BIOLOGI
MATERI 1
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Berdasarkan akar katanya berasal dari
Bios = kehidupan dan logos = ilmu. Oleh karena itu, objek yang dipelajari dalam ilmu ini adalah
makhluk
hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai ciri sehingga dapat dibedakan dengan objek lainnya. Ciri-
ciri
Metabolisme merupakan seluruh reaksi kimia di dalam tubuh makhluk hidup yang menunjang
proses kehidupan. Melalui reaksi kimia inilah, setiap makhluk hidup memperoleh energi untuk dapat
beraktivitas.
Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume yang bersifat irreversible (tidak dapat balik)
karena
adanya penambahan substansi dalam bentuk penambahan jumlah sel dan perubahan bentuk.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur). Contohnya adalah pertambahan tinggi tanaman
kacang hijau.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Proses ini bersifat kualitatif
(tidak dapat dinyatakan dengan ukuran jumlah, berat, maupun panjang) dan irreversible. Contohnya
adalah terbentuknya embrio pada manusia, terbentuknya bunga pada musim kawin tanaman.
Reproduksi merupakan upaya makhluk hidup untuk dapat melestarikan jenisnya. Reproduksi secara
alami dilakukan makhluk hidup secara kawin (seksual) dan secara tak kawin (aseksual).
Nutrisi diperlukan semua makhluk hidup agar dapat bertahan hidup. Berdasarkan cara memperoleh
makanannya, makhluk hidup dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu organisme autotrof (dapat
membuat makanannya sendiri) dan organisme heterotrof (membutuhkan organisme lain sebagai
sumber nutrisi).
1
@firdloushdw
Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya. Hal ini
bertujuan agar organisme tersebut dapat bertahan hidup. Evolusi merupakan perubahan secara
bertahap
dalam waktu lama yang terjadi pada suatu makhluk hidup. Umumnya dapat terjadi evolusi secara
mikro (terjadi perubahan kecil pada suatu organisme) dan evolusi makro (lingkup besar yang
menghasilkan spesies baru)
Peka terhadap rangsangan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk dapat mengetahui
perubahan di sekitarnya. Pada manusia dan hewan terdapat alat indra untuk dapat menerima
rangsangan.
Osmoregulasi merupakan sistem pengaturan kerja di dalam tubuh makhluk hidup sehingga kerja
Keanekaragaman hayati secara garis besar dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar individu sejenis. Misalkan tanaman padi ada
bermacam-macam varietasnya, antara lain IR, PB, Rojolele, sedani, dan kapuas.
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis didasarkan pada keanekaragaman jenis dalam satu famili
yang sama. Contoh : kelapa, siwalan, aren, palem, dan gabang termasuk dalam keluarga
palempaleman (Palmaceae).
3. Keanekaragaman Eksosistem
Ekosistem merupakan hasil interaksi antara makhluk hidup yang menghuni suatu wilayah tertentu
terhadap komponen abiotiknya. Makhluk hidup yang berinteraksi sangat beragam dan
komponen abiotiknya juga beragam, sehingga ekosistem yang terbentuk juga beranekaragam.
Keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem yang berebedabeda.
Contoh keanekaragaman tingkat ekosistem adalah ekosistem lumut, ekosistem hutan
hujan tropis, ekosistem padang rumput, ekosistem padang pasir, dan ekosistem pantai.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat semakin majunya pengelompokkan makhluk
hidup yang dilakukan oleh ahli taksonomi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan identiikasi
suatu makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri atau karakteristik. Makhluk
2
@firdloushdw
hidup yang memiliki ciri dan sifat yang sama akan dikelompokkan pada satu kelompok yang
a. Pengamatan sifat atau ciri makhluk hidup. Tahapan ini dilakukan dengan mengidentiikasi
makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya. Hasil dari proses ini berupa ciri-ciri yang
b. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang diamati. Hasil pengamatan akan
c. Pemberian nama makhluk hidup. Pemberian nama merupakan hal yang penting dalam
pengelompokan makhluk hidup. Salah satu sistem penamaan internasional yang digunakanuntuk
memberi nama ini adalah sistem tata nama ganda (binomial nomenclature). Melalui
nama yang diberikan, akan menggambarkan ciri dan sifat dari makhuk hidup tersebut.
