LAPORAN PRAKTIKUM

A. JUDUL
Percobaan Fotosintesis Ingenhousz

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa faktor – faktor yang memengaruhi laju fotosintesis?
2. Apa zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis?
3. Apa zat yang dibutuhkan saat proses fotosintesis?

C. TUJUAN :
1. Mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi laju fotosintesis
2. Mengetahui zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis
3. Mengetahui zat yang dibutuhkan saat proses fotosintesis

D. LANDASAN TEORI
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses penggabungan senyawa yang sederhana menjadi
senyawa yang kompleks dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun. Bahan
yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan fotosintesis adalah air dan karbon
dioksida dengan bantuan klorofil pada kloroplast yang mengikat sinar matahari serta
menghasilkan gas oksigen, senyawa karbohidrat (C6H12O6), dan energi bagi tanaman
itu sendiri.
2. Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis
a. Intensitas cahaya. Intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan laju
fotosintesis, tetapi intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan
menyebabkan sel daun dehidrasi (kehilangan cairan).
b. Panjang gelombang cahaya. Cahaya yang berguna untuk fotosintesis adalah
cahaya tampak. Cahaya tampak adalah cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Proses fotosintesis akan berlangsung lebih cepat pada cahaya
tampak biru – ungu (𝜆 = ± 450 𝑛𝑚) dan cahaya merah (𝜆 = ± 680 𝑛𝑚).
c. Konsentrasi CO2. Kadar CO2 yang terlalu tinggi akan mengganggu respirasi
tumbuhan.
d. Suhu. Fotosintesis akan berlangsung dengan baik pada suhu optimum, yaitu
25oC – 39oC.
e. Ion anorganik. Kekurangan ion anorganik akan menyebabkan klorosis pada daun.
f. Zat inhibitor. Adalah zat penghambat fotosintesis, yaitu SO2, hujan asam, dan zat
pembasmi tumbuhan liar (herbisida).
3. Zat – zat yang Dibutuhkan oleh Tumbuhan untuk Proses Fotosintesis
a. Air
b. Gas CO2
c. Klorofil (zat hijau daun)

E. ALAT DAN BAHAN

1. Alat :
a. Gelas beker 1000 ml
b. Corong kaca
 c. Tabung reaksi
d. Kawat penggantung
e. Termometer
f. Ember besar yang berisi penuh air
g. Lidi dan korek api atau pembakar spirtus

2. Bahan :
a. Air panas secukupnya
b. Es batu secukupnya
c. NaHCO3
d. Tanaman air Hydrilla sp.

F. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memasukkan tanaman Hydrilla sp. ke dalam corong kaca yang terbalik dengan
kondisi daunnyaberada di bawah dan bagian bawah dari tumbuhan tersebut
dimasukkan ke corong tetapi tidak sampai menutup corong seluruhnya agar
gelembung udara bisa keluar.
3. Memasang kawat penyangga sebanyak 4 kawat.
4. Memasukkan corong kaca dalam kondisi terbalik dan posisinya seimbang.
5. Memasukkan rangkaian perangkat percobaan tersebut di dalam ember besar yang
berisi air penuh agar tidak ada gelembung udara di dalam tabung reaksi.
6. Menutup corong tersebut dengan tabung reaksi.
7. Meletakkan 7 gelas beker yang sudah terpasang sempurna ke 7 tempat yang akan
diberi perlakuan yang berbeda.
8. Pada gelas A diletakkan di tempat terang tanpa ada tambahan zat apapun.
9. Pada gelas B diletakkan di tempat terang dengan tambahan NaHCO3.
10. Pada gelas C diletakkan di tempat gelap tanpa ada tambahan zat apapun.
11. Pada gelas D diletakkan di tempat terang dengan tambahan NaHCO3.
12. Pada gelas E diletakkan di tempat terang dan ditambahi air panas.
13. Pada gelas F diletakkan di tempat terang dan dengan tambahan es batu.
14. Pada gelas G diletakkan di tempat terang dengan ditambahi es batu dan dengan
tambahan NaHCO3.