Anda di halaman 1dari 6

KUMPULAN SOAL KIMIA SBMPTN 2018

1. Perhatikan struktur senyawa berikut. mempunyai bentuk dan kepolaran


molekul .....
A. tetrahedral dan nonpolar
B. piramida segitiga dan polar
OH C. planar segitiga dan nonpolar
Produk oksidasi senyawa di atas D. bentuk V dan polar
adalah ..... E. jungkat-jungkit dan polar
A. OH (SBMPTN, 2018: kode 460)

4. Unsur F (nomor atom = 9) dan M (nomor


O atom = 54) membentuk molekul MF4.
B. O Bentuk molekul dan sifat kepolaran
molekul MF4 adalah .....
A. tetrahedral dan nonpolar
O B. planar segiempat dan nonpolar
C. piramida dan polar
C. O
D. jungkat-jungkit dan polar
E. bipiramida segitiga dan polar
(SBMPTN, 2018: kode 457)
D. O
5. Persentase massa atom karbon (Ar = 12)
dalam suatu senyawa organik adalah
OH 80%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 10 23,
E. O jumlah atom karbon yang terdapat dalam
9 g senyawa tersebut adalah .....
A. 6,0 × 1022 D. 4,8 × 1023
(SBMPTN, 2018: kode 460) B. 1,8 × 10 23
E. 7,2 × 1023
C. 3,6 × 1023
2. Atom S (nomor atom 16) merupakan (SBMPTN, 2018: kode 433)
atom pusat dalam senyawa dengan O
(nomor atom 8). Kedua spesies berikut 6. Persentase massa atom karbon (Ar = 12)
yang bersifat nonpolar dan tidak dalam aspirin adalah 60%. Jika tetapan
memiliki pasangan elektron bebas pada Avogadro = 6,0 × 1023, jumlah atom
atom S adalah ..... karbon yang terdapat dalam 3,6 g aspirin
2
A. SO dan SO 3 adalah .....
B. SO 2 dan SO32 A. 1,08 × 1022 D. 5,4 × 1022
22
2
B. 2,4 × 10 E. 1,08 × 1023
C. SO3 dan SO3 C. 4,8 × 1022
D. SO 2 dan SO 42 (SBMPTN, 2018: kode 460)
E. SO3 dan SO 42
7. Logam nikel (Ar = 59) bereaksi dengan
(SBMPTN, 2018: kode 433)
gas karbon monoksida (Mr = 28) pada
suhu 130oC menurut reaksi berikut.
3. Molekul SO3 (nomor atom S dan O
Ni( s )  4CO( g ) 
 Ni(CO) 4 ( g )
masing-masing adalah 16 dan 8)
Jika 252 g gas CO direaksikan dengan menempati wadah 1 L. Massa molekul
118 g logam Ni, massa gas relatif gas X adalah .....
tetrakarbonilnikel (Mr = 171) yang A. 28 D. 86
dihasilkan adalah ..... B. 44 E. 116
A. 430 g D. 280 g C. 58
B. 427 g E. 171 g (SBMPTN, 2018: kode 433)
C. 342 g
(SBMPTN, 2018: kode 433) 12. Gas metana dapat dihasilkan melalui
reaksi berikut.
8. Persentase masssa atom Ti (Ar = 48) CO( g )  3H 2 ( g )   CH 4 ( g )  H 2O( g )
dalam suatu mineral anorganik adalah Pada P dan T yang sama, volume gas
36%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 10 23, CH4 (Mr = 16) yang dihasilkan dari 0,7 g
jumlah atom Ti yang terdapat dalam 4,0 CO (Mr = 28) adalah seperempat dari
g mineral tersebut adalah ..... volume 2,8 g gas X. Massa molekul
A. 6,0 × 1021 D. 2,4 × 1022 relatif gas X adalah .....
B. 1,2 × 1022 E. 3,0 × 1022 A. 16 D. 32
C. 1,8 × 1022 B. 18 E. 44
(SBMPTN, 2018: kode 457) C. 28
(SBMPTN, 2018: kode 460)
9. Krom(III) oksida (Mr = 152) dapat
direduksi menjadi logam krom (Ar = 52) 13. Reaksi antara gas metana dan gas klor
menurut reaksi berikut. berlangsung sempurna menurut reaksi
Cr2 O3 ( s )  3CO( g ) 
 2Cr( s)  3CO 2 ( g ) berikut.
Jika persentase hasil reaksi di atas adalah 2CH 4 ( g )  3Cl2 ( g ) 
 2CHCl3 ( g )  3H 2 ( g )
75%, massa logam krom yang diperoleh Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari
dari reaksi antara 15,2 g Cr2O3 dan 5,6 g reaksi tersebut adalah 300 mL, volume
gas CO (Mr = 28) adalah ..... total gas-gas hasil reaksi adalah .....
A. 2,19 g D. 5,20 g A. 300 mL D. 600 mL
B. 2,93 g E. 6,93 g B. 400 mL E. 700 mL
C. 3,90 g C. 500 mL
(SBMPTN, 2018: kode 460) (SBMPTN, 2018: kode 457)

10. Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan 14. Gas metanol dapat terbentuk melalui
gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu reaksi reduksi gas formaldehida (HCHO)
menurut reaksi berikut. oleh gas hidrogen menurut reaksi berikut.
2Si 2 H 6 ( g )  7O 2 ( g ) 
 4SiO 2 ( s)  6H 2O(l ) HCHO( g )  H ( g )   CH OH( g )
2 3
Massa SiO2 (Mr = 60) yang dihasilkan Jika diketahui entalpi reaksi reduksi
dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g tersebut adalah +9 kJ mol-1 dan energi
O2 adalah ...... ikatan rata-rata C―H, C=O, O―H, dan
A. 8,6 g D. 62 g H―H berturut-turut adalah 416, 799,
B. 32 g E. 90 g 463, dan 432 kJ mol-1, nilai energi ikatan
C. 60 g rata-rata C―O adalah .....
(SBMPTN, 2018: kode 457) A. 143 kJ mol-1 D. 343 kJ mol-1
B. 243 kJ mol-1 E. 361 kJ mol-1
11. Pada P dan T yang sama, 5,8 g gas X C. 253 kJ mol-1
menempati wadah bervolume 2 L, (SBMPTN, 2018: kode 457)
sedangkan 1,4 g gas N2 (Mr = 28)
15. Data nilai energi ikatan rata-rata 18. Ion manganat(V) dapat
diketahui sebagai berikut. terdisproporsionasi sempurna menjadi
ion manganat(VI) dan mangan(IV)
Ikatan Energi Ikatan (kJ mol-1)
oksida menurut reaksi (belum setara)
C―H 410
berikut.
Br―Br 193
C―Br 267 2MnO34 ( aq)  H 2 O(l ) 

H―Br 363 MnO 24 ( aq)  MnO 2 ( s)  2OH  ( aq)
Nilai perubahan entalpi reaksi berikut Jika 200 mL larutan manganat(V) 0,5 M
adalah ..... bereaksi secara sempurna, jumlah mmol
CH 3Br( g )  Br2 ( g )   CH 2Br2 ( g )  HBr( g ) elektron yang terlibat adalah .....
A. +27 kJ mol-1 A. 200 D. 50
B. -27 kJ mol -1
B. 100 E. 25
C. +54 kJ mol -1
C. 75
D. -54 kJ mol -1
(SBMPTN, 2018: kode 460)
-1
E. +81 kJ mol
(SBMPTN, 2018: kode 433) 19. Sejumlah 7,1 g Cl2 (Mr = 71) mengalami
reaksi autoredoks sebagai berikut.
16. Data nilai energi ikatan rata-rata Cl 2 ( g )  2OH  ( aq)  Cl  ( aq)  ClO  ( aq)  H 2O(l )
diketahui sebagai berikut. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam
Ikatan Energi Ikatan (kJ mol-1) reaksi tersebut adalah .....
C―H 410 A. 0,1 D. 1,0
C―Cl 330 B. 0,2 E. 2,0
Cl―Cl 243 C. 0,3
H―Cl 432 (SBMPTN, 2018: kode 457)
Nilai perubahan entalpi reaksi berikut
adalah ..... 20. Diketahui potensial reduksi standar (Eo)
 C 2H 5Cl( g )  HCl( g ) berikut.
C 2 H 6 ( g )  Cl 2 ( g ) 
A. +218 kJ mol-1 Cu 2 ( aq )  2e   Cu E o =  0,337 volt
B. -218 kJ mol-1 Ag  (aq )  e 
 Ag E o =  0,222 volt
C. +109 kJ mol-1 Jika kedua elektroda tersebut disusun
D. -109 kJ mol-1 sebagai sel volta, reaksi yang terjadi di
E. +89 kJ mol-1 katoda adalah ......
(SBMPTN, 2018: kode 460) A. reduksi ion tembaga(II)
B. reduksi perak klorida
17. Diketahui reaksi disproporsionasi sebagai C. oksidasi logam tembaga
berikut. D. oksidasi logam perak
2MnO 2 ( s )  4H + (l )  E. pembentukan gas klor
3Mn 2+ ( aq )  2H O( s)  2MnO  ( aq)(SBMPTN, 2018: kode 457)
2 4

Jika 2,5 mol MnO2 mengalami


21. Diketahui beberapa potensial reduksi
disproporsionasi, jumlah mol elektron
standar (Eo) sebagai berikut.
yang terlibat adalah .....
A. 2,5 D. 7,5
B. 3,0 E. 12,5
C. 5,0
(SBMPTN, 2018: kode 433)
Ag  (aq )  2e 
 Ag(s ) E o =  0,80 
 Br2 ( g )  I 2 ( g )
volt g ) 
2IBr( 
NO3 (aq )  4H  ( aq)  3e 
 NO(g )+2H 2O(l ) Dalam wadah 10 L dimasukkan 0,4 mol
E =  0,14
o
gas
voltIBr. Saat tercapai kesetimbangan,
H 2 O(l )+O 2 (g )  4e  
 4OH (aq) terdapat
E =  0,41 volt
o 0,1 mol gas Br2. Tetapan
kesetimbangan, Kp, reaksi di atas
O 2 (g )  4H  (aq)  4e 
 2H 2O(l ) E o =+1,23 volt
adalah .....
Zat yang diperoleh di anode pada A. 2,50 D. 0,40
elektrolisis larutan garam AgNO3 dengan B. 2,00 E. 0,25
elektrode karbon adalah ..... C. 0,50
A. NO(g) D. O2(aq) (SBMPTN, 2018: kode 433)
B. O2(g) E. OH-(aq)
C. NO(aq) 25. Gas N2O5 terurai menurut kesetimbangan
(SBMPTN, 2018: kode 433) berikut.

2N 2 O5 ( g )  4NO 2 ( g )  O 2 ( g )
22. Berikut adalah data potensial reduksi
standar (Eo) untuk beberapa kation. Dalam wadah 1 L dimasukkan 0,25 mol
Fe 2 (aq )  2e   Fe(s ) E o =  0,44 volt gas N2O5, saat kesetimbangan tercapai
terdapat 0,1 mol NO2. Tetapan
Sn 2 (aq )  2e   Sn(s) E o =  0,14 volt kesetimbangan, K , untuk reaksi tersebut
c
Cd 2 (aq )  2e   Cd(s ) E o =  0,40 volt adalah ......
Sel volta yang mempunyai potensial sel A. 6,67 × 10-6
paling besar adalah ..... B. 4,25 × 10-5
A. Sn|Sn2+||Fe2+|Fe C. 6,25 × 10-5
B. Cd|Cd2+||Fe2+|Fe D. 1,11 × 10-4
C. Cd|Cd2+||Sn2+|Sn E. 6,25 × 10-3
D. Fe|Fe2+||Cd2+|Cd (SBMPTN, 2018: kode 460)
2+ 2+
E. Fe|Fe ||Sn |Sn
(SBMPTN, 2018: kode 460) 26. Perhatikan kesetimbangan yang terjadi
pada 300 K berikut.
23. Reaksi berikut: SCl 2 ( g )  2C2 H 4 ( g ) 
 S(CH 2CH 2Cl) 2 ( g )
4PH 3 ( g )   P4 ( g )  6H 2 ( g ) Dalam wadah 1 L, terdapat 0,6 mol SCl2
mengikuti persamaan laju dan 0,3 mol C2H4. Jika saat setimbangan
d [PH 3 ] terdapat 0,1 mol S(CH2CH2Cl)2, tetapan
  k [PH 3 ] kesetimbangan, Kc, reaksi tersebut adalah
dt
Pada suatu percobaan dalam wadah 2 L, .....
terbentuk 0,0048 mol gas H2 per detik A. 5 D. 20
ketika [PH3] = 0,1 M. Tetapan laju (k) B. 10 E. 25
reaksi tersebut adalah ..... C. 15
A. 4,8 × 10 s -2 -1 (SBMPTN, 2018: kode 457)
B. 3,6 × 10-2 s-1
C. 3,2 × 10-2 s-1 27. Larutan A dibuat dengan melarutkan 4,16
D. 2,4 × 10-2 s-1 g BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air.
E. 1,6 × 10-2 s-1 Barium klorida terdisosiasi sempurna
(SBMPTN, 2018: kode 460) dalam air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 15 g zat organik nonelektrolit
24. Gas IBr terurai menurut kesetimbangan ke dalam 1 kg air. Pada tekanan yang
berikut. sama, ΔTb larutan B = 2 × ΔTb larutan A.
Massa molekul relatif zat organik 
 NO 2 (aq )  H 3O + (aq )
HNO2 (aq )  H 2 O(l ) 

tersebut adalah .....

 PO34 (aq)  HSO3 ( aq)
HPO 24 (aq)  SO32 ( aq) 

A. 100 D. 700
B. 250 E. 1400 
 NO 2 (aq)  HPO 42 ( aq )
HNO2 (aq )  PO34 (aq ) 

C. 400 yang merupakan pasangan asam-basa
(SBMPTN, 2018: kode 460) konjugasi adalah .....
A. HPO 24 dan PO34
28. Jika 100 mL larutan NaOH 0,5 M
direaksikan dengan 200 mL larutan B. HNO 2 dan H 3O +
aspirin (asam asetilsalisilat) 0,1 M C. NO 2 dan PO 34
dengan Ka = 3 × 10-4, pH akhir larutan D. HNO 2 dan HPO 42
adalah ......
A. 9 D. 12 E. H 2 O dan HSO3
B. 10 E. 13 (SBMPTN, 2018: kode 433)
C. 11
(SBMPTN, 2018: kode 433) 33. Dalam reaksi berikut:

HSO4 (aq)  H 2 O(l )  H 3O + ( aq)  SO 24 ( aq)

29. Larutan NaOH sebanyak 100 mL yang
CH 3COOH(aq )  HI(l )  CH 3COOH 2 (aq)  I  ( aq)

memiliki pH = 13 dicampurkan dengan
100 mL larutan asam lemah HZ 0,3 M 
H 2O(l )  S2 (aq )  OH  ( aq)  HS ( aq)

(Ka = 2 × 10-5). Larutan yang dihasilkan Yang bukan merupakan pasangan asam-
memiliki pH ..... basa konjugasi adalah .....
A. 5 – log 5 D. 8 + log 5 A. HSO4- dan SO42-
B. 5 – log 4 E. 9 + log 5 B. H2O dan H3O+
C. 5 C. CH3COOH dan CH3COOH2+
(SBMPTN, 2018: kode 457) D. H2S dan S2-
30. Sebanyak 200 mL larutan asam asetat E. H2O dan OH-
-5
0,045 M (Ka = 10 ) dicampur dengan 50 (SBMPTN, 2018: kode 460)
mL larutan KOH 0,18 M. Larutan yang
dihasilkan memiliki pH ...... 34. Perhatikan empat senyawa berikut.
A. 6 + log 6 D. 8 - log 6
HO
B. 6 - log 6 E. 10 + log 6
C. 8 + log 6
(SBMPTN, 2018: kode 460)

31. Suatu reaksi dalam pelarut amonia cair OH


berlangsung sebagai berikut.
1 2

 NaCl( s)  2NH 3 (l )
NH 4 Cl( s)  NaNH 2 ( s) 

Pasangan asam-basa konjugasi pada
reaksi di atas adalah ..... Cl
Br
A. NH4Cl dan NaNH2
B. NaNH2 dan NaCl
C. NaCl dan NH3 3 4
D. NH4Cl dan NaCl Molekul di atas yang bersifat optis aktif
E. NH4Cl dan NH3 adalah ......
(SBMPTN, 2018: kode 457) A. 1, 2, dan 3 D. 2 dan 4
B. 2, 3, dan 4 E. 4
32. Berdasarkan reaksi berikut. C. 1 dan 3
(SBMPTN, 2018: kode 457) B. X2O3 E. XCl4
C. XCl2
35. Perhatikan empat senyawa berikut. (SBMPTN, 2018: kode 457)
Cl
38. Perhatikan data energi ionisasi unsur M
ditunjukkan pada grafik berikut.
OH Br
1 2

OH
OH

3 4
Molekul di atas yang bersifat optis aktif
adalah ......
Garam klorida unsur M yang stabil
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
adalah ......
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
A. MF D. MF4
C. 1 dan 4
B. MF2 E. MF5
(SBMPTN, 2018: kode 460)
C. MF3
(SBMPTN, 2018: kode 460)
36. Perhatikan tiga senyawa berikut.
OH 39.

OH

1 2

OH

OH

3
Molekul di atas yang bersifat optis aktif
adalah ......
A. 1 D. 2 dan 3
B. 2 E. 1, 2, dan 3
C. 1 dan 2
(SBMPTN, 2018: kode 433)

37. Energi ionisasi (kJ/mol) ke-1 sampai ke-


5 untuk unsur X berturut-turut adalah
786, 1.580, 3.230, 4.360, dan 16.010.
Senyawa yang dapat terbentuk dan stabil
adalah .....
A. XCl3 D. XO3

Anda mungkin juga menyukai