Identifikasi dilakukan untuk menemukan identitas jenis atau kelompok makhluk hidup. Untuk
mempermudah identifikasi pada suatu makhluk hidup, para ahli menyusun suatu kunci yang disebut
kunci determinasi. Kunci determinasi adalah daftar ciriciri makhluk hidup yang dipergunakan dalam
mengklasifikasikan makhluk hidup.
Daftar kunci-kunci tersebut selalu berpasangan sehingga sering disebut kunci dikotom.
Berdasarkan sistem klasiikasi yang umum digunakan maka makhluk hidup dibagi menjadi 5
a. Kelompok Monera
Monera merupakan Kingdom yang tersusun atas organisme yang bersifat prokariotik (tidak
memiliki membran inti sel) sehingga materi genetiknya berada pada sitoplasma sel. Organisme yang
termasuk dalam prokariotik ada dua, yaitu bakteri dan Cyanobacteria (ganggang
hijau – biru).
1) Bakteri
3
@firdloushdw
• Diplobasil, berkelompok dua-dua
Berdasarkan letak dan jumlah lagela yang dimiliki, bakteri dapat dibedakan menjadi :
2. Lofotrik, memiliki lebih dari satu cambuk pada salah satu ujungnya.
4
@firdloushdw
Cyanobacteria dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis berikut:
b. Kelompok Protista
Protista merupakan kelompok organisme uniseluler eukariotik (memiliki membran inti sel)
yang memiliki sifat mirip hewan, tumbuhan, maupun jamur. Protista secara umum dibedakan
menjadi tiga kelompok, yaitu
berkoloni.
dan adapula yang autotrof (dapat mensintesis atau membuat makanannya sendiri).
dengan membelah diri, schizogoni (beberapa sel anak dibentuk dari satu sel induk)
kelompok, yaitu :
a) Rhizopoda
Alat geraknya berupa kaki semu, contohnya : Amoeba proteus, Entamoeba histolytica.
b) Flagellata
Alat geraknya berupa lagel atau bulu cambuk. Contohnya : Euglena viridis, Trypanosoma gambiens
(penyebab penyakit tidur).
c) Cilliata
Alat geraknya berupa cillia atau rambut getar. Contohnya : Paramaecium sp.
d) Sporozoa
Tidak mempunyai alat gerak. Contohnya : Plasmodium falciparum (penyebab penyakit malaria
tropika), Plasmodium malariae (penyebab penyakit malaria kuartana),
5
@firdloushdw
• Memiliki membran inti sel (eukariotik).
• Tubuhnya disebut dengan talus (belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun
generatif dengan isogami (sel kelamin jantan dan betina memiliki bentuk dan
ukuran yang identik), anisogami (sel kelamin jantan dan betina bentuknya sama,
tetapi dapat dibedakan ukurannya), dan oogami (gamet jantan dihasilkan oleh
Pengelompokan alga didasarkan pada dominasi pigmen sehingga dapat dibagi menjadi
4 kelompok, yaitu
c) Chrysophyta (alga keemasan), mengandung kloroil a dan c, β-karoten, dan fukosantin. Contohnya :
Navicula, Pinnularia, dan Vaucheria.
Dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu Myxomycetes (jamur lendir) dan
Oomycetes (jamur air). Struktur membrannya mirip dengan alga. Cara reproduksinya
• Tersusun atas banyak sel, dinding selnya tersusun atas zat kitin.
• Tubuhnya tersusun atas talus yang disusun dari benang-benang halus yang disebut hifa.
• Jamur bersifat heterotrof (tidak dapat menyusun makanannya sendiri) baik sebagai
6
@firdloushdw
• Hidup di tempat yang kaya zat organik, lembap, agak asam, serta kurang cahaya.
