan Tak Berpembuluh (Atracheophyta) yang Meliputi


Bryophyta
Tumbuhan yang tidak berpembuluh adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut.
Kelompok tumbuhan ini tidak dapat dibedakan antara akar batang dan daun seperti tumbuhan lumut
yang sering kita jumpai di tempat-tempat yang basah dan lembab. Lumut memiliki struktur yang
menyerupai akar yang disebut rizoid. 
2. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) yang
Meliputi Pteridophyta dan Spermatophyta 
Tumbuhan berpembuluh adalah jenis tumbuhan yang memiliki berkas pembuluh dan sudah dapat
dibedakan antara akar batang dan daun. Tumbuhan berpembuluh dapat disebut juga sebagi
tumbuhan berkormus. 

Tumbuhan berkormus terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jenis kormofita berspora dan kormofita berbiji.
Kormofita berbiji memiliki bunga dan biji, sedangkan kormofita berspora tidak memiliki bunga seperti
misalnya tumbuhan paku. Ciri-ciri tumbuhan paku adalah memiliki daun muda yang menggulung.
Jenis tumbuhan paku ada sporofil dan tropofil (tidak menghasilkan spora). 

Kemudian tumbuhan berbiji terbagi lagi ke dalam 2 jenis, yaitu tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Tumbuhan berbiji terbuka memiliki ciri
sebgaai berikut:
 Bijinya tidak dibungkus oleh daun buah 
 Alat reproduksi berupa bangun kerucut (strobilus jantan & betina)
 Batang besar & berkambium
 Berakar tunggan dan serabut 
 Daun selalu hijau, sempit, tebal dan kaku
Contoh jenis tumbuhan berbiji terbuka adalah Juniper, Dammar, Cemara, dan Pinus. 

Kemudian jenis tumbuhan berbiji tertutup terbagi menjadi 2, monokotil (berbiji tunggal) dan dikotil
(berbiji banyak). Berikut ini adalah ciri-ciri dari tumbuhan monokotil:

 Tulang daun sejajar


 Sistem akar serabut
 Berkas pengangkut tersebar

Sementara ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut:

 Tulang daun menyirip


 Sistem akar tunggang
 Berkas pengangkut tersusun

3. Kingdom Fungi
Kingdom Fungi (sumber: BBC)

Kingdom fungi atau jamur, merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan
cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Simak ciri-ciri kingdom fungi
berikut ini

 Tidak memiliki klorofil


 Berspora
 Tidak mempunyai akar, batang dan daun 
 Hidup di tempat lembab
 Bersifat saprofit (mendapatkan nutrisi dari bahan organik yang sudah membusuk)
 Merupakan parasit (organisme yang menghisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya)
Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut Hifa. Hifa ini saling bersambungan
membentuk miselium. Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh
sporanium. Contoh jenis kelompok fungi adalah jamur pada roti, jamur ragi tape, jamur pada tempe,
jamur tiram putih, jamur kuping dan jamur kayu. 

4. Kingdom Monera
Kingdom Monera (sumber: GullAnMu)

Monera merupakan jenis makhluk hidup paling sederhana yang ada di dunia. Saking sederhananya,
kelompok kingdom monera hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Ciri-ciri dari kingdom
monera adalah:

 Selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik) 


 Hanya memiliki satu sel (unicellular)
 Berkembang biak dengan membelah diri 
Contoh makhluk hidup dari kingdom monera adalah bakteri dan ganggang biru (algae). Seperti yang
sobat Stulit ketahui, bakteri hidup di lingkungan sekitar kita. Ada jenis bakteri yang bermanfaat bagi
manusia yaitu bakteri escherichia coli yang memiliki peran dalam membantu produksi vitamin K
melalui proses pembusukan sisa makanan di usus besar. 
Sedangkan bakteri yang berbahaya bagi manusia adalah bakteri mycobacterium tuberculosis yang
merupakan sumber dari penyakit TB. Kemudian ganggang biru juga terbagi ke dalam beberapa
macam. Di antaranya adalah chroococcus, gloeocapsa, oscillatoria, tolypothrix,
merismopedia dan gloeotrichia.

