1. Klasifikasi
Keuntungan didapatkan dengan adanya klasifikasi makhluk hidup, diantaranya:
1. Memudahkan untuk mengenal makhluk hidup
2. Memudahkan untuk mempelajari makhluk hidup
3. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
.
2. Kunci Klasifikasi
Ada beberapa macam kunci klasifikasi :
a. Kunci Percabangan
b. Kunci Dikotomi
c. Kunci Format tabel
d. Kunci Melingkar
.
3. Kunci Dikotomi
Adalah kunci determinasi yang terdiri dari dua
keterangan yang berlawanan dan ciri-ciri yang dimiliki
oleh suatu jenis atau kelompok hidup.Kunci Dikotomi
memiliki dua pilihan di setiap cabang.Kunci ini dimulai
dari atas dengan kelompok yang lebih besar dan
perlahan-lahan dibagi menjadi kelompok lebih kecil dan
lebih kecil lagi sampai tidak ada pilihan yang
memungkinkan.
.
4. Kunci Determinasi Format Tabel
Kunci determinasi Format Tabel merupakan
kunci klasifikasi yang dibuat berdasarkan
deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci Determinasi
ini memuat dua pilihan atau terdiri dari banyak
pilihan
1. Vertebrata
Vertebrata adalah jenis hewan subfilum dari Chordata yang mencakup semua hewan
yang memiliki tulang belakang. Vertebrata merupakan subfilum terbesar dari
Chordata. Semua jenis ikan, amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui (mamalia)
dapat dimasukkan ke dalam vertebrata, kecuali belut, remang, dan lintah laut.
Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri atas pasangan massa, dan juga
sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem
respirasinya menggunakan insang atau paru-paru.
Darah yang dimiliki hewan Vertebrata terdiri atas sel-sel darah yang tersuspensi di
dalam plasma, kemudian beredar menuju organ-organ tubuh. Unsur seluler atau sel
darah hewan vertebrata terbagi menjadi tiga, yaitu sel darah merah, sel darah putih,
dan keping darah. Setiap jenis hewan Vertebrata memiliki bentuk, ukuran, dan
persentase jumlah sel darah merah dan sel darah putih yang berbeda.
Vertebrata hanya dapat berkembang biak melalui perkawinan. Proses
perkawinan dilakukan dengan pembuahan ovum dan spermatozoid
menjadi satu kesatuan. Pembuahan pada vertebrata dapat terjadi di luar
tubuh maupun di dalam tubuh. Pembuahan di luar tubuh disebut fertilisasi
eksterna, sedangkan pembuahan di dalam tubuh disebut fertilisasi interna.
Fertilisasi eksterna terjadi pada jenis ikan dan katak, sedangkan fertilisasi
interna terjadi pada reptilia, burung, dan hewan menyusui.
Ginjal yang dimiliki oleh Vertebrata terbagi atas beberapa tipe, di
antaranya adalah pronefros, mesonefros, dan metanefros. Tipe gijal
pronefros merupakan tipe ginjal yang berkembang pada fase embrio atau
larva. Selanjutnya, ginjal pronefros digantikan oleh tipe ginjal mesonefros,
yang kemudian digantikan oleh ginjal metanefros jika hewan sudah mulai
dewasa. Hewan yang memiliki tipe gijal tersebut, yaitu mamalia, reptilia,
dan aves.
•Invertebrata
Invertebrata atau Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-
ruas tulang belakang. Hewan avertebrata ini terbagi atas beberapa golongan, yaitu filum Protozoa,
Porifera, Artropoda, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Coelenterata, Moluska, dan
Echinodermata.
Invertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk
hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan
vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia). Selain tidak memiliki tulang internal yang
keras, kelompok hewan invertebrata pada umumnya bertubuh lunak yang dan memiliki rangka luar
yang keras sebagai pelindung tubuh mereka. Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra,
cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97% dari seluruh anggota kingdom animalia.
•Ada delapan filum dalam klafisikasi Avertebrata, yaitu: Annelida.
•Arthropoda.
•Coelenterata.
•Echinodermata.
•Mollusca.
•Nemathelminthes.
•Platyhelminthes.
•Porifera.
TERIMA KASIH