• Reproduksi seksual dengan membentuk endospora (yang dibentuk dalam askus) dan
Berdasarkan bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya, fungi dikelompokan menjadi :
1) Zygomicotina
zigospora.
• Contohnya : Mucor mucedo (hidup pada kotoran ternak), Rhizopus oryzae (ragi pembuat tempe),
dan Rhizopus nigricans (penghasil asam fumarat).
2) Ascomycotina
• Hidup parasit pada organisme lain dan ada pula yang bersimbiosis dengan alga
alatoksin).
3) Basidiomycotina
• Hifanya bersekat, sel-selnya memiliki sebuah atau dua buah inti sel.
7
@firdloushdw
• Reproduksi seksual dengan basidiospora.
• Contohnya : Volvariella volvacea (jamur merang), Pleuretes (jamur kayu), dan Auricularia
polytricha (jamur kuping).
4) Deuteromycotina
• Memiliki julukan fungi imperfecti (jamur tak sempurna) karena alat reproduksi
• Reproduksi hanya secara aseksual dengan menghasilkan konidia ataupun menghasilkan hifa
khusus yang disebut konidiofor.
Sclerothium rolfsii (menyebabkan penyakit busuk pada tanaman budi daya), dan
• Akar, batang, dan daunnya belum sempurna karena tidak memiliki jaringan pengangkut.
• Alat kelamin jantan berupa anteridium dan alat kelamin betina berupa arkegonium.
• Fase gametoitnya berupa tumbuhan lumut itu sendiri dan merupakan fase yang
• Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan) antara fase sporoit dan fase gametoit.
• Fase sporoit menghasilkan spora yang tersimpan dalam kotak spora yang disebut
8
@firdloushdw
dengan sorus. Fase sporoit adalah tumbuhan paku itu sendiri dan merupakan fase
paling dominan.
• Fase gametoit merupakan fase kawin (terjadi fertilisasi) dan berupa protalium.
Equisetum sp.) dan Pterophyta (contoh : Marsilea crenata dan Asplenium nidus).
• Sudah memiliki akar, batang, dan daun yang sejati karena memiliki jaringan pengangkut.
• Biji tidak terlindung oleh daging buah, namun terletak pada suatu badan yang
• Contoh : Gnetum gnemon (melinjo), Pinus merkusii (Pinus), Agathis alba (damar), dan
Gingko biloba.
• Bakal biji dan biji tidak tampak karena terbungkus dalam suatu badan yang disebut
Daun Tulang daun sejajar dan melenngkung Tulang daun menyirip dan menjari
9
@firdloushdw
Contoh Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung),
Animalia adalah Kingdom untuk kelompok hewan. Secara garis besar Kingdom ini dibagi
menjadi 2 kelompok besar, yaitu invertebrata (tak bertulang belakang) dan vertebrata
(bertulang belakang).
1) Invertebrata
a) Porifera
• Memiliki dua fase kehidupan, yaitu hidup berenang bebas (polip) dan hidup
menetap (sesil). Bentuk polip terjadi pada fase larva dan bentuk sesil pada fase
dewasa.
• Bagian tengah tubuhnya terdapat rongga yang disebut spongocoel yang merupakan saluran air.
• Memiliki 3 tipe sirkulasi air, yaitu ascon (paling sederhana), sycon (cukup kompleks), dan leucon
(paling kompleks).
• Reproduksi :
Aseksual dengan kuncup dan gemula (dibuat saat kondisi tidak menguntungkan).
b) Coelenterata
• Reproduksi :
10
@firdloushdw
keturunan) antara generasi aseksual (dalam bentuk polip yang menempel di
dasar perairan) dengan generasi seksual (dalam bentuk medusa yang melayanglayang).
• Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur), Metridium sp. (mawar laut), dan Hydra sp.
c) Platyhelminthes
kelamin jantan dan betina ada pada satu individu yang sama (hermafrodit).
• Reproduksi vegetatif dengan regenerasi, yaitu individu baru berasal dari bagian
tubuh induknya.
• Contoh : Planaria sp., Fasciola hepatica (cacing hati), Taenia solium (cacing pita
d) Nemathelminthes
• Sistem ekskresi terdiri dari dua saluran lateral yang bermuara di sebuah lubang
di bagian ventral.
• Reproduksi berlangsung secara seksual dan sudah memiliki alat kelamin terpisah.
11
@firdloushdw
e) Annelida
• Sistem pencernaan lengkap [mulut – esofagus – tembolok – lambung – intestinum (usus halus) –
anus].
• Contoh : Eunice viridis (cacing palolo), Lysidice spec (cacing wawo), Lumbricus
f) Moluska
• Beberapa spesies tubuhnya ditutupi oleh cangkang kecuali kelompok Chepalopoda seperti gurita
dan cumi-cumi.
• Sistem pencernaan terdiri dari mulut – esofagus – lambung – usus halus – anus.
g) Echinodermata
• Sistem respirasi berbeda-beda, ada yang menggunakan kaki tabung, insang kecil,
• Sistem saraf berupa cincin di sekitar mulut dan berupa sistem saraf radial.
12
@firdloushdw
• Reproduksi secara aseksual dengan regenarasi ataupun dengan pembelahan sel.
• Contoh : Astropecten irregularis (bintang laut), Arbaca sp. (bulu babi), Antendon
h. Arthropoda
• Alat respirasi berupa insang, trakea, permukaan tubuh, ataupun paru-paru buku.
• Contoh : udang, lobster, kepiting, laba-laba, kalajengking, lipan, belalang dan semut.
2) Vertebrata
a) Pisces
• Hidup di air.
• Memiliki sisik.
• Ruang jantung hanya terdiri dari dua ruangan (serambi dan bilik)
• Contoh : Cyprinus carpio (ikan mas), Hippocampus sp. (kuda laut) dan ikan hiu.
b) Amphibia
13
@firdloushdw
• Alat pernafasan individu muda berupa insang dan individu dewasa berupa paruparu dan kulit.
• Ruang jantung terdiri dari 3 bagian (dua serambi dan satu bilik).
• Memiliki sisik dari zat tanduk, tak berlendir, dan sedikit mengandung kelenjar.
• Ruang jantung terdiri dari 4 bagian (dua serambi dan dua bilik, namun sekat
• Kebanyakan reptilia adalah ovipar (bertelur), tetapi ada beberapa yang ovovivipar
(bertelur-beranak).
d) Aves
• Ruang jantung terdiri dari 4 bagian (dua serambi dan dua bilik).
• Ovipar (bertelur).
e) Mamalia
14
@firdloushdw
• Memiliki sepasang daun telinga.
• Ruang jantung terdiri dari 4 bagian (dua serambi dan dua bilik).
• Vivipar (beranak)
• Contoh : Equus caballus (kuda), Bos indicus (sapi), dan Hippopotamus amphibius
(kuda nil)
D. Ekosistem
a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen benda tak hidup di lingkungan. Komponen ini
meliputi udara, angin, temperatur, air, tanah, mineral, cahaya, pH, dan salinitas (kadar garam).
Komponen abiotik dapat menjadi faktor pembatas (faktor lingkungan yang berpengaruh
b. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri atas makhluk hidup atau organisme.
1) Produsen
Produsen merupakan organisme yang dapat menghasilkan senyawa organik dari zat-zat
adanya kloroil, produsen dapat melakukan fotosintesis untuk menyusun senyawa organik dari
senyawa anorganik serta menghasilkan energi. Contoh organisme ini adalah
2) Konsumen
Konsumen adalah organisme yang mengkonsumsi zat organik lainnya. Yang termasuk di
dalamnya adalah hewan dan tumbuhan tak berkloroil. Konsumen termasuk organisme
heterotrof karena tidak dapat memproduksi zat organik dari zat anorganik.