5. Kingdom Protista
Kingdom Protista (sumber: Gramedia)

Klasifikasi 5 kingdom yang terakhir ada kingdom protista. Perbedaan dari kingdom protista dan
kingdom monera adalah terletak pada selnya. Kingdom protista telah memiliki membran inti atau
yang disebut eukariotik. Berikut ini adalah ciri-ciri lainnya dari kingdom protista:
 Ada yang bersel tunggal (unicelullar), dan ada yang bersel banyak (multicelullar)
 Jenisnya dapat dilihat secara langsung dan atau dengan bantuan mikroskop
 Beberapa jenisnya ada yang mirip tumbuhan (bisa berfotosintesis) dan mirip hewan

Kelompok kingdom protista yang mirip hewan disebut protozoa, beberapa jenis protozoa di
antaranya adalah paramecium, entamoeba histolytica yang terletak di usus besar dan dapat
menyebabkan penyakit diare, serta plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah yang
mengakibatkan penyakit malaria. 
Sementara kelompok protista yang menyerupai tumbuhan disebut alga. Ada alga merah (eucheuma
spinosum), gracillaria sp, alga hijau (ulva sp) dan alga cokelat (fucus sp). 
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Bagian Sel Sel Sel Fungsi


hewan tumbuhan
Dinding sel Tidak ada Ada Membentuk dan melindungi isi sel
Membran sel Ada Ada Mengatur keluar masuknya zat yang
membungkus isi sel
Inti sel (Nukleus ) Ada Ada, terletak Mengatur dan mengendalikan seluruh
terletak di tepi aktivitas sel
di tengah

Plastida Ada Ada Tempat fotosintesis


Vakuola Ada Ada Menyimpan kristal atau bahan timbunan
lain
Mitokondria Ada Ada Pusat pembakaran atau pernapasan sel
Lisosom Ada Tidak ada Berperan dalam proses dekomposisi atau
penguraian
Badan golgi Ada Ada Membantu pembentukan protein ,
mengeluarkan zat
Retikulum Ada Ada membantu metabolisme protein, lemak
Endoplasma dan karbohidrat
Ribosom Ada Ada Membantu pembentukan protein
Sentrosom Ada Tidak ada Wilayah yang terdiri dari dua sentriol
sentriol Ada Tidak ada Berperan dalam pembelahan sel
Proses dan mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup

1. Anatomi dan fisiologi pada sel dan jaringan

2. Anatomi dan fisiologi pada hewan dan manusia

3. Anatomi dan fisiologi pada tumbuhan

4. Metabolisme pada makhluk hidup (pertumbuhan dan perkembangan, fotosintesis, respirasi, serta
prose fermentasi mikroorganisme)

 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan
 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra pendengaran
 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indra penglihatan
 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan alat gerak manusia
 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan manusia
 Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan organ pencernaan manusia
 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia
 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi
 Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
Ekologi, lingkungan, dan pelestarian sumber daya alam

Populasi, komunitas, dan ekosistem

Interaksi organisme, dan jejaring makanan

Adaptasi makhluk hidup

Siklus materi, polusi, dan lingkungan

Pelestarian sumber daya alam hayati

Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya
pelestariannya

Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar

Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup

Isu kesehatan lingkungan, dan teknologi

Bioteknologi

Isu kesehatan dan lingkungan

Aplikasi sains dan teknologi untuk pengelolaan lingkungan

Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya
pelestariannya

Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

Mekanika

Gerak Benda , Gaya , Momentum, Energi kinetik dan potensial , Tekanan, Gravitasi

Mengidentifikasi macammacam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi,
dan gaya gesekan

Kompetensi Dasar Kelas IV Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
Wujud benda

Sifat dan kegunaan benda padat

Sifat dan kegunaan benda cair

Sifat dan kegunaan gas

Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat
tunggal dan campuran)

Listrik & Magnet

Listrik Statis, Listrik Dinamis, Sifat Magnet, Induksi Elektromagnetik , Aplikasi Listrik dan Magnet

Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi,
dan gaya gesekan

Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif
(angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana


Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik

Gelombang & Optik

Osilasi harmonik

Gelombang mekanik (tali, bunyi)

Gelombang elektromagnetik (cahaya)

Sifat-sifat gelombang

Alat optik (cermin, lensa dan aplikasinya)

Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra pendengaran

Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indra penglihatan


Suhu & Kalor

Skala Suhu , Termometer , Hantaran Kalor , Perubahan Wujud karena Kalor

Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari

Bentuk energi & Perubahannya

Energi kimia, Energi Listrik, Energi Mekanik , Energi Panas , Energi Nuklir , Energi Gravitasi , Energi
Terbarukan, Konversi Energi

 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari
 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya
 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik

Bumi, Tata Surya & Antariksa

Struktur Bumi , Atmosfer Bumi , Iklim , Rotasi & Revolusi Benda Langit, Proses terbentuknya tata
surya, Struktur Tata Surya, Bintang , Galaksi

Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya

Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

Atom

Inti Atom, Muatan listrik

Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat


tunggal dan campuran)

Anda mungkin juga menyukai