Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“LAPORAN PERCOBAAN INGENHOUZ”

NAMA KELOMPOK 4:
1. FARELLA NANDA UZANIA (10)
2. MOHAMMAD ADAM ZIDAN .B (18)
3. MOHAMMAD KEVIN HIKMAL .A (19)
4. NABILLAH INTAN RAKHMAWAN (25)
A. Tujuan
1. Mengetahui apa saja factor yang mempengaruhi fotosintesis
2. Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan fotosintesis
hydrila
B. Rumusan Masalah
1. Faktor apakah yang mempengaruhi fotosintesis?
2. Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan fotosintesis
hydrila?
C. Landasan Teori

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan


langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida
dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai
makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis.
Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini

6H0+6CO₂+ cahaya CHO, (glukosa) +60 + E

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti


selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan.
Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan
persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan
bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi
kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut


klorofil. Pigmen inilah yang memberi wama hijau pada tumbuhan. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang
akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan
yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil
yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya
akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis, Permukaan daun
biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah
terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga


mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki
struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan
cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam
kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih
bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof.
Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada
materi yang dihasilkan oleh organisme lain.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut


klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut kloroplas Klorofil menyerap cahaya yang
akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan
yang berwama hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil
yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya
akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun
biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah
terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga


mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki
struktur sekompleks tumbuhan darat. fotosintesis pada keduanya terjadi dengan
cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam
kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih
bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof,
Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada
materi yang dihasilkan oleh organisme lain

A.
B.
C.
D. .Hipotesis
1. Daun akan berfotosintesis bila mendapat cahaya matahari. Karena klorofil
hanya akan berfungsi apabila ada cahaya matahari
2. Semakin tinggi cahaya maka akan semakin meningkat laju fotosintesis

E. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Tabung Reaksi Tumbuhan Hydrila
Gelas Kimia dan Ukur Air sumur
Corong kaca
Kawat
Baskom plastik
Lidi dan Korek api

A.
B.
C.
G. Langkah Kerja
1. Masukkan beberapa cabang Hydrilla vertilicillata yang segar dengan
Panjang yang disesuaikan ke dalam corong kaca
2. Masukkan ke dalam corong kaca kedalam gelas beker yang berisi air
dengan posisi corong menghadap ke bawah
3. Tutuplah bagian atas corong dengan lubang reaksi yang diusahakan berisi
sebagian besar air, dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air)
4. Amati selama 5 menit dengan diberi cahaya lampu atau cahaya matahari
langsung. Amati perubahan permenit.
5. Ulangi langkah 1-3 dengan mengganti mediumnya berturut-turut (air + 5 gr
NaHCO₃ ; air hangat ; dan air es).
6. Ukur suhu air yang digunakan dalam setiap percobaan dan catat hasilnya

H. Tabel Hasil Pengamatan

1 2 3 4
Faktor Pembanding Air + Keterangan
Air NaHCO₃ Air + air panas Air + es

Suhu
         
Gelembung udara
         
*) beri tanda +++ jika banyak
+ jika sedikit ++++ jika banyak sekali
++ jika sedang - jika tidak ada
I. Kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai