10. Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan 14. Gas metanol dapat terbentuk melalui
gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu reaksi reduksi gas formaldehida (HCHO)
menurut reaksi berikut. oleh gas hidrogen menurut reaksi berikut.
2Si 2 H 6 ( g ) 7O 2 ( g )
4SiO 2 ( s) 6H 2O(l ) HCHO( g ) H ( g ) CH OH( g )
2 3
Massa SiO2 (Mr = 60) yang dihasilkan Jika diketahui entalpi reaksi reduksi
dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g tersebut adalah +9 kJ mol-1 dan energi
O2 adalah ...... ikatan rata-rata C―H, C=O, O―H, dan
A. 8,6 g D. 62 g H―H berturut-turut adalah 416, 799,
B. 32 g E. 90 g 463, dan 432 kJ mol-1, nilai energi ikatan
C. 60 g rata-rata C―O adalah .....
(SBMPTN, 2018: kode 457) A. 143 kJ mol-1 D. 343 kJ mol-1
B. 243 kJ mol-1 E. 361 kJ mol-1
11. Pada P dan T yang sama, 5,8 g gas X C. 253 kJ mol-1
menempati wadah bervolume 2 L, (SBMPTN, 2018: kode 457)
sedangkan 1,4 g gas N2 (Mr = 28)
15. Data nilai energi ikatan rata-rata 18. Ion manganat(V) dapat
diketahui sebagai berikut. terdisproporsionasi sempurna menjadi
ion manganat(VI) dan mangan(IV)
Ikatan Energi Ikatan (kJ mol-1)
oksida menurut reaksi (belum setara)
C―H 410
berikut.
Br―Br 193
C―Br 267 2MnO34 ( aq) H 2 O(l )
H―Br 363 MnO 24 ( aq) MnO 2 ( s) 2OH ( aq)
Nilai perubahan entalpi reaksi berikut Jika 200 mL larutan manganat(V) 0,5 M
adalah ..... bereaksi secara sempurna, jumlah mmol
CH 3Br( g ) Br2 ( g ) CH 2Br2 ( g ) HBr( g ) elektron yang terlibat adalah .....
A. +27 kJ mol-1 A. 200 D. 50
B. -27 kJ mol -1
B. 100 E. 25
C. +54 kJ mol -1
C. 75
D. -54 kJ mol -1
(SBMPTN, 2018: kode 460)
-1
E. +81 kJ mol
(SBMPTN, 2018: kode 433) 19. Sejumlah 7,1 g Cl2 (Mr = 71) mengalami
reaksi autoredoks sebagai berikut.
16. Data nilai energi ikatan rata-rata Cl 2 ( g ) 2OH ( aq) Cl ( aq) ClO ( aq) H 2O(l )
diketahui sebagai berikut. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam
Ikatan Energi Ikatan (kJ mol-1) reaksi tersebut adalah .....
C―H 410 A. 0,1 D. 1,0
C―Cl 330 B. 0,2 E. 2,0
Cl―Cl 243 C. 0,3
H―Cl 432 (SBMPTN, 2018: kode 457)
Nilai perubahan entalpi reaksi berikut
adalah ..... 20. Diketahui potensial reduksi standar (Eo)
C 2H 5Cl( g ) HCl( g ) berikut.
C 2 H 6 ( g ) Cl 2 ( g )
A. +218 kJ mol-1 Cu 2 ( aq ) 2e Cu E o = 0,337 volt
B. -218 kJ mol-1 Ag (aq ) e
Ag E o = 0,222 volt
C. +109 kJ mol-1 Jika kedua elektroda tersebut disusun
D. -109 kJ mol-1 sebagai sel volta, reaksi yang terjadi di
E. +89 kJ mol-1 katoda adalah ......
(SBMPTN, 2018: kode 460) A. reduksi ion tembaga(II)
B. reduksi perak klorida
17. Diketahui reaksi disproporsionasi sebagai C. oksidasi logam tembaga
berikut. D. oksidasi logam perak
2MnO 2 ( s ) 4H + (l ) E. pembentukan gas klor
3Mn 2+ ( aq ) 2H O( s) 2MnO ( aq)(SBMPTN, 2018: kode 457)
2 4
OH
OH
3 4
Molekul di atas yang bersifat optis aktif
adalah ......
Garam klorida unsur M yang stabil
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
adalah ......
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
A. MF D. MF4
C. 1 dan 4
B. MF2 E. MF5
(SBMPTN, 2018: kode 460)
C. MF3
(SBMPTN, 2018: kode 460)
36. Perhatikan tiga senyawa berikut.
OH 39.
OH
1 2
OH
OH
3
Molekul di atas yang bersifat optis aktif
adalah ......
A. 1 D. 2 dan 3
B. 2 E. 1, 2, dan 3
C. 1 dan 2
(SBMPTN, 2018: kode 433)