15
@firdloushdw
3) Pengurai
hasil penguraian sisa makhluk hidup, kotoran, maupun bangkai. Contohnya : bakteri
• Simbiosis parasitisme, merupakan hubungan yang merugikan salah satu pihak. Contoh :
• Simbiosis komensalisme, merupakan hubungan yang menguntungkan salah satu pihak dan
tidak merugikan pihak lainnya. Contoh : ikan remora dan ikan hiu.
• Netralisme, merupakan hubungan dimana kedua organisme tidak diuntungkan dan tidak
lainnya.
3. Aliran Energi
Aliran energi merupakan proses berpindahnya energi dimulai dari energi matahari melalui
organisme tingkat troik I ke tingkat troik II dan seterusnya. Organisme yang menempati tingkat
troik I adalah produsen karena memiliki jarak transfer energi terdekat dengan sumber energi
contohnya : tumbuhan hijau. Organisme yang menempati tingkat troik II adalah herbivor karena
memakan produsen langsung, dan organisme tingkat troik III adalah karnivor (pemakan daging).
4. Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia (siklus materi) merupakan daur unsur-unsur kimia yang berputar melewati
tubuh organisme, tanah, dalam bentuk senyawa kimia. Berikut beberapa daur biogeokimia yang
Nitrogen adalah komponen penyusun protein atau asam amino. Nitrogen yang diperlukan oleh
organisme adalah dalam bentuk persenyawaan, bukan unsur. Namun di bumi,
nitrogen tersedia melimpah dalam bentuk unsur nitrogen di atmosfer. Untuk itu perlu
dilakukan proses mengubah unsur nitrogen menjadi senyawa nitrogen melalui bantuan
16
@firdloushdw
petir dan bakteri penambat nitrogen. Selain itu dari urin dan bangkai organisme akan dihasilkan
amonium dan amonia. Oleh bakteri nitriikasi (pembentuk nitrit dan nitrat) akan
mengubah amonium menjadi nitrat. Proses mengubah amonia menjadi nitrit dibantu oleh
Nitrosomonas sedangkan nitrit menjadi nitrat dibantu oleh bakteri Nitrobacter. Sedangkan
proses pengubahan nitrat atau nitrit menjadi nitrogen bebas disebut denitriikasi.
karbon dalam bentuk senyawa organik seperti karbohidrat. Unsur C dan O selalu terlibat
3) Daur Air
Air sangat penting bagi makhluk hidup karena berperan sebagai pelarut kation dan anion,
pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotik sel, dan bahan baku untuk fotosintesis.
Air laut, danau, dan sungai yang terkena sinar matahari akan menguap, tumbuhan dan
hewan juga mengeluarkan uap air. Uap air akan membumbung dan membentuk awan.
Karena tiupan angin menyebabkan awan bergerak ke daratan. Pengaruh suhu yang rendah
menyebabkan kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan. Air hujan yang turun sebagian
akan diserap ke dalam tanah, sebagian akan mengalir di permukaan bumi menjadi sungai,
4) Daur Belerang
Belerang (sulfur) adalah unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapatkan belerang dalam
2-). Hewan dan manusia mendapatkan unsur belerang dari tumbuhan yang dimakan. Jika tumbuhan
dan hewan mati, jasad renik akan menguraikannya
menjadi gas H2
dan SO4
gunung berapi, asap pabrik dan kendaraan. Jika belerang bereaksi dengan uap air hujan
akan menjadi sulfat yang akan turun ke tanah dalam bentuk hujan asam.
5) Daur Fosfor
Fosfor merupakan unsur pembentuk tulang pada hewan dan manusia. Selain itu fosfor
17
@firdloushdw
diperlukan sebagai unsur pembentuk DNA, RNA, protein, dan energi (ATP). Daur fosfor diawali dari
kandungan fosfat anorganik yang diserap oleh tumbuhan. Hewan mendapatkan
fosfor setelah memakan tumbuhan. Tumbuhan dan hewan mati, akan diubah menjadi fosfat
18
@firdloushdw